DokterSehat.Com- Masyarakat Indonesia cenderung percaya dengan anggapan bahwa susu bisa membuat berat badan naik. Hal ini membuat banyak orang yang sudah gemuk memilih untuk tidak meminumnya karena tidak ingin mengalami kenaikan berat badan. Sebenarnya, apakah memang orang gemuk sebaiknya tidak minum susu?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa ternyata ada susu yang direkomendasikan bagi orang yang mengalami kelebihan berat badan, susu tersebut bukannya susu segar, melainkan susu skim. Dengan mengonsumsi susu jenis ini, diharapkan konsumsi kalori pada orang yang gemuk tidak berlebihan sehingga bisa membuat mereka tidak lagi mengalami kenaikan berat badan.
Kandungan kalori di dalam susu skim cenderung lebih rendah dibandingkan dengan susu segar. Jika orang yang mengalami masalah berat badan mampu menjaga pola makannya, rajin berolahraga, dan rajin minum susu skim, maka mereka bisa menurunkan berat badannya dengan efektif.
Sebagai informasi, di dalam segelas atau sekitar 200 ml susu segar, terdapat 130 kalori dan 8 gr lemak. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan susu skim yang hanya memiliki 66 kalori dan 0,2 gr lemak. Meski kadar kalori dan lemaknya berbeda, kandungan protein dan kalsium diantara susu skim dan susu segar cenderung sama. Karena alasan inilah orang gemuk sangat disarankan untuk mengonsumsi susu skim demi menjaga tubuhnya tetap sehat.
Lantas, seberapa banyak susu skim yang bisa dikonsumsi oleh orang dewasa, termasuk yang memiliki masalah berat badan? Pakar kesehatan menyebutkan bahwa dua atau tiga gelas dengan ukuran 200-250 ml sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian kita sehari-hari.