Terbit: 22 December 2015
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Akhir-akhir ini sudah mulai banyak bisa kita jumpai penjual durian di sepanjang jalan menandakan bahwa musim durian sudah dimulai. Banyak fakta dan mitos yang berkembang di masyarakat kita menyebabkan terkadang kita menjadi ragu memutuskan untuk makan atau tidak. Berikut 5 fakta tentang durian dari segi kesehatan:

Musim Durian Datang, Yuk Kenali Fakta Kesehatan tentang Buah Ini!

1. Penyandang diabetes sebaiknya menghindari buah ini
Sayang sekali, bagi Anda penyandang diabetes sebaiknya menghindari buah ini. Hal ini dikarenakan durian memiliki kadar gula yang cukup tinggi. Durian mengandung tiga jenis gula alami yaitu sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Gula yang dimiliki durian tersebut dapat memacu kenaikan gula darah secara cepat.

2. Sumber energi dan nutrisi
Hal ini dikarenakan kandungan karbohidrat yang tinggi pada durian. Seperti yang kita ketahui karbohidrat merupakan sumber energi utama tubuh. Pada individu yang sehat, durian dapat meningkatkan energi dengan cepat. Selain itu terdapat kandungan nutrisi lain yang dimiliki durian yaitu kadar Kalium dan vitamin yang tinggi. Kadar kalium pada durian dapat membantu mengurangi stress, kelelahan, kecemasan, sedangkan vitamin yang terkandung antara lain vitamin B6, B12, dan vitamin C. Dengan mengkonsumsi durian yang cukup dan tidak berlebihan dapat memberikan manfaat yang baik pada tubuh kita.

3. Durian bagi ibu hamil
Pro dan kontra masih berkembang di masyarakat mengenai boleh tidaknya konsumsi buah durian bagi ibu hamil. Sebagian masyarakat mengatakan bahwa mengkonsumsi durian dapat meningkatkan risiko keguguran, sebagian lain mengatakan durian aman. Namun demikian, penelitian ilmiah tentang efek durian pada ibu hamil hingga saat ini masih belum ada.
Sejauh ini yang diketahui adalah bahwa durian mengandung banyak mengandung alkohol, gas, glukosa yang cukup tinggi. Kandungan yang ada dalam durian tersebut dapat menyebabkan ibu hamil menjadi tidak nyaman, kembung, dan kontraksi terutama saat usia kehamilan akhir (trimester ketiga). Lebih jauh lagi kandungan gula dan alkohol yang cukup tinggi juga kurang baik bagi perkembangan kesehatan baik pada ibu maupun janin. Penelitian ilmiah lebih lanjut masih diperlukan untuk melihat efek durian tersebut. Bagi ibu hamil yang ingin tetap mengkonsumsi durian, disarankan kontrol ke dokter untuk menyingkirkan risiko diabetes dan yang terpenting adalah pembatasan konsumsi durian, tidak boleh terlalu banyak dan tidak boleh terlalu sering.

4. Durian tidak meningkatkan kolesterol
Mitos berkembang dimasyarakat kita bahwa durian dapat meningkatkan kolesterol jika dikonsumsi. Fakta mengemukakan sebaliknya bahwa durian ternyata tidak memiliki kolesterol atau dengan kata lain kolesterol memiliki 0 kolesterol. Kolesterol ditemukan pada makanan yang mengandung lemak jenuh. Sedangkan durian memiliki lemah tak jenuh dengan rantai tunggal yang dapat menurunkan LDL.

5. Menekan tekanan darah
Dikutip dari situs balai penelitian tanaman buah tropika bahwa durian mengandung kalium yang sangat tinggi tetapi tetapi kadar garam yang rendah. Hal ini membuat durian cocok untuk menekan tekanan darah. Sehingga US Food and Drug Administration telah mengijinkan industri durian untuk mengajukan pengakuan resmi terhadap kemampuan durian mengurangi risiko dari tekanan darah tinggi dan stroke.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi