Terbit: 16 May 2016 | Diperbarui: 17 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu kepercayaan yang sangat diyakini oleh masyarakat adalah konsumsi telur mentah bisa sangat baik dalam hal meningkatkan stamina tubuh. Di berbagai tempat, kita tentu menemukan warung yang menjajakan minuman STMJ atau susu telur madu jahe. Pada minuman ini, telur mentah yang diyakini bisa mengatasi masalah kelelahan karena banyaknya pekerjaan hingga stamina tubuh menurun. Hanya saja, bagi pakar kesehatan, telur mentah ternyata tidak selalu bisa memberikan dampak positif untuk mengatasi rasa kelelahan ini.

Mitos Mengkonsumsi Telur Mentah Menyehatkan Tubuh

Salah satu pakar kesehatan dan herbal bernama dr Abrijanto mengungkapkan jika secara efektif STMJ bisa membuat stamina bertambah dan mengatasi rasa lelah. Namun, hal ini justru dikarenakan oleh adanya madu dan jahe pada minuman ini. Uniknya, susu dan telur yang merupakan bahan campuran lainnya justru tidak memberikan dampak positif mengatasi masalah kelelahan tersebut. Bagaimana bisa memberikan manfaat, telur mentah ternyata termasuk dalam makanan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh!

Dr Abrijanto menekankan jika nutrisi pada telur ayam, meskipun itu berupa telur ayam kampung, yang disebut sebagai albumin baru bisa dicerna oleh tubuh dan dinikmati manfaatnya jika dipanaskan terlebih dahulu hingga matang. Jika kita mengkonsumsi telur mentah dengan harapan bisa mendapatkan kebaikannya, maka hal ini tidak akan terjadi dan justru telur mentah ini akan ikut terbuang dengan kotoran begitu saja.

Andaipun kita ingin mendapatkan manfaat dari telur yang tidak matang, maka kita bisa menggunakan telur setengah matang. Hanya saja, pakar kesehatan juga mengingatkan kita bahwa dalam telur yang tidak dimasak hingga benar-benar matang, kita akan berpotensi mendapati adanya berbagai macam bakteri layaknya salmonella typhi, salah satu bakteri yang menjadi penyebab penyakit tifus. Melihat adanya fakta ini, anda yakin masih mau mengkonsumsi telur mentah?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi