Terbit: 11 March 2018 | Diperbarui: 17 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Apakah anda sering mengonsumsi minuman berenergi? Minuman berenergi disebut mampu meningkatkan tenaga dan stamina. Hal tersebut sering dibutuhkan jika kita sedang melakukan aktivitas atau kerja yang cukup berat. Benarkah demikian?

Minuman Berenergi, Siapa yang Perlu Mengonsumsinya?

Meskipun banyak studi yang menunjukkan bahwa konsumsi minuman berenergi ternyata membawah dampak buruk untuk kondisi kesehatan. Menurut British Dietitan Association, minuman berenergi ditujukan untuk dikonsumsi oleh orang dengan usia dewasa muda. Hal ini disebabkan pada usia tersebut konsumsi dengan porsi yang tepat mampu mendukung peningkatan energi untuk beraktivitas, dibandingkan dengan untuk orang dewasa akhir atau usia diatas 35 tahun.

Minuman berenergi terbuat dari glukosa dan juga penambahan beberapa komposisi yang mampu meningkatkan tenaga dan energi. Beberapa kandungan tersebut adalah kafein, taurin dan ginseng. Kandungan kafein yang ada pada minuman berenergi cukup tinggi yaitu 150 mg/L. Dengan kandungan tersebut minuman berenergi mampu meningkatkan konsentrasi dan mengurangi rasa lelah atau tidak bertenaga.

Menurut Katherine Zeratsky, dietitian dari Mayo Clinic, konsumsi minuman berenergi yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai hal seperti memengaruhi berat badan, munculnya perasaan gugup, insomnia, detak jantung tidak teratur dan peningkatan tekanan darah.

Kondisi tersebut jika terjadi secara terus menerus maka tentu akan memengaruhi kondisi kesehatan tubuh. Utamanya jika masih dikonsumsi pada usia diatas 35 tahun. Maka dari itu jika kita ingin mengonsumsi minuman berenergi maka harus sesuai dengan porsi yang kita butuhkan.

Untuk orang dengan kondisi kesehatan tubuh yang baik, konsumsi minuman berenergi tidak dilarang. Akan tetapi Katherine menyebutkan bahwa kita harus memabatasi konsumsiya paling banyak 500 ml setiap hari. Angka tersebut sudah mampu mendukung stamina tubuh yang baik.

Jika dengan porsi tersebut kita masih merasa tidak bertenaga, maka hal yang perlu dilakukan adalah meningkatkan stamina melalui pola hidup sehat yaitu mengatur pola makan, pola tidur dan aktivitas fisik yang baik, bukan menambah porsi minuman berenergi.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi