Setelah berolahraga, kita akan merasakan sensasi haus. Hal ini disebabkan oleh banyaknya cairan tubuh yang terkuras akibat aktivitas fisik dan keluarnya keringat. Demi mengatasinya, kita terkadang memilih untuk mengonsumsi minuman bersoda yang dingin dan menyegarkan.
Dampak Minum Soda Setelah Berolahraga
Meski bisa memberikan kesegaran dan mengatasi rasa haus, pakar kesehatan menyebut ada dampak kesehatan yang bisa kita dapatkan jika minum soda setelah berolahraga. Bahkan, jika sering melakukannya, bisa jadi akan menyebabkan masalah pada ginjal. Fakta ini terungkap dalam jurnal Physiology.
Dalam penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal tersebut, disebutkan bahwa rutin minum soda setelah melakukan aktivitas fisik terbukti meningkatkan kemungkinan terkena cedera ginjal akut. Hal ini disebabkan oleh berubahnya aliran darah yang mengarah ke ginjal saat kita berolahraga.
Suhu tubuh cenderung naik saat kita berolahraga. Hal ini akan berdampak pada menurunnya aliran darah menuju ginjal demi mengendalikan tekanan darah dan keseimbangan cairan tubuh. Sayangnya, hal ini juga berdampak pada menurunnya pasokan oksigen pada ginjal. Setelah berolahraga, aliran darah ini akan kembali normal, ginjal pun kembali mendapatkan oksigen dengan cukup. Jika kita juga minum air untuk mengatasi rasa haus, fungsinya pun kembali normal.
Sayangnya, dampak yang berbeda terjadi jika kita minum soda. Berdasarkan penelitian yang melibatkan 12 orang berusia dewasa ini, disebutkan bahwa setelah minum soda, masalah dehidrasi justru bisa menjadi lebih parah. Selain itu, terjadi peningkatan kadar hormon vasopressin yang berimbas pada meningkatnya tekanan darah. Kadar kreatinin di dalam darah juga semakin meningkat.
Dampak dari hal ini adalah membuat laju flitrasi glomerular atau LFG menurun. Sebagai informasi, LFG adalah kecepatan penyaringan darah yang terjadi ginjal. Jika laju ini menurun dan kadar kreatinin meningkat, maka ginjal akan lebih mudah mengalami cedera, apalagi jika ditambah dengan dehidrasi yang tak kunjung diatasi.
Minuman Bersoda Memang Tidak Baik bagi Kesehatan
Meski rasanya menyegarkan, sudah menjadi rahasia umum jika minuman bersoda sangat buruk bagi kesehatan. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan gula yang sangat tinggi di dalamnya. Sebagai contoh, penelitian membuktikan bahwa di dalam sekaleng minuman bersoda sudah bisa ditemukan 10 sendok teh gula atau hampir dua kali lipat dari batas asupan gula maksimal yang bisa kita konsumsi dalam sehari.
Asupan gula berlebihan ini bisa memberikan dampak berupa peningkatan berat badan, risiko diabetes, dan risiko terkena masalah kardiovaskular yang mematikan.
Di dalam minuman bersoda juga terdapat kandungan kafein sekaligus garam rafinasi yang tinggi. Mengonsumsinya tentu bisa memberikan efek buruk bagi tekanan darah. Minuman ini juga cenderung bersifat asam sehingga bisa menyebabkan kerusakan pada gigi.
Sebaiknya Minum Minuman yang Lebih Sehat Setelah Berolahraga
Alih-alih mengonsumsi minuman bersoda, pakar kesehatan menyarankan kita untuk memilih minuman lain demi mengatasi dehidrasi setelah melakukannya. Salah satu minuman yang direkomendasikan tentu saja adalah air putih yang lebih sehat. Selain itu, kita juga bisa mengonsumsi susu cokelat yang terbukti bisa segera memulihkan energi dan memperbaiki otot dengan lebih baik.
Pakar kesehatan juga merekomendasikan air kelapa yang kaya akan kandungan elektrolit. Selain itu, kita juga disarankan untuk mengonsumsi jus buah segar tanpa tambahan gula jika ingin mengonsumsi minuman dengan rasa yang lebih nikmat.
Melihat fakta-fakta ini, sebaiknya memang kita tak lagi mengonsumsi minuman bersoda setelah melakukan olahraga.
Sumber
- Newman, Tim, 2020. Drinking soda after exercise could damage kidneys. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324216.php#1. (Diakses pada 3 Februari 2020).