DokterSehat.Com – Selama ini kita selalu mengenal kalau minyak seperti minyak kelapa, kelapa sawit, hingga minyak jagung dan zaitun digunakan untuk memasak. Bahan ini jarang sekali dikonsumsi secara langsung dan banyak digunakan untuk menumis atau dicampurkan langsung ke makanan sebagai penambah rasa atau pelembut. Nah, bagaimana kalau minyak itu diminum langsung?
Alasan minum minyak zaitun
Ada beberapa alasan mengapa seseorang memutuskan untuk minum minyak zaitun. Pertama untuk alasan diet. Minyak zaitun memiliki cukup banyak nutrisi untuk tubuh sehingga kerap dimasukkan ke beberapa protokol diet khususnya yang memiliki konsep tinggi lemak dan rendah karbohidrat.
Selanjutnya minyak zaitun diminum baik secara langsung atau dicampur dahulu dengan air untuk alasan kesehatan. Beberapa orang percaya kalau mengonsumsi minyak zaitun bisa meningkatkan kesehatan dan kondisi medis yang dialami bisa membaik dengan perlahan-lahan.
Manfaat minum minyak zaitun
Minyak zaitun dikonsumsi secara langsung baik diminum atau digunakan sebagai bahan makanan karena memiliki manfaat selain memberikan rasa nikmat. Berikut ulasan selengkapnya tentang manfaat dari minyak zaitun.
-
Membantu mencukupi kebutuhan lemak sehat
Lemak adalah salah satu makronutrien yang penting dan tidak boleh dilewatkan begitu saja. Selama ini kesalahan yang sering kita lakukan adalah tidak mencukupi kebutuhan lemak karena diet atau malah mencukupi secara berlebihan dengan minyak yang tidak sehat. Akhirnya, kesehatan tubuhlah yang terdampak.
-
Membantu mengatasi sembelit
Minyak zaitun akan membantu seseorang dengan gangguan buang air besar bisa melakukan pembuangan kotoran dengan lancar. Hal ini bisa diaplikasikan pada mereka yang sudah tua dan kerap mengalami gangguan di usus. Saat mengonsumsi minyak zaitun, perhatikan juga jumlah kalorinya karena minyak yang masuk tidak hanya numpang lewat saja.
-
Membantu menjaga kesehatan jantung
Mengonsumsi minyak zaitun setiap hari dengan cara mengganti minyak biasa dengan minyak ini bisa menurunkan risiko mengalami masalah pada jantung. Masalah yang muncul pada jantung bisa diturunkan hingga 30 persen kalau Anda mengonsumsi setidaknya 60 ml minyak zaitun dibandingkan mereka yang tidak.
Pengonsumsian tidak harus diminum kalau memang Anda tidak bisa melakukanya. Bisa dicampurkan dengan jus, smoothies, digunakan untuk memasak, atau dibuat menjadi makanan lainnya asal minyak tidak terbuang saat mengolahnya.
-
Menstabilkan gula darah
Dari penelitian yang dilakukan, mengonsumsi makanan dengan kandungan minyak zaitun bisa menurunkan gula darah sebanyak 22 persen selama 2 jam. Dengan kemampuan ini, minyak zaitun bisa digunakan sebagai pengontrol gula darah pada penderita diabetes atau mereka yang berisiko memilikinya.
-
Membantu menjaga kesehatan tulang
Wanita yang sudah berusia di atas 50 tahun sangat rentan mengalami pengeroposan tulang atau osteoporosis. Kondisi ini bisa sangat berbahaya kalau sampai beberapa bagian tulangnya patah. Oleh karena itu mereka disarankan untuk minum sekitar 20 ml minyak zaitun setiap harinya.
Dari penelitian yang dilakukan, ada peningkatan ketebalan dari tulang yang dimiliki oleh wanita. Jadi, sembari minum susu dan makan sesuatu yang tinggi kalsium, Anda juga bisa menggunakan minyak zaitun.
-
Meredakan inflamasi
Beberapa komponen yang terdapat pada minyak zaitun memiliki manfaat untuk meredakan inflamasi. Komponen yang memiliki kemampuan itu adalah oleocanthal. Dengan rutin mengonsumsi minyak zaitun asal tidak berlebihan, inflamasi di dalam tubuh akan menurun dan bagian tubuh yang terdampak akan kembali sehat.
Efek anti inflamasi ini mirip sekali dengan obat anti nyeri. Jadi, daripada menggunakan obat anti inflamasi atau nyeri yang terbuat dari bahan kimia. Lebih baik memakai minyak zaitun untuk sementara waktu.
Kemungkinan efek samping dari minum minyak zaitun
Minyak zaitun memang memiliki manfaat untuk tubuh. Namun, saat mengonsumsinya kita juga harus memperhatikan banyak hal. Jangan sampai, hal buruk di bawah ini justru terjadi.
- Kelebihan kalori setiap harinya. Minyak zaitun tetaplah minyak yang kandungan kalorinya lebih dari dua kali kalori yang dihasilkan oleh nasi dan sejenisnya. Kalau Anda tidak bisa mengontrol jumlah minyak yang masuk ke dalam tubuh, kemungkinan terjadi kelebihan kalori dan mengalami obesitas akan sangat besar.
- Manfaatnya tidak akan maksimal kalau diminum secara langsung. Misal dimakan dengan makanan lain seperti tomat, penyerapan antioksidan di dalam tubuh bisa meningkat.
- Bisa mencegah makanan lain untuk masuk ke dalam tubuh. Minum minyak zaitun akan membuat Anda kenyang lebih lama. Jadi, kemungkinan nutrisi lain untuk masuk akan kecil.
- Kemungkinan beberapa orang mengalami alergi. Meski tidak semua orang mengalaminya, mencoba dalam jumlah sedikit terlebih dahulu akan lebih baik dibandingkan dengan langsung minum beberapa sendok.
- Beberapa kelebihan tidak mendapatkan dukungan sains dan penelitian. Jadi, kita harus tahu mana saja penelitian yang sudah mendapatkan dukungan sains dan hanya mitos saja.
Bolehkah minum minyak zaitun?
Jawabannya adalah boleh asalkan sesuatu aturan dan Anda memang membutuhkannya. Misal Anda mengalami masalah dengan pencernaan, minyak zaitun bisa dikonsumsi untuk membuat Anda lebih rutin BAB. Selanjutnya kalau Anda sedang diet untuk menurunkan berat badan, minyak ini bisa digunakan untuk penunjang.
Kalau memang Anda sudah sehat dan tidak membutuhkan banyak minyak zaitun, lebih baik tidak digunakan. Hanya gunakan kalau Anda memang butuh saja.
Inilah beberapa manfaat dari minyak zaitun dan juga efek sampingnya kalau minum tanpa mengetahui takaran yang jelas. Dari ulasan di atas terlihat dengan jelas kalau sebenarnya minum minyak zaitun diperbolehkan. Hanya saja, Anda harus tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan seperti minum yang terlalu banyak. Semoga ulasan di atas bermanfaat!