DokterSehat.Com- Dibandingkan dengan mengonsumsi minuman dingin, pakar kesehatan lebih menyarankan kita untuk meminum air hangat yang lebih sehat. Hanya saja, apakah kita juga sebaiknya tetap minum air hangat saat cuaca sedang sangat panas?
Kebanyakan orang akan memilih untuk meminum air dingin atau air es saat udara sedang sangat panas. Padahal, menurut pakar kesehatan, ada baiknya kita meminum air hangat saat cuaca panas karena hal ini justru akan lebih cepat membuat tubuh merasakan kesejukan dibandingkan air es. Fakta ini diungkapkan oleh Profesor Peter McNaughton yang berasal dari Cambridge University.
Tak hanya air putih hangat, Prof. McNaughton juga memperbolehkan kita untuk minum teh atau kopi hangat yang bisa membantu kita mengeluarkan keringat dalam jumlah yang lebih banyak. Adanya keringat inilah yang kemudian membantu tubuh merasa lebih sejuk dari sebelumnya.
Saat kita meminum air hangat, maka saraf yang ada di dalam mulut dan saluran pencernaan akan mengeluarkan reaksi yang sinyalnya kemudian ditangkap oleh otak. Otak pun kemudian mengirimkan sinyal kepada tubuh untuk memproduksi keringat yang bisa mendinginkan tubuh. Air pun akan segera menguap dari kulit dan membuat kita merasa lebih sejuk.
Hanya saja, pakar kesehatan dr. Christopher Gordon dari Sydney University, Australia menyebutkan bahwa keringat baru akan keluar jika kita sudah merasakan panas dan gerah. Setelah minum air hangat, terkadang kita belum benar-benar mengeluarkan keringat dan harus menunggu beberapa saat sebelum mendapatkan efek lebih sejuk.
“Meskipun distribusi kelenjar keringat ada di seluruh bagian tubuh, sebagian besar kelenjar ada di kepala, kaki, dan tangan. Hanya saja, untuk mendapatkan sensasi lebih sejuk, biasanya kita baru akan mengalaminya saat suhu kulit di wajah mengalami perubahan setelah berkeringat,” ungkap dr. Gordon.
Meski terlihat sebagai sesuatu yang wajar keluar saat kita merasa kepanasan, berkeringat sebenarnya memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Tanpa adanya keringat, tubuh tidak bisa mengendalikan suhu internal yang terus meningkat dan bisa saja memicu kerusakan otak yang meningkatkan risiko kematian.
Selain meminum air hangat, pakar kesehatan juga menyarankan kita untk mengonsumsi makanan pedas demi mengeluarkan banyak keringat dan membuat tubuh kita menjadi lebih sejuk.