Terbit: 14 August 2018 | Diperbarui: 14 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Saat mengambil makanan, kadangkala kita menemukan rambut yang ada pada lauk atau nasi yang baru saja kita ambil. Kebanyakan orang mengaku jijik tatkala menemukan rambut ini. Nafsu makan bahkan bisa sampai menurun gara-gara hal ini. Sebenarnya, apakah adanya rambut ini bisa membuat makanan terkontaminasi?

Berbahayakah Jika Ada Rambut di Makanan?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa meskipun rambut memiliki kandungan protein bernama keratin, kandungan ini sama sekali tidak berbahaya jika kita makan. Hanya saja, keberadaan rambut ini ternyata bisa membuat kita tersedak. Selain itu, bisa jadi rambut yang jatuh ke dalam makanan ini tidak higienis sehingga membuat makanan terkontaminasi jamur atau bakteri yang ada pada rambut tersebut.

Tanpa kita sadari, rambut kita dipenuhi dengan banyak kandungan seperti minyak alami rambut, keringat, hingga bahan-bahan kimia yang ada pada sampo yang kita gunakan atau pewarna rambut. Hal ini membuat rambut bisa saja dipenuhi oleh bakteri atau jamur. Jika sampai rambut ini jatuh ke lauk atau nasi yang kita ambil, besar kemungkinan makanan ini sudah terpapar jamur atau bakteri tersebut sehingga kurang aman untuk dikonsumsi.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Hair Foundation, Queen’s College, Oxford University, Inggris mengungkap fakta bahwa setiap harinya, rambut manusia bisa rontok hingga 100 atau 150 helai. Hal ini berarti, ada kemungkinan saat memasak atau menempatkan makanan pada wadah siap saji kita menjatuhkan rambut ke dalam makanan.

Demi mencegah hal ini terjadi, restoran, hotel, penjual roti, dan berbagai tempat usaha penyedia makanan yang menerapkan aturan bagi karyawannya untuk memakai penutup kepala sehingga mencegah jatuhnya rambut ke dalam makanan yang tentu akan membuat pelanggannya jijik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi