DokterSehat.Com- Tak hanya dikenal sebagai minuman yang nikmat, dalam realitanya kopi juga bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Masalahnya adalah cara kita mengolah atau mengonsumsi kopi justru bisa membuatnya menjadi kurang sehat. Lantas, seperti apa sih cara minum kopi yang bisa memberikan manfaat kesehatan?
Tips Minum Kopi yang Sehat
Pakar kesehatan menyebut ada beberapa cara yang bisa kita lakukan agar kopi bisa memberikan manfaat kesehatan lebih besar.
Berikut adalah cara-cara tersebut.
-
Hindari Penggunaan Pemanis Buatan
Jika ingin menghilangkan rasa pahit dari kopi, kita bisa saja menggunakan gula asalkan jumlahnya tidak berlebihan, namun pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak menggunakan pemanis buatan. Hal ini berarti, ada baiknya kita tidak sembarangan mengonsumsi kopi instan sachetan yang biasanya telah diberi tambahan pemanis buatan dalam jumlah yang cukup tinggi.
Sebagai informasi, pemanis buatan bisa memicu datangnya masalah kesehatan yang lebih serius layaknya obesitas, masalah kardiovaskular, hingga diabetes. Selain pemanis buatan, krimer juga bisa menyebabkan dampak yang sama karena memiliki kandungan sirup jagung serta minyak terhidrogenasi. Pakar kesehatan lebh menyarankan pemanis alami dari bahan stevia yang lebih aman.
-
Lebih Baik Memilih Kopi Hitam
Pakar kesehatan tidak menyarankan kopi yang diberi tambahan susu dan krim karena kandungan kalorinya cenderung tinggi. Mengonsumsinya dengan sembarangan dikhawatirkan bisa memicu kenaikan berat badan dan dampak lainnya. Konsumsi kopi hitam bisa dijadikan pilihan yang lebih bijak.
Selain itu, kita juga bisa memilih kopi organik yang kini mulai banyak ditemukan di kafe-kafe atau dikemas dalam wadah yang berkualitas. Memang, harganya akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan kopi instan sachetan, namun kualitasnya lebih baik.
-
Menambahkan Bubuk Kakao
Alih-alih menambahkan susu atau krim demi membuat kopi menjadi tidak terlalu pahit, pakar kesehatan lebih menyarankan kita untuk menambahkan bubuk kakao di dalamnya. Pakar kesehatan menyebut bubuk kakao jauh lebih sehat dibandingkan dengan bahan-bahan tersebut. Hal ini juga jauh lebih baik jika dibandingkan dengan menambahkan gula pada kopi yang kita konsumsi.
Bubuk kakao juga memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Hal ini berarti, mengonsumsinya bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Jangan Mengonsumsinya Terlalu Banyak
Meski kita sangat menyukai kopi, sebaiknya tidak mengonsumsinya dengan berlebihan. Jika kita melakukannya, dikhawatirkan akan menyebabkan dampak negatif seperti susah tidur, jantung berdenyut lebih kencang, atau tubuh yang gemetaran. Bahkan, bagi sebagian orang, minum kopi bisa memberikan dampak sementara berupa peningkatan tekanan darah.
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi kopi sekitar dua atau tiga cangkir saja dalam sehari. Bahkan, jika kita cenderung sensitif dengan kafein, bisa membatasinya sekitar satu cangkir saja.
-
Batasi Penggunaan Krim
Meski bisa membuat kopi terasa jauh lebih nikmat, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak menambahkan krim karena memiliki kandungan lemak dan gula yang tinggi. Mengonsumsinya sesekali saja boleh-boleh saja dilakukan, namun sebaiknya tidak setiap hari kita lakukan.
-
Cermat Memilih Waktu Minum Kopi
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk lebih cermat dalam memilih waktu untuk mengonsumsi kopi. Sebagai contoh, jika kita mengonsumsinya setelah pukul 18.00, bisa jadi akan menyebabkan masalah susah tidur. Selain itu, jika kita meminumnya di waktu pagi hari atau saat perut masih kosong, bisa memicu kenaikan asam lambung atau membuat kita ketergantungan minum kopi demi menghilangkan rasa kantuk.
Idealnya, kopi dikonsumsi di siang hari demi menambah energi yang cenderung menurun karena tubuh yang lelah. Hanya saja, sebaiknya kita tidak lagi meminumnya setelah pukul 15.00.
Sumber:
- Krishnan, Amritha. 2019. International Coffee Day 2019: 8 Ways To Make Your Coffee Healthy. boldsky.com/health/wellness/international-coffee-day-ways-to-make-your-coffee-healthy-130229.html. (Diakses pada 1 Oktober 2019).