Terbit: 26 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Apakah Anda termasuk orang yang takut makan bebek? Bebek kerap dianggap sebagai makanan yang berbahaya, tak heran jika banyak orang yang seakaan menjauhi bebek. Namun sebenaranya ada beberapa cara sehat agar kita tetap bisa menikmati rasa daging bebek yang gurih ini lo.

Mau Makan Bebek Namun Tetap Sehat? Begini Caranya

Berdasarkan data dari Pedoman Gizi Seimbang dan United States of Departement Agriculture bebek termasuk dalam makanan golongan tinggi lemak dengan kandungan 10 g lemak jenuh. Angka tersebut paling tinggi jika dibandingkan dengan telur atau daging sapi.

Namun, bukan berarti kita tidak dapat menikmati kelezatan daging bebek, kita tetap bisa mengonusmi bebek dengan cara yang lebih sehat, yaitu:

 

  • Tidak mengolah daging bebek yang disertai kulitnya

 

    1. Kandungan lemak bahan makanan hewani umumnya terdapat paling banyak pada kulitnya. Untuk saat mengolah atau mengonsumsi daging beberak sebaiknya kita tidak menyertakan bagian kulitnya.
  • Menggunakan metode masak yang tidak banyak minyak

 

    1. Bebek sudah memiliki kandungan lemak hewani, untuk itu penggunaan minyak dalam metode memasak sebaiknya diganti dengan metode yang minim minyak, misalnya panggang atau rebus.
  • Menggunakan pemilihan bumbu yang tepat

 

    1. Sebiknya penggunaan gula, garam atau bumbu kemasan dibatasi saat mengolah bebek. Gunakan bumbu alami misalnya bawang, cabai, lada dan rempah tanpa penggunaan gula atau garam. Hal ini akan mendukung metode pemasakan bebek lebih sehat.
  • Konsumsi bebek bersamaan dengan sayur dalam jumlah banyak

 

    Jika umumnya bebek disajikan sebagai lauk dengan nasi, kini ganti nasi dengan sayur misalnya sawi atau wortel dalam jumlah kalori yang sama dengan nasi. Hal ini akan meningkatkan asupan serat yang mampu menyerap lemak dari bebek dalam tubuh kita.

Dengan tips diatas kini kita bisa menikmati lezatnya bebek dengan cara yang lebih sehat, tapi, mengingat kandungan lemak yang tinggi, kita tetap tidak boleh terlalu sering mengonsumsi bebek ya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi