Terbit: 18 January 2018 | Diperbarui: 20 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Banyak orang yang sengaja menyiapkan makanan kalengan di dapur karena bisa digunakan kapan saja saat mereka sedang lapar namun ingin memasak dengan cepat dan praktis. Sebagai contoh, makanan kalengan ini berisi ikan, daging, kacang-kacangan, atau bahkan jamur. Kebanyakan dari kita berpikir jika makanan-makanan ini memiliki nilai gizi yang cukup baik untuk dikonsumsi. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, konsumsi makanan kalengan dengan berlebihan ternyata juga bisa meningkatkan resiko kesehatan lho.

Masih Suka Makanan Kalengan? Ini Lho Bahayanya Bagi Kesehatan

Tinggi kandungan pengawet
Jika kita cermati, bahan-bahan yang ada di dalam makanan kalengan seharusnya hanya akan bertahan dalam waktu yang singkat saja, bukannya sampai berminggu-minggu atau berbulan-bulan meskipun ada klaim yang menyebutkan bahwa teknik penyimpanan di dalam kaleng ini memang bisa membuat makanan lebih awet. Sayangnya, telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa sebagian besar makanan kalengan memang memiliki kandungan bahan kimia pengawet. Andaipun tidak memakai bahan kimia sebagai pengawetnya, seringkali kandungan gula dan garamnya sangat tinggi sehingga bisa memicu berbagai masalah kesehatan pada tubuh.

Adanya kemungkinan kandungan BPA
Telah ada penelitian yang membuktikan bahwa sebagian makanan kalengan memiliki kandungan Bisphenol A atau yang kerap kita kenal sebagai BPA. Bahan ini biasanya ada pada wadah makanan atau minuman dari plastik. Yang menjadi masalah adalah, BPA bisa meresap pada makanan kalengan dan tentu akan masuk dalam tubuh jika kita mengkonsumsinya. Padahal, resiko terkena masalah kesehatan seperti kanker bisa meningkat jika kita kerap mengkonsumsi BPA.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tidak sering-sering mengkonsumsi makanan kalengan demi kesehatan tubuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi