Terbit: 24 March 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Mungkin Anda sering menemukan banyak artikel di internet maupun di majalah yang mengatakan bahwa kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui risiko kekurangan vitamin D terhadap suatu penyakit dan apakah suplementasi dapat membantu penyembuhan penyakit tersebut. Berikut adalah masalah kesehatan yang sering dikaitkan dengan kurangnya vitamin D dalam tubuh:

Masalah Kesehatan Akibat Kekurangan Vitamin D

  1. Obesitas

35% orang dengan obesitas mengalami kekurangan vitamin D dibanding mereka yang memiliki berat badan normal. Hal ini terjadi karena sel-sel lemak pada orang obesitas mengikat vitamin dengan kuat, termasuk vitamin D, dan tidak melepasnya secara efisien untuk digunakan oleh tubuh.

  1. Penyakit jantung

Penelitian pada tahun 2009 menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin D sangat rendah cenderung lebih sering mengalami kematian akibat gagal jantung maupun serangan jantung. Namun, hingga saat ini belum ditemukan hubungan sebaliknya, dimana kadar vitamin D yang tinggi akan menurunkan risiko kardiovaskular, sehingga hingga saat ini para ahli belum menyarankan konsumsi suplemen vitamin D untuk meningkatkan kesehatan jantung.

  1. Lupus

Penyakit inflamasi kronik akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang organ dan jaringannya sendiri ini seringkali berhubungan dengan kekurangan vitamin D. Hal ini terjadi  karena pasien lupus dianjurkan untuk tidak terpapar sinar matahari langsung (90% sumber vitamin D berasal dari matahari) dan mendapatkan terapi kortikosteroid yang dianggap dapat menurunkan kadar vitamin D. Pemberian suplemen vitamin D pada pasien lupus dapat membantu mengurangi komplikasi akibat penyakitnya.

  1. Kelahiran prematur

Ibu hamil yang mendapat suplementasi vitamin D memiliki risiko lebih rendah mengalami persalinan sebelum usia kehamilan 37 minggu. Peneliti menduga vitamin D memberikan efek protektif mencegah infeksi bakteri pada plasenta yang dapat menyebabkan kelahiran prematur.

  1. PMS

Bagi Anda wanita yang sering mengalami gejala PMS (Pre Menstrual Syndrome), ada kabar gembira! Vitamin D ternyata dapat mengurangi rasa nyeri pada otot menjelang menstruasi. Namun demikian, obat-obatan NSAID masih merupakan terapi yang utama untuk mengatasi PMS.

  1. Inflammatory Bowel Disease

Kekurangan vitamin dan mineral, termasuk vitamin D, seringkali dialami mereka yang mengalami gangguan pencernaan karena gangguan penyerapan nutrisi. Pasien dengan kolitis ulseratif, suatu jenis inflammatory bowel disease (IBD), terutama yang mengkonsumsi kortikosteroid, sering mengalami kekurangan vitamin D.

  1. Rambut rontok dan kebotakan

Vitamin D dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut, sehingga kekurangan vitamin D dapat mengganggu siklus rambut dan menyebabkan kerontokan serta kebotakan.

  1. Masalah Gigi dan Mulut

Bukan rahasia bahwa vitamin D memiliki peran yang penting terhadap kesehatan gigi dan mulut. Penelitian menunjukkan kadar vitamin D yang tinggi saat hamil mengurangi terjadinya gigi keropos pada anak. Begitupula dengan kadar vitamin D yang tinggi pada orang dewasa dapat mencegah kerusakan gigi dan gangguan kesehatan mulut lainnya.

  1. Demensia dan Alzheimer

Rendahnya kadar vitamin D dalam darah berhubungan dengan gangguan struktur otak, kognitif, dan demensia. Saat ini penelitian tengah dilakukan untuk mengetahui apakah suplemen dapat mencegah dan memperbaiki keadaan ini.

  1. Masalah saluran kemih

Vitamin D membantu mencegah infeksi dengan membantu tubuh memproduksi antibiotik alami. Kekurangan vitamin D diduga merupakan risiko terjadinya ISK pada anak-anak dan dewasa. Sebuah penelitian menunjukkan suplementasi vitamin D memperbaiki inkontinensia urin pada wanita. Hal ini dapat terjadi karena vitamin D berkontribusi dalam meningkatan kekuatan otot, termasuk otot dasar panggul.

  1. Kanker pankreas

Penelitian selama 20 tahun yang dilakukan di Massachusetts Amerika menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin D yang rendah lebih berisiko mengalami kanker pankreas. Saat ini peneliti sedang mempelajari bagaimana vitamin D yang dimodifikasi dapat membantu menonatktifkan sel yang menyebabkan pertumbuhan tumor pankreas sehingga lebih mudah berespon terhadap kemoterapi.

  1. Osteoporosis

Tubuh kita sangat bergantung pada vitamin D dalam menyerap kalsium, sehingga tulang tetap kokoh sepanjang hidup kita. Kenyataannya, lebih dari 50% wanita mengalami osteoporosis akibat kekurangan vitamin D. Suplementasi vitamin D sebanyak 40 hingga 800 IU per hari pada dewasa usia kurang dari 50 tahun dan 800 hingga 1000 IU pada usia lebih dari 50 tahun dapat mencegah terjadinya osteoporosis.

  1. Riketsia

Penyakit yang menyebabkan rapuhnya tulang pada anak-anak ini biasanya disebabkan oleh kekurangan vitamin D yang esktrim dalam jangka waktu lama. Risiko tertinggi pada anak usia 3 hingga 36 bulan karena pertumbuhan tulangnya sangat cepat. Minyak ikan cod dan susu baik sebagai sumber vitamin D pada anak. Selain itu bila diperlukan, suplementasi vitamin D sebanyak 400 IU per hari dapat mencegah terjadinya riketsia.

Nah, sekarang Anda sudah tahu kan penyakit apa saja yang berhubungan dengan kekurangan vitamin D? Tapi jangan khawatir, lakukanlah olahraga pagi di luar ruangan selagi matahari bersinar hangat dan tubuh Anda menyerap banyak vitamin D. Konsumsi susu setiap hari dan suplemen vitamin D bila perlu.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi