DokterSehat.Com – Teh adalah minuman yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda, bukan? Minuman ini kerap menjadi ‘teman’ kala pagi maupun sore hari. Menikmati teh bisa dilakukan dengan cara menambahkan gula agar manis rasanya. Namun, tak sedikit pula orang yang gemar minum teh tanpa gula alias teh tawar. Anda termasuk salah satunya? Berikut ini adalah manfaat teh tawar bagi kesehatan.
Teh Tawar dan Kandungannya
Daun teh diolah menjadi pelbagai jenis minuman teh seperti yang selama ini sering kita dengar (atau konsumsi), sebut saja teh hitam, teh oolong, dan teh hijau. Namun, rasa teh yang pahit pada akhirnya membuat kebanyakan orang tak lupa menambahkan gula ke dalamnya, baik itu gula putih maupun gula merah.
Meskipun tidak salah, namun fakta mengungkapkan bahwa mengonsumsi teh lebih baik jika tanpa gula alias teh tawar. Hal ini dikarenakan teh tawar memiliki manfaat yang lebih besar ketimbang teh manis. Alasannya, tak lain karena kadar zat penting, seperti:
- Polifenol
- L-theanin
- Antioksidan
Manfaat Teh Tawar bagi Kesehatan Tubuh
Apa saja manfaat teh tawar bagi kesehatan tubuh tersebut?
1. Mengontrol Kadar Gula Darah
Manfaat minum teh tawar yang pertama adalah untuk mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh. Manfaat teh pahit yang satu ini dihasilkan oleh kandungan polifenol di dalamnya.
Polifenol berperan penting dalam meningkatkan sensitivitas insulin di dalam tubuh, sehingga kadar gula darah tetap terjaga. Hal ini menjadi penting karena kadar gula darah yang tidak terkendali menyebabkan timbulnya penyakit diabetes.
2. Melancarkan Sirkulasi Darah
Selain mengontrol gula darah agar terhindar dari penyakit diabetes, manfaat teh tawar melalui kandungan polifenolnya adalah untuk melancarkan sirkulasi darah. Hal ini dimungkinkan oleh karena polifenol berperan dalam menghalau pertumbuhan plak di dalam pembuluh darah.
Dengan begitu, pembuluh darah tidak akan mengalami penyempitan yang mana hal ini bisa berakibat pada sejumlah komplikasi serius dan bisa mengancam keselamatan jiwa.
Guna mendapatkan manfaat teh tawar hangat yang satu ini, Anda bisa mengonsumsi jenis teh seperti teh oolong, teh hitam, dan teh hijau.
3. Mengurangi Kolesterol
Lemak LDL atau kolesterol ‘jahat’ adalah jenis lemak jenuh yang harus dijaga kadarnya agar jangan sampai berlebihan. Bagaimana tidak? Kolesterol ini yang menjadi pemicu timbulnya sejumlah masalah pada tubuh, termasuk penyakit kardiovaskular yakni stroke dan jantung.
Salah satu cara untuk mengurangi kadar kolesterol ‘jahat’ adakah dengan mengonsumsi teh tawar hangat secara rutin. Manfaat teh tawar yang satu ini bahkan sudah dibuktikan melalui sejumlah penelitian. Disebutkan bahwa minum teh tawar efektif menurunkan kadar kolesterol hingga 11 persen.
Untuk mendapatkan manfaat teh pahit dalam mengurangi kadar kolesterol ini, Anda disarankan untuk mengonsumsi jenis teh hitam.
4. Meminimalisir Risiko Kanker
Sudah banyak studi yang membuktikan manfaat teh tawar untuk meminimalisir risiko penyakit kanker. Manfaat minum teh tawar untuk mencegah kanker ini dikarenakan adanya kandungan 2 (dua) zat penting yakni polifenol dan antioksidan.
Kedua zat tersebut memiliki tugas untuk menghalau serangan radikal bebas, yang mana radikal bebas ini menjadi pemicu kerusakan sel-sel tubuh yang akhirnya memunculkan sel abnormal yang berkembang menjadi sel kanker.
5. Meminimalisir Risiko Penyakit Parkinson
Selain kanker, penyakit serius lainnya yang bisa diminimalisir risikonya adalah Parkinson. Penyakit yang menyerang saraf otak ini menurut penelitian yang pernah dilakukan efektif untuk menurunkan risiko Parkinson hingga 71 persen.
Manfaat teh tawar ini bisa Anda dapatkan jika mengonsumsi secangkir teh tawar hangat dari jenis teh hitam dan juga teh hijau.
6. Melegakan Tenggorokan
Minum teh tawar hangat juga bisa membantu melegakan tenggorokan yang dilanda rasa sakit maupun gatal akibat infeksi. Manfaat teh pahit yang satu ini dihasilkan oleh zat yang bernama L-theanin.
Di samping melegakan tenggorokan, L-theanin pada teh tawar berfungsi untuk mengobati gejala flu dan meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh.
7. Mencegah Penuaan Dini
Kandungan zat antioksidan di dalam teh tawar menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Obafemi Awalowo University, Nigeria, cukup efektif untuk menangkal proses oksidasi di dalam tubuh. Dengan begitu, pengonsumsi teh tawar diklaim lebih tahan terhadap potensi gangguan kesehatan kulit seperti penuaan dini.
Penuaan dini kerap menjadi momok bagi banyak orang, terutama para kaum hawa. Oleh sebab itu, usahakan untuk tidak menambahkan gula ke dalam minuman teh Anda jika ingin kulit senantiasa terlihat awet muda.
8. Melangsingkan Tubuh
Anda yang saat ini tengah menjalani program diet untuk menurunkan berat badan juga sangat dianjurkan mengonsumsi teh tanpa gula atau teh tawar guna menunjang kesuksesan program tersebut.
Manfaat teh tawar untuk membantu melangsingkan tubuh ini sudah dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan di Jepang. Teh tawar diklaim efektif untuk membantu pembakaran lemak.
9. Mencegah Dehidrasi
Selain memperbanyak minum air putih, minum teh—apalagi jika tanpa gula—juga bermanfaat untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.
Utamanya jenis teh hitam, minuman teh diklaim efektif untuk meningkatkan aktivitas hidrasi tubuh. Mengonsumsi teh setiap habis melakukan aktivitas berat kiranya bisa Anda lakukan secara rutin untuk mendapatkan manfaat minum teh tawar yang satu ini.
10. Menenangkan Tubuh
Sementara itu, kandungan L-theanin pada secangkir teh tawar hangat yang Anda konsumsi juga memberikan manfaat teh pahit lainnya, yakni untuk memberikan efek menenangkan bagi tubuh.
Oleh karena itu, mengonsumsi teh tawar sangat dianjurkan bagi Anda yang tengah dilanda stres, atau suasana hati (mood) yang buruk. Teh tawar juga diklaim efektif dalam membantu meningkatkan fungsi otak. Manfaat teh tawar ini bisa didapatkan dari teh hitam dan teh hijau.
Minum Teh Tawar Banyak Manfaatnya, Asal Tidak Berlebihan
Itu dia manfaat minum teh tawar bagi kesehatan tubuh yang perlu Anda ketahui. Kendati menghasilkan sejumlah manfaat, namun bukan berarti Anda bisa mengonsumsi teh secara berlebihan. Pasalnya, minum teh terlalu banyak bisa menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan, seperti:
- Kekurangan darah (anemia)
- Gangguan tidur (insomnia)
- Osteoporosis
- Gangguan kecemasan
- Ketergantungan
Jadi, minum sewajarnya saja, ya. Semoga bermanfaat!
Sumber:
- Khan, N., & Mukhtar, H. (2013). Tea and Health: Studies in Humans. Current Pharmaceutical Design. 19(34), pp 6141–6147. HHS Public Access. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4055352/ [diakses pada 12 Agustus 2019]
- Haas, R. What Can Happen After Drinking a lot of Tea per Day? https://www.livestrong.com/article/506330-what-can-happen-after-drinking-a-lot-of-tea-per-day/ [diakses pada 12 Agustus 2019]