Permen karet sering dijadikan sebagai camilan untuk mengatasi rasa penat. Selain itu, banyak anak-anak yang menyukainya karena bisa dijadikan mainan pembuat balon. Tak disangka, pakar kesehatan menyebut ada manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan jika hobi mengunyah permen karet.
Manfaat Mengunyah Permen Karet
Tak hanya baik bagi kesehatan gigi dan mulut, dampak dari kebiasaan mengunyah permen karet bahkan bisa dirasakan oleh otak kita lho. Berikut adalah beberapa manfaat dari kebiasaan ini.
-
Bisa Mencegah Kerusakan Gigi
Pakar kesehatan menyebut kebiasaan mengunyah permen karet bisa mencegah karang gigi. Hanya saja, dampak ini hanya bisa dirasakan jika kita mengunyah beberapa jenis permen karet tertentu, tepatnya permen karet tanpa kandungan gula dan yang memiliki kandungan xylitol.
Dr. Michelle Yanover menyebut kebiasaan mengunyah permen karet tanpa gula ini bisa melawan perkembangan bakteri di dalam mulut yang bisa memicu kerusakan gigi, membersihkan gigi sehingga mencegah terbentuknya plak atau karang gigi, dan membuat produksi air liur meningkat. Keberadaan air liur dalam jumlah banyak inilah yang bisa menjaga keseimbangan bakteri di dalam mulu.
-
Mengendalikan Kebiasaan Ngemil
Meski termasuk dalam camilan, pakar kesehatan menyebut permen karet jauh lebih baik dari camilan tidak sehat seperti gorengan, keripik, biskuit, dan lain-lain. Bahkan, pakar kesehatan menyebut kebiasaan mengunyah permen karet bisa mengendalikan kebiasaan ngemil kita karena mulut terus sibuk mengunya. Hal ini tentu akan berimbas positif bagi berat badan, bukan?
Hanya saja, sebaiknya kita memilih permen karet yang rendah atau bahkan bebas gula jika memang ingin menurunkan berat badan.
-
Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Mengunyah permen karet bisa memberikan dampak positif bagi kondisi gigi. Bahkan, jika kita terbiasa mengunyah permen karet dengan tambahan xylitol, bisa jadi akan mendapatkan gigi yang lebih putih dan bersih. Hal ini tentu akan membuat kita akan merasa lebih percaya diri saat berbicara atau tersenyum kepada orang lain.
-
Mengatasi Masalah Bau Napas
Tak hanya membuat gigi lebih putih dan bersih, dalam realitanya, mengunyah permen karet juga bisa membantu mengatasi masalah bau napas atau dalam dunia medis dikenal dengan sebutan halitosis. Hal ini disebabkan oleh produksi air liur yang meningkat dan berdampak pada terkendalinya keseimbangan bakteri di dalam mulut.
Hanya saja, kita sebaiknya tidak mengonsumsi permen karet dengan rasa mint. Meski memiliki rasa yang menyegarkan, biasanya permen karet mint memiliki kandungan gula tinggi yang justru bisa membuat bakteri semakin berkembang dengan pesat dan memperparah masalah bau mulut. Sebaiknya kita memilih permen karet yang bebas gula.
-
Meningkatkan Fungsi Otak
Rutin mengunyah permen karet ternyata bisa berimbas positif bagi kondisi otak, lho. Pakar kesehatan menyebut hal ini bisa membuat tingkat kewaspadaan dan fokus meningkat. Banyak orang yang juga mengunyahnya demi mengatasi rasa kantuk.
Saat mengunyahnya, aktivitas serebral di dalam otak semakin meningkat. Hal ini akan berimbas pada produktivitas dan fungsi kognitif yang semakin membaik. Bahkan, kita juga bisa mendapatkan ide-ide segar setelah mengunyahnya.
-
Mengatasi Stres
Tak disangka, sering mengunyah permen karet ternyata juga bisa mengatasi rasa stres dan kecemasan, lho. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Journal of Prosthdontic Research pada 2014 silam, disebutkan bahwa mengunyahnya selama 10 menit saja sudah mampu membuat saraf menjadi lebih tenang dan menurunkan kadar hormon kortisol dengan signifikan.
Sumber:
- Osnato, Jaime. 2019. 6 Unexpected Benefits of Chewing Gum — and 3 Bubble-Bursting Drawbacks. www.livestrong.com/article/13723289-benefits-of-chewing-gum/ (Diakses pada 13 Januari 2020).