DokterSehat.Com- Mengonsumsi buah-buahan setiap hari adalah hal yang baik dan bermanfaat bagi kesehatan. Sebab, buah mengandung nutrisi kompleks yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melawan virus serta bakteri penyebab penyakit. Selain itu, buah-buahan juga bisa melancarkan pencernaan sehingga sangat baik dikonsumsi untuk mencegah terjadinya penumpukan lemak.
Ada banyak jenis buah yang bisa kita konsumsi setiap harinya, misanya semangka. Ya, semangka adalah salah satu buah yang paling favorit dan digemari oleh sebagian besar orang Indonesia. Hal tersebut dikarenakan semangka merupakan buah yang sangat cocok budidayanya di wilayah Indonesia sehingga mudah ditemukan di mana saja.
Untuk nutrisinya sendiri, semangka dipercaya memiliki berbagai kandungan baik, seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin C, air, antioksidan, serta asam amino. Beberapa kandungan dari semangka tersebut membuat buah yang satu ini memang layak konsumsi setiap hari. Bahkan, digadang bahwa semangka adalah obat penyakit lambung yang aman dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Tak hanya sampai di situ, semangka juga merupakan pilihan terbaik bagi Anda yang sedang melalukan diet. Sebab, semangka mengandung lebih dari 50 persen cairan. Tentunya akan membuat seseorang menjadi terhidrasi dengan baik serta melancarkan pencernaan. Hal tersebut dibenarkan oleh ahli asal Academy of Nutrition and Dietetics, seperti dikutip dari laman Livescience, bahwa semangka adalah buah yang paling kaya akan cairan sehingga bisa membantu dalam mengatasi masalah dehidrasi dalam tubuh.
Lebih jelas lagi, dikatakan bahwa semangka juga bisa digunakan sebagai pencegah berbaga macam masalah kesehatan, salah satunya kanker. Hal itu dikarenakan di dalam buah semangka, terdapat likopen yang merupakan senyawa alami dengan reaksi alami yang bermanfaat. Jika didefinisikan, likopen sendiri bisa dikatakan sebagai antioksidan yang super kuat untuk menjaga tubuh dari berbagai ancaman penyakit, terlebih penyakit tulang dan kanker.
Namun, tidak semua semangka memiliki likopen baik. Sebab, konsentrasi likopen bisa dilihat dari tekstur dan warnanya. Jika buah semangka tersebut merah cerah, maka likopennya tinggi. Begitu pula sebaliknya, jika semangka tersebut masih sedikit putih, maka likopen yang dikandungnya belum seberapa.