Terbit: 26 May 2020 | Diperbarui: 9 May 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Menurut ahli gizi Anshul Jaibharat, manfaat selai kacang dapat melawan radikal bebas yang memicu penyakit jantung dan kanker karena mengandung antioksidan. Tidak hanya itu lho! selai kacang juga memiliki khasiat lainnya yang sangat baik bagi kesehatan. Simak informasi lengkap tentang kandungan nutrisi, khasiat, dan cara membuatnya di bawah ini!

11 Manfaat Selai Kacang untuk Kesehatan, Kandungan, Cara Membuat

Kandungan Nutrisi Selai Kacang

Manfaat selai kacang baik untuk kesehatan karena padat akan nutrisi yang dapat membantu memenuhi angka kecukupan gizi (AKG) vitamin dan mineral. Dalam dua sendok makan (32 gram), selai kacang memiliki kandungan nutrisi berikut:

  • Kalori: 190
  • Lemak: 16 gram
  • Sodium: 140 miligram
  • Karbohidrat: 8 gram
  • Serat: 2 gram
  • Gula: 3 gram
  • Protein: 7 gram
  • Tembaga: 43%
  • Folat: 20%
  • Zat besi: 22%
  • Magnesium: 14%
  • Mangan: 28%
  • Kalium: 18%
  • Vitamin B1 (tiamin): 17%
  • Vitamin B3 (niasin): 25%
  • Vitamin B5 (asam pantotenat): 11%
  • Vitamin B6 (pyridoxine): 9%
  • Vitamin E: 18%
  • Zinc: 10%

Manfaat Selai Kacang untuk Kesehatan

Mengonsumsi selai kacang secara rutin dalam jumlah sedang secara keseluruhan dapat memberikan khasiat yang baik untuk kesehatan.

Berikut ini adalah sejumlah manfaat selai kacang yang bisa kita rasakan:

1. Menyehatkan Jantung

Berkat kandungan zat yang disebut asam p-coumaric, khasiat selai kacang dapat membantu dalam mengimbangi kerusakan pada sel yang terkait dengan penyakit kardiovaskular.

Selai kacang juga mengandung lebih banyak lemak tak jenuh yang membuatnya menjadi makanan ramah lemak yang dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan jantung koroner.

2. Menurunkan Risiko Kanker

Penelitian telah menunjukkan bahwa makan makanan yang mengandung banyak vitamin E dapat menurunkan risiko sejumlah kanker, termasuk kanker perut, usus besar, paru-paru, hati, dan kanker lainnya.

Seperti yang telah disebutkan di atas, selai kacang mengandung vitamin E sekitar 18% dalam dua sendok makan atau 32 gram. Nah, Anda bisa mendapatkan manfaat selai kacang ini dengan makan dalam porsi sedang setiap sarapan.

3. Menurunkan Risiko Diabetes

Kacang tanah atau selai kacang telah terbukti bisa mengontrol gula darah dan membantu mengurangi risiko diabetes, karena kacang rendah karbohidrat yang merupakan penyebab kenaikan gula darah.

Khasiat tersebut menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal The American Medical Association, bahwa mengonsumsi selai kacang sekitar dua sendok setidaknya selama lima hari dalam seminggu bisa mengurangi risiko terkena diabetes hingga hampir 30%, khususnya diabetes tipe 2.

4. Bagus untuk Olahraga Binaraga

Mengonsumsi selai kacang adalah cara mudah untuk menambah kalori dan asupan lemak tak jenuh bagi latihan binaraga karena kandungan kalori selai kacang yang tinggi.

Manfaat selai kacang juga sangat penting untuk membangun dan memperbaiki otot karena kaya akan protein. Meskipun bukan protein lengkap, selai kacang tidak mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

Jika ingin protein selai kacang lebih lengkap, makanlah bersama dengan roti yang mengandung asam amino metionin.

5. Membantu Memperkuat Tulang

Selai kacang mengandung banyak zat besi dan kalsium yang penting untuk membawa oksigen dalam darah dan membantu menguatkan dan menyehatkan tulang.

Menurut The Orthopedic Group, P.C, menambahkan protein sehat ke dalam makanan sehari-hari seperti selai kacang merupakan kebiasaan yang bagus untuk mempertahankan kekuatan tulang.

6. Mencegah Batu Empedu

Jika makan dalam jumlah sedang, manfaat selai kacang dapat mengurangi risiko batu empedu sekitar 25%. Ini karena sebagian besar batu empedu merupakan batu kolesterol yang terkait dengan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat tingkat tinggi dalam darah.

Kacang diketahui memiliki khasiat dalam menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol  baik, sehingga mengurangi kemungkinan mengembangkan batu empedu.

7. Mencegah Penyakit Alzheimer

Kacang adalah salah satu makanan yang memiliki kandungan niasin atau vitamin B3 tertinggi. Vitamin B3 cenderung dapat mengurangi kemungkinan mengembangkan penyakit Alzheimer atau gangguan memori lainnya. Niasin dalam selai kacang bisa membantu pemulihan kerusakan sel otak, yang dapat mencegah penyakit yang menurunkan daya ingat ini.

Selai kacang juga mengandung asam p-coumaric yang membantu melawan stres oksidatif pada sel-sel tubuh yang terkait dengan penyakit neurodegeneratif.

8. Menurunkan Berat Badan

Meski berdasarkan insting sebagai makanan untuk diet karena memiliki 180 hingga 210 kalori selai kacang per sajian, tapi makan selai ini justru menekan rasa lapar yang mengarah pada penurunan berat badan.

Hal tersebut karena selai kacang memiliki kombinasi serat sekitar 2,6 gram per porsi dan protein sekitar 7-8 gram per porsi yang membuat rasa kenyang lebih lama, sehingga pada akhirnya Anda makan lebih sedikit.

9. Membantu Memenuhi Kebutuhan Gizi

Manfaat selai kacang dapat mencegah kekurangan gizi karena makanan yang satu ini cukup bergizi karena dalam 100 gram saja memiliki banyak vitamin dan mineral yang telah disebutkan di atas.

Selai kacang juga tinggi biotin dan mengandung jumlah vitamin B5, zat besi, kalium, zinc dan selenium dalam jumlah yang cukup untuk tubuh.

Namun, dalam 100 gram selai kacang memiliki total 588 kalori. Kalori selai kacang tidak begitu bergizi dibandingkan dengan makanan nabati rendah kalori seperti bayam atau brokoli.

10. Mengurangi Radang Sendi

Mengingat selai kacang mengandung lebih dari sekadar vitamin, mineral dasar, dan kandungan banyak nutrisi aktif biologis lainnya yang dapat memiliki beberapa manfaat kesehatan.

Khasiat selai kacang juga dapat mengurangi radang sendi karena kaya akan kandungan antioksidan seperti asam p-coumaric.

11. Menangkal Bahaya Natrium

Terlalu banyak makan makanan yang mengandung natrium menimbulkan masalah pada sistem kardiovaskular Anda. Jika mengalami kelebihan natrium dalam tubuh, Anda bisa mengatasinya dengan makan selai kacang. Berkat kandungan kalium yang tinggi, manfaat selai kacang bisa membantu menangkal bahaya natrium.

Cara Membuat Selai Kacang yang Mudah di Rumah

Meskipun selai kacang bisa Anda dapatkan dengan mudah di supermarket atau minimarket, Anda bisa membuat selai sendiri di rumah karena lebih higienis, sehat, dan alami. Tidak usah khawatir, membuat selai kacang benar-benar sangat mudah!

Berikut ini adalah resep selai kacang dan tahapan cara membuat selai kacang dengan mudah di rumah:

  1. Langkah pertama panaskan oven hingga 350° Celsius dan panggang 2 cangkir kacang di atas loyang sekitar 10 menit, tunggu sampai agak berwarna keemasan dan mengkilap karena minyak alami dalam kacang.
  2. Tuangkan kacang saat masih hangat ke dalam food processor atau blender. Nyalakan blender beberapa kali saja sampai kacang hancur dan lembut.
  3. Aduk secara manual agar kacang yang masih kasar tercampur rata. Kemudian kembali nyalakan food processor atau blender selama satu menit lagi.
  4. Taburkan 1/2 sendok teh garam, 1-2 sendok makan minyak kacang, dan 1-2 sendok makan madu ke dalam selai kacang dan kembali blender selama 1-2 menit sampai tercampur dan benar-benar halus.
  5. Tuangkan selai kacang ke dalam wadah penyimpanan dan tutup sangat rapat. Kemudian simpan secara terbalik (posisi tutup di bawah) di lemari es agar minyak kacang naik ke atas untuk melapisi seluruh selai sehingga akan tahan lama.
  6. Anda bisa menambahkan kacang panggang dalam selai untuk mendapatkan tekstur sesuai selera.

_

Itulah kandungan, khasiatnya, resep selai kacang, dan cara membuat selai kacang dengan mudah di rumah. Meski sangat mudah dibuat dan sangat berkhasiat untuk kesehatan tubuh, tidak semua orang bisa mengonsumsi makanan berbahan kacang ini karena bagi sebagian orang bisa menimbulkan alergi. Jadi, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin makan selai kacang ya, Teman Sehat!

 

  1. Ahuja, Aashna. 2017. 8 Amazing Peanut Butter Benefits: How to Make Peanut Butter and Yummy Recipes. https://food.ndtv.com/health/8-peanut-butter-benefits-how-to-make-peanut-butter-and-yummy-recipes-1244816. (Diakses pada 26 Mei 2020).
  2. Gunnars, Kris. 2018. Is Peanut Butter Good or Bad for Your Health?. https://www.healthline.com/nutrition/is-peanut-butter-bad-for-you#section2. (Diakses pada 26 Mei 2020).
  3. Leonard, Jayne. 2018. Is peanut butter good for you?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323781/.  (Diakses 26 Mei 2020).
  4. Sanders, Helen. Tanpa Tahun. The Top 8 Health Benefits Of Peanut Butter. https://www.healthambition.com/health-benefits-of-peanut-butter/. (Diakses pada 26 Mei 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi