Terbit: 13 August 2019 | Diperbarui: 25 March 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Dalam diet kita disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran. Dengan mengonsumsi buah dan sayur, kita bisa mendapatkan lebih banyak nutrisi untuk tubuh. Vitamin yang tidak bisa ditemukan di bahan hewani bisa didapatkan di buah dan sayuran sehingga kebutuhan nutrisi harian bisa sempurna.

7 Manfaat Sayuran untuk Menunjang Pola Diet Sehat

Jenis Sayuran Berpati dan Tidak Berpati

Sayuran berpati atau bertepung adalah sayuran yang mengandung cukup banyak karbohidrat di dalamnya. Umumnya berbagai jenis sayuran memang tidak mengandung cukup banyak karbohidrat di dalamnya. Namun, sayuran jenis berpati memiliki cukup banyak karbohidrat yang bermanfaat untuk tubuh.

Sayuran yang biasa dan berpati sama-sama bermanfaat untuk tubuh dan bisa dikonsumsi sehari-hari. Anda bisa memasukkan berbagai jenis sayuran ini ke dalam diet maksimal 2,5 cup atau sekitar 2,5 takaran saji untuk jenis berpati atau tidak. Berikut beberapa jenis sayuran berpati dan sayuran tidak berpati.

Sayuran berpati

  • Kacang polong apa pun jenisnya.
  • Labu kuning.
  • Jagung dan berbagai jenisnya.
  • Biji-bijian.
  • Kentang dan berbagai jenisnya.
  • Ubi jalar.
  • Aneka umbi lain seperti taro, yam, dan lainnya.

Sayuran tidak berpati

  • Aneka sayuran dengan daun hijau.
  • Bunga kol dan brokoli.
  • Jamur dengan ratusan jenisnya yang bisa dimakan.
  • Bawang merah dan putih.
  • Berbagai jenis mentimun dan turunannya.
  • Tomat, cabai, dan paprika.
  • Terung-terungan baik warna ungu atau hijau.

Manfaat Sayuran Berpati untuk diet dan kesehatan

Sayuran apa pun jenisnya baik itu sayuran yang memiliki pati atau pun tidak sama-sama memiliki manfaat yang besar untuk tubuh. Manfaat itu terdiri dari:

  1. Kaya akan nutrisi

Baik sayuran berpati atau tidak sama-sama mengandung cukup banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Nutrisi itu terdiri dari vitamin C, vitamin A, vitamin K, folat, magnesium, dan potasium. Nutrisi ini baik untuk kesehatan jantung, tulang, hingga kesehatan pada wanita yang sedang hamil.

Selanjutnya aneka jenis sayuran juga mengandung cukup banyak antioksidan yang sangat kuat. Seperti yang kita tahu, antioksidan adalah salah satu zat aktif yang akan membantu Anda dalam mengatasi masalah infeksi dan mencegah masuknya radikal bebas masuk ke dalam tubuh.

  1. Kaya akan serat

Serat adalah komponen penting dari sayuran. Baik serat larut dan tidak sama-sama membantu pencernaan. Dengan serat yang tinggi, pencernaan akan berjalan dengan lancar. Bakteri baik di dalam perut bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Selain itu kondisi seperti sembelit tidak akan terjadi.

  1. Sayuran berpati mengenyangkan

Sayuran berpati lebih banyak mengandung karbohidrat. Seperti yang kita tahu, karbohidrat adalah salah satu komponen penting dari nutrisi karena energinya cukup banyak. Kalau Anda ingin kenyang saat makan sayuran, pilih yang berpati.

  1. Sayuran berpati banyak mengandung protein

Sayuran berpati tidak hanya mengandung karbohidrat saja. Beberapa juga mengandung protein yang tinggi. Kita ambil contoh saja beberapa kacang-kacangan seperti kedelai atau polong. Ada banyak protein di sana sehingga bisa dijadikan alternatif pengganti daging.

Saat menambahkan sayuran ini ke diet, lihat juga komponen lemaknya. Beberapa jenis kacang seperti kedelai juga mengandung lemak yang cukup tinggi dan bisa menaikkan kalori yang masuk ke tubuh.

  1. Sayuran tidak berpati kaya nutrisi rendah kalori

Sayuran tidak berpati umumnya menyenangkan meski kalorinya rendah. Kalau Anda sedang diet dan ingin mengurangi kalori, sayuran jenis ini sangat cocok untuk dikonsumsi sehari-hari, apalagi untuk cemilan.

  1. Sayuran berpati mengandung resistant starch

Dalam sayuran berpati terdapat resistant starch yang memiliki fungsi mirip sekali dengan serat larut. Bahan ini tidak akan diolah oleh tubuh dan akan langsung bergerak hingga ke usus. Di sana resistant starch akan langsung dipecah oleh bakteri baik dan menghasilkan short-chain fatty acids (SCFA).

SFCA memiliki cukup banyak manfaat untuk tubuh khususnya dalam mengatasi masalah pencernaan. Selain itu kemungkinan mengalami penurunan berat badan, kolesterol buruk, hingga gula darah akan besar. Sayuran umumnya mengandung 1-5% resistant starch.

  1. Baik untuk jenis penyakit tertentu

Mengonsumsi sayuran berpati atau tidak akan memberikan cukup banyak manfaat untuk tubuh. Manfaat ini bisa dalam hal penurunan kalori yang masuk ke tubuh atau dalam bentuk menstabilkan gula darah dan tekanan darah. Dua masalah ini cukup umum terjadi pada banyak orang.

Anda bisa memasukkan sayuran ke diet untuk makan pagi, siang, atau sore. Anda yang menjalani vegetarian bisa mengonsumsinya kapan saja khususnya yang berpati karena ada kandungan protein yang banyak. Sesuaikan kondisi tubuh dengan apa yang dimakan akan bisa dimanfaatkan nutrisinya yang masuk.

Cara Terbaik Makan Sayuran

Cara terbaik untuk mengonsumsi berbagai jenis sayuran baik yang biasa atau berpati disesuaikan dengan kebutuhan. Sayuran yang tidak memiliki pati kerap dikonsumsi dalam kondisi segar, mentah, dan sudah dibersihkan. Dimasak hingga matang pun juga tidak masalah karena memiliki rasa yang tetap nikmat.

Sayuran berpati lebih banyak dimasak sebelum dimakan. Cara memasaknya beragam mulai dibakar hingga direbus atau ditim. Anda bisa menyesuaikan sayuran ini dengan diet yang sedang dilakukan agar sesuai dengan kebutuhan.

Terpenting dari semua adalah tidak mengonsumsi dengan tambahan banyak garam dan gula. Dua bahan masakan ini bisa digunakan seperlunya saja. Kalau Anda butuh serat yang banyak, lebih baik dimakan langsung dan tidak banyak dijus atau dihancurkan.

Kalau Anda memiliki masalah seperti diabetes yang dilarang mengonsumsi karbohidrat berlebihan, batasi konsumsinya atau lakukan konsultasi dahulu dengan dokter.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi