Terbit: 24 November 2020 | Diperbarui: 9 August 2022
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Di balik fungsinya sebagai penambah cita rasa makanan, santan juga menyimpan manfaat penting bagi tubuh bila Anda mengonsumsi atau menggunakannya dengan benar. Apa saja khasiat dari santan kelapa tersebut? Simak informasinya berikut ini!

11 Manfaat Santan Kelapa bagi Kesehatan (Nutrisi Lengkap)

Kandungan Nutrisi Santan Kelapa

Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan santan, bukan? Santan adalah salah satu bumbu atau pelengkap masakan yang terbuat dari daging buah kelapa tua. Daging buah kelapa tersebut lantas dicampur dengan air untuk kemudian menjalani proses penyaringan hingga akhirnya menghasilkan cairan dengan tekstur menyerupai susu putih dan rasa yang khas.

Pada santan kelapa, terkandung sejumlah nutrisi yang penting bagi tubuh. Nutrisi-nutrisi tersebut meliputi:

  • Kalori: 552 Kkal
  • Lemak: 57 g
  • Protein: 5 g
  • Karbohidrat: 13 g
  • Serat: 5 g
  • Gula: 8 g
  • Vitamin C: 7 mg
  • Folat: 38 mcg
  • Zat besi: 4 mg
  • Magnesium: 89 mg
  • Fosfor: 240 mg
  • Potasium: 631 mg
  • Tembaga: 0,6 mg
  • Mangan: 2,2 mg
  • Selenium: 14,9 mcg

*kandungan nutrisi untuk takaran 240 g santan

Selain itu, sejumlah pakar menemukan jika pada santan juga terkandung sejumlah protein unik. Namun, hal ini masih perlu dipastikan lebih lanjut.

Manfaat Santan bagi Kesehatan Tubuh

Atas adanya kandungan beragam nutrisi tersebut, santan memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh. Apa sajakah itu?

1. Membantu Menurunkan Berat Badan

Manfaat yang pertama adalah membantu menurunkan berat badan. Kelapa mengandung 12 persen trigliserida rantai menengah atau medium-chain trigliceride (MCT), serta asam kaprat dan kaprilat yang cenderung tidak disimpan sebagai lemak. Santan juga meningkatkan produksi keton yang memberikan efek kenyang lebih lama.

Dalam sebuah penelitian pada tahun 2003, sebanyak 24 orang yang kelebihan berat badan menjalani diet kaya MCT dan trigliserida rantai panjang atau long-chain trigliceride (LCT) selama 4 minggu. Hasilnya, mereka yang menjalani diet MCT mengalami penurunan berat badan yang lebih signifikan ketimbang mereka yang menerapkan diet LCT.

Akan tetapi, seberapa efektif kandungan MCT dalam santan dalam membantu menurunkan berat badan belum teruji secara langsung. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian lebih lanjut guna memastikannya.

2. Mengatasi Peradangan

Mengatasi peradangan tubuh menjadi manfaat santan kelapa selanjutnya yang perlu Anda ketahui. Pada sebuah penelitian, diketahui jika asupan santan cukup efektif dalam meredakan peradangan pada tikus.

Kendati demikian, peneliti belum dapat memastikan apakah efek yang sama juga berlaku bagi manusia. Penelitian lebih lanjut perlu untuk dilakukan guna memastikan hal ini.

3. Melawan Infeksi Virus, Bakteri, dan Jamur

Beberapa penelitian telah dilakukan pada kelapa dan berbagai bentuknya untuk menguji kemampuannya dalam mengatasi infeksi, baik oleh virus, bakteri, maupun jamur. Hasilnya, kandungan MCT pada santan ternyata memang juga memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur yang sangat baik selain antiinflamasi.

Sementara itu, studi lain yang dilakukan di Chiang Mai, Thailand, menyelidiki efek farmakologis minyak kelapa murni yang tidak lain merupakan hasil ekstraksi santan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak ini memiliki sifat antiinflamasi, analgesik, dan antipiretik.

4. Mengendalikan Diabetes

Santan kelapa mengandung antioksidan yang menurut beberapa penelitian mampu meningkatkan sekresi insulin sehingga kadar gula darah (glukosa) dapat terkendali. Oleh sebab itu, santan juga bisa menjadi alternatif makanan bagi para penderita diabetes.

Penelitian lain juga berbicara tentang manfaat santan kelapa untuk terkait penyakit ini. Kabarnya, bahwa santan dapat meningkatkan efisiensi respons seluler terhadap insulin, mengurangi kadar gula darah, merangsang metabolisme, dan menurunkan indeks glikemik makanan.

5. Membantu Pengobatan Alzheimer

Kandungan MCT pada santan ternyata juga bermanfaat untuk menunjang pengobatan penyakit Alzheimer. Pasalnya, MCT ini mudah terserap oleh hati untuk kemudian diubah menjadi keton. Keton telah terkonfirmasi dapat menjadi sumber energi alternatif untuk otak dan bermanfaat bagi penderita penyakit Alzheimer atau mereka yang berisiko mengalami penyakit ini.

6. Menjaga Kesehatan Kelenjar Prostat

Santan merupakan sumber banyak vitamin dan mineral. Dari sekian macam nutrisi yang ada tersebut adalah seng. Adanya kandungan mineral yang satu ini kabarnya dapat membantu menjaga kesehatan kelenjar prostat dan mengurangi risiko kanker prostat.

Sebenarnya, kelenjar prostat sudah mengandung banyak seng pada jaringan lunaknya, tetapi minum santan secara teratur memastikan bahwa kadar seng selalu terkendali dan tidak mengalami penurunan yang mana hal ini bisa berdampak buruk.

Baca Juga: Menilik Manfaat Air Kelapa untuk Asam Lambung

7. Merawat Kesehatan Jantung

Sebuah studi delapan minggu pada 60 pria menemukan bahwa santan dapat menurunkan lemak LDL alias kolesterol “jahat”. Sebaliknya, santan meningkatkan lemak HDL atau kolesterol “baik” sebesar 18 persen.  Hal ini diduga karena pada santan terkandung asam laurat, yakni asam lemak rantai menengah yang mungkin memiliki efek positif pada lipid serum dan kadar kolesterol pada pria maupun wanita.

Seperti yang kita ketahui, kolesterol sangat erat kaitannya dengan kesehatan jantung. Kadar kolesterol “jahat” yang terlalu tinggi terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

8. Mencegah Tukak Lambung

Manfaat santan lainnya yang tidak kalah penting adalah untuk mengatasi tukak lambung, khususnya yang terjadi akibat infeksi bakteri. Pasalnya, pada santan terkandung zat yang dapat mengatasi melumpuhkan bakteri penyebab tukak tersebut.

9. Melembapkan Kulit

Santan juga bisa menjadi krim alami yang dapat membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Salah satu khasiat santan untuk kulit adalah dapat melembapkan organ terbesar tubuh tersebut.

Selain melembapkan kulit, mengoleskan santan—maupun produk kulit yang mengandung esktrak santan—pada kulit dapat mengatasi sejumlah permasalahan kulit umum lainnya seperti:

  • Gatal
  • Bengkak
  • Ruam
  • Kulit kering

10. Mencegah Penuaan Dini

Kondisi kulit lainnya yang bisa Anda hindari dengan aktif menggunakan krim santan kelapa adalah penuaan dini yang memiliki ciri-ciri seperti kulit berkerut dan muncul flek hitam, terutama pada wajah. Hal ini karena pada santan terkandung vitamin C dan tembaga.

Kedua zat tersebut menurut penelitian terbukti dapat menjaga elastisitas dan fleksibilitas kulit. Dengan demikian, kulit tetap terlihat kencang dan halus. Anda bisa membuat pasta yang berisikan campuran santan dan tumbukan kacang almond, kemudian oleskan pada kulit dan biarkan selama 15 menit. Lakukan cara ini 2-3 kali dalam seminggu untuk hasil yang maksimal.

11. Merawat Kesehatan Rambut

Memiliki rambut yang sehat terawat tentu akan sangat menyenangkan, bukan? Nah, salah satu cara alami yang bisa Anda lakukan agar rambut senantiasa sehat adalah dengan memanfaatkan santan kelapa.

Kandungan zat pada santan dalam kaitannya dengan rambut adalah:

  • Merangsang pertumbuhan rambut
  • Mengatasi rambut kering
  • Mengatasi rambut rontok.

 

  1. Eske, J, 2018. Health benefits of coconut milk. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323743#top-3-health-benefits (accessed on 24 November 2020)
  2. Kajal, 2019. 16 Significant Benefits Of Coconut Milk For Skin, Hair, And Health. https://www.stylecraze.com/articles/benefits-of-coconut-milk-for-skin-hair-and-health/ (accessed on 24 November 2020)
  3. Spritlzer, F. 2018. Coconut Milk: Health Benefits and Uses. https://www.healthline.com/nutrition/coconut-milk#side-effects (accessed on 24 November 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi