Terbit: 6 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Artikel kali ini akan membahas tentang melon oranye, yakni salah satu varietas buah melon yang banyak digemari oleh masyarakat. Yuk, simak bersama tentang manfaat melon orange dan kandungan nutrisinya!

7 Manfaat Melon Orange (Cantaloupe) bagi Kesehatan

Mengenal Lebih dalam Tentang Melon Oranye

Buah melon merupakan salah satu jenis buah yang sangat digemari oleh masyarakat lantaran cita rasanya yang manis dan menyegarkan, terlebih jika dikonsumsi saat hari sedang panas terik. Tak hanya itu, buah melon memiliki berbagai varietas dengan ciri khas yang berbeda-beda.

Melon orange adalah salah satu varietas buah melon (Cucumis melo) yang dikenal memiliki cita rasa manis dan tekstur daging yang juicy. Melon orange memiliki berbagai sebutan, seperti rockmelon dan cantaloupe.

Buah melon oranye disebut-sebut memiliki karakteristik yang hampir mirip dengan melon biasa (muskmelon) maupun honeydew melon. Hal ini dapat terlihat dari tekstur kulitnya yang cukup keras dengan tekstur daging yang lembut dan manis, seperti honeydew melon.

Namun demikian, melon oranye memiliki ciri khas yang membedakan dirinya dari varietas melon lain, seperti warna kulit yang lebih gelap dan bersih, serta daging buah yang berwarna oranye. Hal ini pula yang menjadi alasan penamaan melon oranye.

Kandungan Nutrisi Melon Oranye

Dilansir dari LiveScience, melon oranye memiliki kandungan air yang sangat tinggi, yakni sekitar 90%. Meski begitu, kandungan nutrisi yang terkandung dalam melon oranye juga tak kalah dari jenis buah lainnya.

Melon orange secara umum mengandung 2000 kalori per sajian (kurang lebih 160 gram). Buah ini juga kaya akan vitamin C dan A, terutama betakaroten, kalsium, zat besi, kalium, dan sodium.

Bahkan terdapat riset yang menyatakan bahwa kandungan vitamin A dan betakaroten dalam melon oranye jauh lebih tinggi daripada buah jeruk.

Melon oranye dapat menjadi opsi bagi kalian yang sedang diet sebab mengandung sekitar 14 gram karbohidrat, 1 gram serat, dan 13 gram gula. Kalori yang dihasilkan dari melon oranye setara dengan aktivitas pembakaran kalori seperti berlari selama 9 menit, berlari selama 3 menit, atau bersepeda selama 5 menit.

Manfaat Melon Oranye bagi Kesehatan

Selain kaya akan kandungan nutrisi, melon oranye juga memiliki berbagai manfaat bagi tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat melon orange, antara lain:

1. Mencegah Degenerasi Makula

Seiring dengan berjalannya waktu, tubuh kita mulai mengalami penuaan. Hal ini salah satunya ditandai dengan munculnya berbagai gangguan penglihatan, misalnya degenerasi makula.

Degenerasi makula (AMD) merupakan penyakit gangguan penglihatan pada orang tua yang ditandai dengan gejala berupa penglihatan kabur. Penyakit ini dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung aneka vitamin dan mineral.

Melon oranye mengandung lutein dan zeaxanthin yang merupakan dua zat antioksidan sekaligus pigmen tumbuhan yang memberi warna kuning kemerahan pada beberapa jenis buah dan sayur.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kombinasi lutein dan zeaxanthin dapat membantu menyaring sinar cahaya biru (blue ray) yang berbahaya bagi kesehatan mata. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa mengkonsumsi melon oranye dapat membantu mencegah kerusakan akibat degenerasi makula terkait usia (AMD).

2. Mencegah Penyakit Asma

Beta karoten adalah zat antioksidan dari pigmen tumbuhan warna kuning dan oranye yang umumnya terkandung pada buah-buahan, salah satunya adalah melon oranye. Sebagaimana telah diungkapkan pada poin sebelumnya, melon oranye memiliki kandungan beta karoten yang tinggi, bahkan lebih tinggi dibanding jeruk.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Checkley, dkk. (2011) menyebutkan bahwa mengkonsumsi beta karoten secara rutin dalam jumlah besar dapat mengurangi risiko terkena penyakit asma.

Selain beta karoten, melon orange juga mengandung vitamin C yang umumnya digunakan sebagai suplemen dalam pengobatan penderita asma, dan kolin yang dikenal sebagai obat anti-inflamasi.

3. Menurunkan Tekanan Darah

Selain mencegah asma, kandungan vitamin C dan kolin yang dikombinasikan dengan serat dan kalium dalam melon orange dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

American Heart Association (AHA) bahkan merekomendasikan agar orang dewasa setidaknya perlu mengkonsumsi 4.700 mg kalium per hari untuk menjaga kesehatan sistem kardiovaskular.

4. Mengurangi Risiko Kanker

Melon oranye kaya akan kandungan beta karoten, tokoferol (tocopherol), dan berbagai zat antioksidan lainnya yang bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel dalam tubuh akibat paparan radikal bebas yang dijumpai setiap hari.

Dikutip dari Cancer.gov, mengkonsumsi suplemen dengan kandungan beta karoten, tokoferol, dan berbagai zat antioksidan dapat mengurangi risiko terkena penyakit kanker, seperti kanker paru-paru dan kanker prostat.

Tak hanya itu, kandungan serat yang tinggi dalam melon oranye bermanfaat untuk mencegah kanker kolorektal atau kanker usus besar.

5. Melancarkan Siklus Pencernaan

Meskipun secara komposisi memiliki kandungan air sebanyak 90%, manfaat melon orange ternyata juga kaya akan serat, yakni sebesar 1 gram per porsi sajian (kurang lebih 160 gram).

Kandungan serat yang tinggi ini mengandung banyak manfaat yang baik bagi siklus pencernaan manusia. Mengkonsumsi melon oranye secara rutin dapat menghindari risiko konstipasi dan sederet penyakit lain yang berkenaan dengan sistem pencernaan.

6. Mengganti Cairan Tubuh

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, melon oranye mengandung 90% air dan berbagai zat elektrolit lain, seperti kalium, sodium, magnesium, dan dan kalsium. Kombinasi tersebut dapat menggantikan cairan tubuh.

Oleh sebab itu, melon oranye sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi setelah melakukan aktivitas olahraga, seperti berlari atau melakukan serangkaian latihan fisik di rumah, agar dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang serta mencegah dehidrasi.

7. Memperbaiki Jaringan

Selain vitamin A dan C, melon oranye juga mengandung berbagai jenis vitamin lainnya—seperti vitamin B dan E— serta berbagai zat mineral yang dibutuhkan tubuh, misalnya asam folat, zat besi, selenium, dan zinc.

Vitamin A tidak hanya berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, melainkan juga berpartisipasi dalam menjaga dan memelihara pertumbuhan jaringan dalam tubuh. Sementara vitamin C dapat memproduksi kolagen yang bermanfaat untuk menjaga struktur sel, kulit, dan rambut.

Tak sampai disitu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Almohanna, dkk (2019) berhasil mengungkapkan bahwa mengkonsumsi vitamin dan mineral dapat memelihara jaringan kulit sehingga mencegah terjadinya kerontokan pada rambut.

Melon oranye adalah buah-buahan sehat yang wajib dikonsumsi. Kini tidak perlu ragu lagi dengan manfaat melon orange bagi kesehatan. Yuk, mulai makan melon oranye!

 

  1. Shoemaker, SaVanna. 2019. What’s the Difference Between Honeydew Melon and Cantaloupe? https://www.healthline.com/nutrition/honeydew-vs-cantaloupe. (Diakses pada 30 Januari 2022).
  2. Szalay, Jessie. 2018. Cantaloupes: Health Benefits & Nutrition Facts. https://www.livescience.com/54475-cantaloupe-nutrition.html. (Diakses pada 30 Januari 2022).
  3. Ware, Megan. 2019. Everything you need to know about cantaloupe. https://www.medicalnewstoday.com/articles/279176. (Diakses pada 30 Januari 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi