Terbit: 4 September 2020
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Kacang pistachio memiliki sederet manfaat yang tidak kalah dengan jenis kacang-kacangan lainnya. Apa saja manfaat pistachio bagi kesehatan? Simak penjelasannya berikut ini!

12 Manfaat Kacang Pistachio bagi Kesehatan

Kacang Pistachio dan Kandungan Nutrisinya

Kacang pistachio adalah kacang yang berasal dari pohon Pistacia vera. Eksistensi kacang ini dimulai bahkan dari tahun 7000 sebelum masehi. Saat ini, pistachio kerap dijadikan pelengkap dari berbagai hidangan seperti es krim dan camilan lainnya.

Cita rasa pistachio yang enak makin lengkap dengan adanya kandungan sejumlah nutrisi yang bisa memberikan manfaat bagi tubuh. Vitamin dan nutrisi yang dimiliki oleh kacang ini adalah sebagai berikut:

  • Kalori (159 kkal)
  • Karbohidrat (7,70 gr)
  • Serat (3 gr)
  • Protein (5,72 gr)
  • Lemak (12,85 gr)
  • Potasium (291 mg)
  • Fosfor (139 mg)
  • Vitamin B6 (0,482 mg)
  • Thiamin (0,247 mg)
  • Magnesium (34 mg)

Manfaat Kacang Pistachio bagi Kesehatan

Apa saja manfaat kacang pistachio bagi kesehatan? Berikut informasinya.

1. Merawat Sel-Sel Tubuh

Manfaat pistachio yang pertama adalah untuk merawat kesehatan dan fungsi sel-sel tubuh. Selain itu, kacang ini juga dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan yang utamanya disebabkan oleh radikal bebas.

Mengapa bisa demikian? Jawabannya karena pada pistachio terkandung antioksidan. Bahkan, konsentrasi antioksidan pada kacang ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis kacang lainnya.

Lutein, zeaxanthin, dan tokoferol adalah agen-agen antioksidan yang dimiliki oleh pistachio. Ketiganya terbukti berperan penting dalam merawat dan melindungi sel-sel tubuh.

2. Merawat Kesehatan Mata

Selain untuk merawat sel-sel tubuh, lutein dan zeaxanthin pada kacang pistachio juga menurut penelitian dapat membantu merawat kesehatan mata. Tidak hanya  itu, mengonsumsi kacang ini juga akan mencegah—atau setidaknya meminimalisir risiko—Anda terkena penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula di masa mendatang.

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

Bagi Anda yang sedang berusahan menurunkan berat badan, kacang pistachio dapat dijadikan salah satu menu sehat sehari-hari. Ya, mengonsumsi kacang ini membuat berat badan tetap terkontrol dikarenakan padanya terkandung serat.

Serat membuat Anda kenyang lebih lama sehingga frekuensi makan dapat dikontrol. Di samping itu, kandungan lipid pada pistachio tidak akan diserap sepenuhnya oleh tubuh yang mana hal ini dapat membantu mengurangi kadar lemak.

4. Menjaga Kesehatan Usus

Manfaat kacang pistachio selanjutnya adalah menjaga kesehatan sistem pencernaan, khususnya usus. Kandungan zat pada pistachio menurut penelitian dapat meningkatkan jumlah bakteri baik. Adanya bakteri baik ini menjadi penting untuk membuat usus tetap sehat dan berfungsi optimal, pun mencegah organ pencernaan ini dari masalah kesehatan, termasuk kanker usus.

5. Menurunkan Kolesterol

Menurunkan kadar kolesterol menjadi manfaat lainnya yang dimiliki oleh pistachio. Dalam sebuah studi, ditemukan fakta bahwa mengonsumsi kacang ini selama 4 minggu mampu menurunkan kolesterol hingga 12 persen.

Dalam penelitian lainnya, 32 pria mengikuti diet Mediterania selama 4 minggu. Kemudian, pistachio ditambahkan ke dalam salah satu menu diet sebagai pengganti kandungan lemak tak jenuh tunggal, dengan total sekitar 20 persen dari asupan kalori harian mereka.

Setelah 4 minggu menjalani diet, diketahui bahwa pria-pria tersebut mengalami penurunan kolesterol ‘jahat’ sebanyak 23 persen, penurunan kolesterol total sebesar 21 persen, dan penurunan trigliserida sebesar 14 persen.

6. Menurunkan Tekanan Darah

Anda mengidap hipertensi alias tekanan darah tinggi? Jika ya, maka mengonsumsi kacang pistachio bisa jadi salah satu solusi alami untuk mengatasi masalah kesehatan yang kerap dijuluki sebagai ‘silent killer’ ini.

Sejumlah studi telah membuktikan jika pistachio dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 1,82 mm/Hg dan tekanan darah diastolik sebanyak 0,8 mm/Hg.

 

7. Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah

Kacang pistachio adalah sumber asam amino L-arginine, yang diubah menjadi oksida nitrat dalam tubuh. Atas dasar hal tersebut, kacang mungil ini juga berperan penting dalam meningkatkan kesehatan pembuluh darah.

Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 42 partisipan mengungkapkan bahwa mengonsumsi 1,5 ons (40 gram) pistachio dalam sehari selama 3 bulan efektif menjaga fungsi lapisan dalam pembuluh darah (endothelium) dan mengatasi kekakuan pembuluh darah. Studi lainnya menunjukkan bahwa pada 32 pria yang 20 persen asupan hariannya terdiri dari kacang pistachio mengalami peningkatkan vasodilatasi sebanyak 30 persen.

Sementara pada pria yang mengalami disfungsi ereksi di mana kondisi ini juga merupakan salah satu akibat dari tidak lancarnya aliran darah akibat pembuluh darah yang bermasalah, mengonsumsi 100 gram pistachio sehari selama 3 minggu mampu mengembalikan ereksi mereka hingga 50 persen.

8. Mengendalikan Gula Darah

Meski memiliki kandungan karbohidrat lebih tinggi daripada kebanyakan kacang, pistachio memiliki indeks glikemik rendah. Ini berarti, mengonsumsi kacang tersebut tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang besar.

Lagipula, penelitian justru menunjukkan bahwa mengonsumsi pistachio dapat membantu mengendalikan kadar gula darah. Sebuah studi menemukan fakta bahwa ketika 2 ons (56 gram) pistachio ditambahkan ke makanan kaya karbohidrat, respons gula darah individu setelah makan berkurang 20-30 persen.

Dalam studi lainnya, seseorang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan penurunan 9  kadar gula darah puasa sebanyak 9 persen setelah makan 0,9 ons (25 gram) pistachio dua kali sehari.

9. Mencegah Penuaan Dini

Pistachio juga mengandung vitamin E. Adanya vitamin ini lantas diklaim dapat mencegah penuaan dini. Hal ini didukung dengan adanya kandungan tembaga. Mineral yang satu ini berfungsi untuk memproduksi elastin yang nantinya bertugas untuk menghindari terjadinya keriput, pun mengencangkan kulit.

10. Mengatasi Peradangan

Mencegah peradangan menjadi manfaat kacang pistachio lainnya yang tidak kalah penting. Ini dimungkinkan karena pada kacang terkandung bioaktif yang bersifat antiinflamasi.

Alasan lainnya mengapa pistachio disebut-sebut dapat mengatasi peradangan adalah karena mengandung asam lemak tak jenuh tunggal. Kendati demikian, masih dibutuhkan studi lebih lanjut mengenai peran asam lemak tak jenuh ini dalam mengatasi peradangan.

11. Baik untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Kacang pistachio menawarkan sejumlah nutrisi yang penting selama kehamilan. Studi menunjukkan bahwa diet termasuk kacang-kacangan dapat membantu ibu tetap sehat selama menjalani kehamilan.

Pistachio juga bermanfaat bagi ibu menyusui karena profil nutrisinya. Oleh sebab itu, Anda sangat disarankan untuk mengonsumsi kacang ini agar ASI yang diproduksi penuh nutrisi yang baik untuk si buah hati.

12. Menjaga Kesehatan Seksual

Manfaat kacang pistachio yang juga banyak dipercaya adalah dapat meningkatkan fungsi seksual. Studi menunjukkan bahwa pistachio dapat bertindak sebagai afrodisiak. Mengonsumsinya setiap hari selama 3 minggu disebut-sebut dapat meningkatkan gairah seks pada pria. Sementara itu, arginin, fitosterol, dan antioksidan dalam kacang telah terbukti membantu mengobati disfungsi ereksi.

 

  1. Benediktsdottir, A. 2019. 9 Health Benefits of Pistachios. https://www.healthline.com/nutrition/9-benefits-of-pistachios#1 (diakses pada 4 September 2020)
  2. Koganti, S. 2020. 12 Evidence-Based Health Benefits Of Pistachio Nuts. https://www.stylecraze.com/articles/top-12-health-benefits-of-pistachios/ (diakses pada 4 September 2020)
  3. Leonard, J. 2018. What are the benefits of pistachios? https://www.medicalnewstoday.com/articles/322899 (diakses pada 4 September 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi