Terbit: 12 January 2021
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Jus kentang adalah salah satu bentuk olahan kentang yang jarang dikonsumsi. Banyak orang mengolahnya dengan cara digoreng atau dikukus. Apa saja manfaat yang didapatkan tubuh saat mengolah tumbuhan sayuran ini dengan cara dijus? Simak penjelasan selengkapnya.

12 Manfaat Jus Kentang, Meningkatkan Kesehatan Otak hingga Jantung

Kandungan Kentang

Pada dasarnya, kentang merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat baik. Berikut adalah berbagai kandungan yang ada di dalamnya, antara lain:

  • Kalori.
  • Lemak.
  • Protein.
  • Karbohidrat.
  • Serat.
  • Vitamin C.
  • Vitamin B6
  • Kalium.
  • Mangan.
  • Magnesium.
  • Fosfor.
  • Niacin.
  • Folat.
  • Zat besi.
  • Zinc.
  • Sodium.
  • Alpha-lipoic acid.
  • Quercetin.

Kandungan nutrisi kentang bisa berbeda-beda tergantung varietas dan cara pembuatannya. Misalnya, kentang goreng menambah lebih banyak kalori dan lemak daripada memanggangnya.

Manfaat Jus Kentang bagi Kesehatan

Penting juga untuk diperhatikan bahwa kulit kentang mengandung banyak vitamin dan mineral. Mengupas kentang dapat mengurangi kandungan nutrisinya secara signifikan. Mengolahnya dengan cara dijus adalah cara terbaik untuk mendapatkan manfaatnya.

Berikut ini adalah berbagai manfaat jus kentang yang bisa Anda dapatkan, antara lain:

1. Meningkatkan Kesehatan Otak

Berfungsinya otak sangat bergantung pada tingkat glukosa, suplai oksigen, berbagai komponen vitamin B kompleks, hormon tertentu, asam amino, dan asam lemak seperti omega-3. Kentang memenuhi hampir semua kebutuhan yang disebutkan.

Jus kentang tinggi karbohidrat sehingga meningkatkan kadar glukosa dalam darah pada mereka yang tidak menderita diabetes melitus tipe 2. Hal ini mencegah otak kelelahan dan membuat aktivitas kognitif tetap tinggi. Selanjutnya, otak membutuhkan oksigen yang dibawa oleh hemoglobin dalam darah, penyusun utamanya adalah zat besi.

2. Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal

Khasiat jus kentang berikutnya adalah kemampuannya menjaga tekanan darah tetap stabil. Asupan natrium yang rendah penting untuk menjaga tekanan darah yang sehat, tetapi meningkatkan asupan kalium mungkin juga sama pentingnya. Kalium mendorong vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah.

Selain kalium, kandungan magnesium dan kalsium di dalam kentang juga membantu menurunkan tekanan darah secara alami.

3. Membantu Meningkatkan Berat Badan

Meski jus kentang meningkatkan rasa kenyang, namun jika tumbuhan sayuran ini dikonsumsi bersama dengan keju, mentega atau krim, hal itu bisa membuatnya menjadi diet yang ideal untuk orang yang ingin menambah berat badan.

Kandungan vitaminnya termasuk vitamin C dan B kompleks di dalamnya juga membantu penyerapan karbohidrat dengan tepat. Itulah salah satu alasan mengapa kentang menjadi makanan utama pegulat, serta banyak atlet lain yang membutuhkan cadangan energi yang besar untuk berkompetisi.

4. Membantu Mengatasi Peradangan

Jus kentang mengandung banyak vitamin C, kalium, dan vitamin B6, di mana semuanya dapat meredakan peradangan di usus dan sistem pencernaan. Berbagai kandungan tersebut adalah elemen makanan yang sangat baik bagi Anda yang menderita sariawan. Selain itu, orang yang menderita radang sendi dan asam urat juga dapat menggunakan kentang untuk efek antiinflamasinya.

5. Mencegah Kanker

Jus ini mengandung folat yang berperan dalam sintesis dan perbaikan DNA. Hal tersebut mencegah banyak jenis sel kanker terbentuk karena mutasi pada DNA. Asupan serat dari kentang dikaitkan dengan dengan penurunan risiko kanker kolorektal.

Vitamin C dan quercetin/kuersetin juga berfungsi sebagai antioksidan, melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

6. Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan

Jus kentang juga bisa dimanfaatkan untuk membantu mencegah sembelit sekaligus meningkatkan kesehatan saluran pencernaan. Selain itu, kentang juga sebagian besar mengandung karbohidrat yang membuatnya mudah dicerna sekaligus memperlancar pencernaan.

7. Membantu Mengurangi Asupan Kalori

Serat makanan umumnya dikenal sebagai faktor penting dalam manajemen berat badan dan penurunan berat badan. Hal tersebut membuat kentang mampu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan, sehingga dapat membuat seseorang cenderung tidak mengonsumsi lebih banyak kalori.

8. Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Kentang adalah sumber vitamin B6 yang bagus dan memainkan peran penting dalam metabolisme energi, yaitu memecah karbohidrat dan protein menjadi glukosa dan asam amino. Senyawa yang lebih kecil ini lebih mudah digunakan untuk energi di dalam tubuh.

9. Menjaga Kesehatan Kulit

Vitamin C bekerja sebagai antioksidan untuk membantu mencegah kerusakan akibat sinar matahari, polusi, dan asap. Vitamin C juga membantu kolagen menghaluskan kerutan dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan. Kolagen adalah protein yang diproduksi secara alami oleh tubuh untuk mendukung kesehatan kulit hingga tulang.

10. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Zat besi, fosfor, kalsium, magnesium, dan zinc dalam kentang semuanya membantu tubuh untuk membangun dan memelihara struktur dan kekuatan tulang. Zat besi dan zinc memainkan peran penting dalam produksi dan pematangan kolagen.

Fosfor dan kalsium sama-sama penting dalam struktur tulang, tetapi penting untuk menyeimbangkan kedua mineral untuk mineralisasi tulang yang tepat. Terlalu banyak fosfor dan terlalu sedikit kalsium menyebabkan keropos tulang dan berkontribusi pada osteoporosis.

11. Membantu Mengendalikan Gula Darah

Kentang mengandung jenis pati khusus yang disebut pati resisten. Pati ini tidak diurai dan diserap sepenuhnya oleh tubuh. Sebaliknya, ia mencapai usus besar di mana ia menjadi sumber nutrisi bagi bakteri baik di usus.

Penelitian telah mengaitkan pati resisten dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk mengurangi resistensi insulin, yang pada gilirannya meningkatkan kontrol gula darah.

Sebuah penelitian terhadap orang dengan diabetes tipe 2 menemukan bahwa mengonsumsi makanan dengan pati resisten membantu menghilangkan kelebihan gula darah setelah makan. Dalam penelitian lain, konsumsi 30 gram pati resisten setiap hari selama empat minggu ternyata dapat mengurangi resistensi insulin sebesar 33%.

12. Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan serat, kalium, vitamin C, dan vitamin B6 pada kentang, semuanya mendukung kesehatan jantung. Serat membantu menurunkan jumlah total kolesterol dalam darah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.

Sebuah penelitian mengaitkan asupan kalium yang lebih tinggi dan asupan natrium yang lebih rendah dengan penurunan risiko semua penyebab kematian dan penyakit jantung.

 

  1. Nagdeve, Meenakshi. 2020. 11 Incredible Benefits Of Potatoes. https://www.organicfacts.net/health-benefits/vegetable/health-benefits-of-potato.html. (Diakses pada 12 Januari 2021).
  2. Raman, Ryan. 2018. 7 Health and Nutrition Benefits of Potatoes. https://www.healthline.com/nutrition/benefits-of-potatoes. (Diakses pada 12 Januari 2021).
  3. Ware, Megan. 2017. How can potatoes benefit my health?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/280579. (Diakses pada 12 Januari 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi