Terbit: 11 March 2020 | Diperbarui: 29 March 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Ada berbagai manfaat jamur tiram untuk kesehatan. Jamur tiram biasa diolah menjadi berbagai menu seperti tumisan, sup, pepes, sate, dll. Selain enak, jamur tiram mengandung banyak nutrisi. Ketahui kandungan, khasiat jamur tiram, dll.

10 Manfaat Jamur Tiram bagi Kesehatan (Luar Biasa)

Kandungan Jamur Tiram

Berikut ini adalah kandungan jamur tiram berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Food Chemistry:

  • Rendah kalori
  • Rendah lemak
  • Serat
  • Protein
  • Zat besi
  • Niacin
  • Vitamin D
  • Riboflavin
  • Kalium
  • Vitamin B6
  • Vitamin B
  • Thiamin
  • Asam folat
  • Magnesium
  • Vitamin C
  • Asam Pantotenat
  • Asam amino
  • Antioksidan

Jamur tiram juga termasuk sumber antioksidan yang tinggi. Berbagai vitamin, mineral, dan nutrisi ini memberikan banyak manfaat jamur tiram untuk kesehatan bila dikonsumsi.

Manfaat Jamur Tiram bagi Kesehatan

Jamur tiram memiliki nama latin Pleurotus ostreatus. Berdasarkan ahli akupunktur Christopher Hobbs, jamur tiram telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok sejak 3.000 tahun lalu.

Berikut ini manfaat jamur tiram untuk kesehatan yang dipercayai:

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Journal of Traditional and Complementary Medicine pada tahun 2015, jamur tiram dipercaya dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh untuk melawan berbagai virus, bakteri, dan infeksi yang menyerang tubuh.

Jamur tiram juga memiliki kandungan beta glukan dan antioksidan untuk merangsang fungsi kekebalan tubuh. Kandungan tersebut juga berfungsi untuk mencegah radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel dan stres oksidatif pemicu berbagai penyakit serius termasuk kanker.

2. Menurunkan Kadar Kolesterol

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Journal of Physiology and Biokimia pada 2013, jamur tiram dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Penelitian tersebut dilakukan pada hewan tikus yang diberi ekstrak jamur tiram selama 7 hari. Hasilnya adalah kadar antioksidan pada tikus tersebut meningkat dan berpengaruh pada penurunan kadar kolesterol dan trigliserida.

Berdasarkan penelitian pada hewan lainnya yang diterbitkan dalam Mycobiology Journal, suplemen jamur tiram dapat mengurangi hingga 37% kadar kolesterol dan mengurangi 45% trigliserida pada tikus.

Manfaat jamur tiram untuk menurunkan kadar kolesterol ini juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Walaupun demikian, belum ada penelitian ilmiah yang dilakukan pada manusia.

3. Mengurangi Risiko Kanker

Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Oncology pada 2008 menyampaikan bahwa ekstrak jamur berpotensi mengandung efek anti kanker untuk mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker termasuk kanker payudara dan kanker usus besar.

Studi lain yang dipublikasikan dalam International Journal of Medicinal Mushroom pada tahun 2011 mengungkapkan bahwa ekstrak jamur tiram memiliki kandungan yang dapat mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh tertentu untuk mencegah pertumbuhan tumor.

Efektivitas ini juga dikaitkan dengan kandungan beta glukan dalam jamur tiram yang berperan sebagai antioksidan kuat yang mencegah radikal bebas pemicu kanker.

4. Mengurangi Tekanan Darah Tinggi

Jamur tiram mengandung vitamin D. Vitamin D adalah vitamin yang berperan dalam kesehatan tulang, namun kekurangan vitamin D juga dikaitkan dengan penyakit jantung dan risiko tekanan darah tinggi atau yang disebut juga dengan hipertensi.

Penelitian lain masih dibutuhkan untuk menganalisis hubungan antara vitamin D dan tekanan darah, namun sebagian orang percaya bahwa jamur tiram dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

5. Mengurangi Efek Peradangan

Nutrition Journal telah mempublikasikan sebuah penelitian tentang sifat anti peradangan di dalam jamur tiram yang efektif untuk meringankan banyak penyakit peradangan seperti rheumatoid arthritis hingga penyakit radang usus.

Penelitian lainnya juga menyebutkan bahwa jamur tiram mengandung salah satu jenis asam amino ergothioneine yang juga berperan sebagai anti peradangan atau antiinflamasi.

Kandungan beta glukan dan antioksidan juga berpengaruh untuk membantu tubuh mengurangi efek peradangan yang dikaitkan sebagai pemicu berbagai penyakit sistemik termasuk demensia dan diabetes.

6. Meningkatkan Kesehatan Otak

Kandungan asam amino ergothioneine dalam jamur tiram dipercaya dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas yang kemudian dikaitkan dengan potensi untuk melawan berbagai penyakit neurodegeneratif.

Neurodegeneratif adalah istilah untuk sekelompok kondisi yang memengaruhi neuron pada otak manusia termasuk penyakit Alzheimer, Parkinson, dan demensia.

Selain itu, jamur tiram mengandung berbagai vitamin dan mineral untuk meningkatkan fungsi otak, seperti niacin yang berperan untuk mengurangi risiko penurunan fungsi kognitif pada orang dewasa.

Jamur tiram juga mengandung suplementasi riboflavin yang pada tinjauan di Belgia tahun 2014 menunjukan efek terapeutik terhadap Brown sindrom atau gangguan neuron motorik.

7. Memiliki Efek Antibakteri

Berdasarkan Journal of Agricultural and Food Chemistry yang diterbitkan tahun 1997, jamur tiram memiliki sifat antibakteri signifikan untuk melawan bakteri yang menyebabkan infeksi.

Penelitian ini juga menyampaikan bahwa jamur tiram memiliki senyawa aktif benzaldehyde yang juga berperan untuk melawan bahaya serangan bakteri dalam tubuh.

8. Memiliki Efek Antioksidan

Setiap 85 gram jamur tiram mengandung 13 miligram ergothioneine. Kandungan asam amino ergothioneine berperan sebagai antioksidan yang kuat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas, hal ini disampaikan oleh ilmuwan makanan Penn State Joy Dubost pada tahun 2010.

Manfaat antioksidan adalah untuk melindungi diri dari paparan radikal bebas yang memicu berbagai penyakit serius termasuk kanker, jantung, gangguan neurologis, masalah kulit, mata, dan penuaan dini. Jadi, sangat penting untuk mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti jamur tiram ini.

9. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Jamur tiram mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin D dan magnesium untuk mendukung kesehatan tulang dan gigi.

Vitamin D dan magnesium ini akan bekerja sama untuk memproses kalsium agar tulang Anda padat dan kuat. Memenuhi kebutuhan vitamin D juga penting untuk mencegah osteoporosis dan osteomalasia atau pelunakan tulang.

10. Menjaga Kesehatan Jantung

Asam amino ergothioneine adalah kandungan yang penting untuk tubuh, termasuk untuk melindungi kesehatan jantung. Kandungan ini juga dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol yang mengurangi risiko penyakit jantung. Walaupun demikian, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan manfaat jamur tiram ini.

Efek Samping Jamur Tiram

Memiliki berbagai kandungan vitamin, mineral, dan nutrisi, adakah efek samping jamur tiram? Secara umum, jamur tiram aman dikonsumsi sebagai bahan makanan apabila dimasak dengan cara yang benar. Tidak ada catatan buruk terkait efek samping jamur tiram selain reaksi alergi ringan atau sakit perut biasa.

Itulah pembahasan lengkap tentang manfaat jamur tiram untuk kesehatan. Jamur tiram memiliki banyak jenis dan hampir semuanya mengandung berbagai mineral, nutrisi, dan vitamin yang baik untuk tubuh.

 

  1. Link, Rachael MS, RD. 2018. Are Oyster Mushrooms Good for You? 5 Surprising Oyster Mushroom Benefits. https://draxe.com/nutrition/oyster-mushrooms/. (Diakses pada 11 Maret 2020).
  2. Carson, Tara. 2020. Oyster Mushroom Health Benefits. https://www.livestrong.com/article/348755-oyster-mushroom-health-benefits/. (Diakses pada 11 Maret 2020).
  3. Wong, Cathy. 2020. The Benefits of Oyster Mushrooms. https://www.verywellfit.com/the-benefits-of-oyster-mushrooms-89610. (Diakses pada 11 Maret 2020).
  4. Shields, Tegan. 2020. 8 Incredible Oyster Mushroom Benefits for Immune Health. https://blog.freshcapmushrooms.com/learn/oyster-mushroom-health-benefits/. (Diakses pada 11 Maret 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi