DokterSehat.Com – Jamur adalah salah satu bahan makanan yang banyak diminati di Indonesia. Selain memiliki rasa yang lezat dan dapat diolah menjadi berbagai masakan, ternyata jamur kuping juga memiliki nutrisi yang cukup tinggi. Apa saja manfaat jamur kuping untuk tubuh?
Sekilas tentang Jamur Kuping
Jamur kuping adalah salah satu jenis jamur yang populer dijadikan sebagai bahan makanan di Indonesia. Jenis jamur kuping yang populer adalah jamur kuping merah yang memiliki nama latin Auricularia auricula. Selain jamur kuping merah, terdapat juga jenis jamur kuping yang bentuknya sangat mirip yaitu jamur kuping hitam (Auricularia polytricha).
Nama jamur kuping sendiri diambil dari bentuk jamur ini yang dianggap mirip dengan daun telinga manusia. Jamur ini memiliki tekstur yang kenyal jika ditemukan dalam keadaan segar. Jika dikeringkan, jamur kuping akan mengeras hingga sekeras tulang.
Jamur kuping banyak dikembangbiakkan di Indonesia, tapi juga masih bisa ditemukan tumbuh liar di alam. Jamur kuping biasanya tumbuh di pohon kayu yang telah lapuk dan lembap atau pada sisa-sisa tanaman. Jamur kuping biasa disebut dengan wood ear, tree ear, cloud ear, atau jew’s ear fungi dalam Bahasa Inggris.
Kandungan Jamur Kuping
Berdasarkan data dari United States Department of Agriculture, jamur kuping memiliki beberapa kandungan vitamin dan mineral. Jenis vitamin yang terkandung dalam jamur kuping antara lain seperti vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B12, vitamin B9 atau asam folat, dan vitamin C.
Sedangkan mineral yang terkandung dalam jamur kuping antara lain seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, sodium, dan zinc.
Manfaat Jamur Kuping
Jamur kuping termasuk ke dalam jenis bahan makanan yang kaya vitamin dan mineral. Jamur yang biasanya dijadikan bahan untuk capcay atau sup ini ternyata juga menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat jamur kuping untuk kesehatan:
1. Melancarkan pencernaan
Manfaat jamur kuping yang pertama adalah dapat melancarkan pencernaan. Jamur kuping memiliki kandungan serat yang cukup tinggi dan serat merupakan salah satu nutrisi yang paling baik untuk melancarkan pencernaan. Konsumsi satu porsi jamur kuping per hari dapat memenuhi hingga 50% kebutuhan serat harian yang kita butuhkan.
2. Meringankan gejala wasir
Jamur kuping juga dapat meringankan gejala wasir. Manfaat jamur kuping satu ini masih berkaitan dengan kandungan serat yang tinggi. Wasir adalah kondisi yang disebabkan oleh sembelit atau susah buang air besar. Penderita wasir diharuskan untuk mengonsumsi serat lebih banyak, namun juga tidak boleh berlebihan.
Selain karena kandungan seratnya yang tinggi, jamur kuping juga baik untuk wasir karena dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini dapat berguna untuk penderita wasit karena wasir menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada vena di anus dan rektum.
3. Baik untuk menurunkan berayt badan
Manfaat jamur kuping yang ketiga adalah dapat dijadikan salah satu menu diet untuk membantu menurunkan berat badan. Selain karena kandungan serat yang tinggi, jamur kuping juga termasuk dalam makanan dengan kalori yang rendah sehingga sangat cocok untuk menu diet Anda.
Tentunya usaha untuk menurunkan berat badan juga harus dibarengi dengan pola makan yang benar serta olahraga secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Mencegah anemia
Salah satu penyebab anemia adalah karena kurangnya asupan zat besi, yang merupakan mineral yang sangat penting dalam pembentukan sel darah. Satu porsi jamur kuping dapat memenuhi kebutuhan zat besi sekitar 9-21% dari kebutuhan harian.
Selain mengonsumsi makanan kaya zat besi, cara mencegah anemia juga harus dilakukan dengan cara mencegah konsumsi makanan atau minuman yang bisa menghambat penyerapan zat besi. Contohnya seperti meninggalkan kebiasaan minum teh saat makan karena teh dapat menghambat penyerapan zat besi.
5. Melancarkan sirkulasi darah
Sudah diungkit sebelumnya bahwa salah satu manfaat jamur kuping adalah dapat melancarkan sirkulasi darah. Jamur kuping dapat bekerja sebagai antikoagulan atau pengencer darah dan penghambat pembekuan darah. Lancarnya aliran darah sangat penting untuk mencegah terjadinya berbagai komplikasi dan penyakit.
6. Aman dikonsumsi penderita diabetes
Penderita diabetes diharuskan melakukan diet ketat. Jamur kuping menjadi salah satu makanan yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Kandungan serat yang tinggi dan kandungan gula yang rendah menjadi alasan mengapa jamur kuping baik untuk dikonsumsi penderita diabetes.
7. Menurunkan kadar kolesterol
Manfaat jamur kuping lainnya adalah dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida dalam darah. Manfaat yang satu ini masih sebatas dibuktikan dengan penelitian terhadap hewan dan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya.
Namun dengan khasiat jamur kuping yang dapat meningkatkan sirkulasi darah, sebanarnya hal tersebut menandakan jamur kuping memiliki efek possiitif terhadap kadar kolesterol dalam darah.
8. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
Jamur kuping memiliki manfaat untuk melancarkan sirkulasi darah dan menurunkan kolesterol, hal ini yang menyebabkan jamur kuping dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, jamur kuping juga kaya antioksidan dan dapat melawan radikal bebas yang merupakan penyebab berbagai macam penyakit.
Cara Mengolah Jamur Kuping
Jamur kuping dapat ditemukan dalam bentuk segar dan juga kering. Tujuan dikeringkannya jamur biasanya adalah agar jamur dapat lebih awet. Pengolahan jamur kuping segar dan kering tidak jauh berbeda. Perbedaannya hanyalahjamur kuping kering harus direndam lebih dulu sebelum kemudian dibersihkan dan dimasak.
Jamur kuping bisa diolah menjadi berbagai masakan sesuai dengan selera Anda. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jamur kuping memiliki berbagai kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Maka dari itu, Anda bisa menjadikan jamur kuping sebagai salah satu menu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Tentunya konsumsi jamur kuping harus juga dibarengi dengan asupakan makanan bergizi lainnya dan juga penerapan pola hidup sehat seperti tidur yang cukup dan juga olahraga secara rutin.