Terbit: 10 November 2019 | Diperbarui: 6 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Alpukat dikenal sebagai salah satu buah terbaik untuk program diet. Buah ini bisa memberikan sensasi kenyang jika dikonsumsi sehingga kerap dijadikan camilan di antara waktu makan. Mengonsumsinya juga bisa membantu kita menjaga porsi makanan harian. Hal ini membuat pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsinya sekali sehari.

Manfaat Tak Terduga Hobi Makan Alpukat Sekali Sehari

Manfaat Makan Alpukat

Di dalam alpukat terdapat kandungan asam lemak tak jenuh tunggal. Kandungan ini dikenal bisa memberikan perlindungan bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Hal ini juga akan membuat sistem kekebalan tubuh meningkat dan akhirnya menurunkan risiko terkena peradangan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Penn State University, dihasilkan fakta bahwa rutin makan alpukat sekali saja dalam sehari sudah mampu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Fakta ini terungkap setelah para peneliti membagi partisipan menjadi dua kelompok, yakni yang diminta untuk makan sesuka hati dan yang makan dengan terkontrol. Hasilnya adalah, kelompok yang rutin mengonsumsi alpukat sekali saja dalam sehari cenderung memiliki kadar kolesterol jahat yang lebih rendah.

“Rutin makan satu buah alpukat saja bisa memberikan manfaat kesehatan yang jauh lebih besar dari yang kita duga,” ucap Penny Kris-Etherson, salah satu peneliti yang terlibat.

Tak hanya dikonsumsi secara langsung, alpukat juga bisa dikonsumsi dengan makanan lainnya seperti dijadikan salad atau dijadikan campuran roti gandum. Hal ini akan membuat kadar partikel kolesterol LDL yang teroksidasi semakin berkurang dan membuat jantung dan pembuluh darah semakin sehat.

Dalam penelitian ini, 45 partisipan dilibatkan untuk menerapkan pola makan selama lima minggu. Kelompok yang menjalani diet dengan alpukat terbukti memiliki kadar kolesterol jahat lebih rendah dibandingkan dengan saat penelitian baru dimulai. Mereka juga mengalami penurunan risiko terkena aterosklerosis dengan signifikan.

“Alpukat tinggi kandungan lemak sehat dan karotenoid yang baik bagi kesehatan mata. Pastikan untuk tidak mengonsumsinya dengan tambahan susu kental manis atau es krim yang kurang sehat,” tulis penelitian yang kemudian dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Journal of Nutrition.

Manfaat Rutin Makan Alpukat

Selain bisa menurunkan kolesterol, pakar kesehatan menyebut ada beberapa manfaat kesehatan lain yang bisa didapatkan jika rutin makan alpukat.

Berikut adalah manfaat-manfaat tersebut.

  1. Tinggi Kandungan Kalium

Jika kita membicarakan kalium, biasanya yang terpikir adalah buah pisang. Padahal, pakar kesehatan menyebut kalium di dalam alpukat jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang ada di dalam pisang. Keberadaan kalium ini bisa membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah hipertensi. Hal ini tentu bisa mencegah datangnya serangan jantung, stroke, dan berbagai penyakit lainnya.

  1. Bisa Membantu Mencegah Kanker

Alpukat tinggi kandungan asam oleat, sejenis asam lemak tak jenuh tunggal yang bisa mencegah datangnya peradangan di dalam tubuh. Hal ini tentu akan membuat risiko terkena keusakan sel yang terkait dengan kanker semakin menurun.

  1. Tinggi Kandungan Serat

Alpukat ternyata termasuk dalam buah yang tinggi kandungan serat. Hal ini berarti, rutin mengonsumsinya akan menyehatkan pencernaan, menjaga berat badan tetap ideal, menjaga kadar gula darah tetap normal, sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

  1. Menjaga Kesehatan Mata

Penelitian membuktikan bahwa rutin mengonsumsi alpukat bisa membantu memberikan perlindungan bagi mata dan mencegah datangnya katarak.

  1. Bisa Mengatasi Stres

Jika kita rutin makan alpukat maka risiko terkena stres atau gangguan mental lain akibat tekanan yang dialami saat melakukan aktivitas sehari-hari bisa diturunkan. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya dalam membantu mengembalikan keseimbangan hormon di dalam tubuh.

 

Sumber:

  1. 2019. One avocado a day helps lower ‘bad’ cholesterol for heart healthy benefits. sciencedaily.com/releases/2019/10/191028104136.htm. (Diakses pada 9 November 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi