Ada beragam manfaat elderberry hingga dijadikan suplemen untuk mengatasi pilek dan flu. Elderberry adalah salah satu tanaman yang dimanfaat untuk obat herbal di seluruh dunia baik di Amerika dan Eropa. Ketahui apa kandungan elderberry, manfaat elderberry bagi kesehatan, efek samping, dll.
Kandungan Elderberry
Elderberry adalah buah berry berwarna ungu tua yang berasal dari semak elderberry. Buah berbentuk kecil ini mengandung berbagai vitamin, mineral, dan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Berikut ini kandungan nutrisi elderberry dalam takaran satu cangkir:
- 106 kalori
- 26,68 gram karbohidrat
- 870 miligram vitamin A
- 406 miligram potasium
- 52,2 miligram vitamin C
- 9 miligram folat
- 55 miligram kalsium
- 2,32 miligram zat besi
- 10,2 gram serat
Elderberry juga mengandung sumber antioksidan yaitu anthocyanin, flavonoid, dan asam fenol yang efektif untuk mencegah berbagai penyakit kronis.
Manfaat Elderberry bagi Kesehatan
Elderberry telah lama digunakan sebagai obat tradisional di berbagai negara. Penduduk asli Amerika menggunakannya untuk mencegah infeksi, orang Mesir kuno memanfaatkannya untuk mengatasi luka bakar, dan masyarakat di banyak bagian Eropa memanfaatkan buah ini untuk pengobatan tradisional.
Berikut ini manfaat buah elderberry untuk kesehatan yang dipercaya:
1. Mengatasi Gejala Pilek dan Flu
Ekstrak elderberry telah lama dipercaya selama berabad-abad sebagai obat tradisional untuk mengatasi pilek dan flu yang berasal dari infeksi virus.
Elderberry mengandung antioksidan dan efek antivirus sehingga banyak produsen yang memproduksinya menjadi sirup, suplemen, kapsul, permen karet, hingga tablet hisap elderberry.
Berdasarkan penelitian, 64 orang dengan gejala mirip flu yang menggunakan tablet hisap yang mengandung 175 miligram ekstrak elderberry 4 kali sehari selama 2 hari mengalami gejala demam, pusing, nyeri, hidung tersumbat yang membaik.
Walaupun demikian, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk membuktikan secara ilmiah manfaat buah elderberry untuk mengatasi gejala pilek dan batuk karena penelitian sebelumnya hanya dilakukan berdasarkan produk-produk komersial.
2. Memelihara Kesehatan Jantung
Beberapa kalangan percaya bahwa ekstrak buah elderberry memiliki efek positif untuk kesehatan jantung, pembuluh darah, dan menurunkan kolesterol. Elderberry mengandung flavonoid dan anthocyanin yang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Berdasarkan penelitian, 34 orang yang diberi 400 mg ekstrak elderberry selama dua hari mengalami kadar kolesterol yang turun secara signifikan, termasuk kadar di hati dan aorta. Kolesterol tinggi dapat memicu masalah jantung.
3. Mengurangi Risiko Kanker
Elderberry asli Amerika dan Eropa memiliki penghambat pertumbuhan sel-sel kanker dalam penelitian. Elderberry mengandung sumber antioksidan yang kuat seperti anthocyanin, flavonoid, dan asam fenol.
Antioksidan adalah komponen alami untuk mencegah kerusakan radikal bebas yang memicu kanker serta penyakit kronis lainnya. Anthocyanin dalam buah elderberry memiliki kekuatan yang 3,5 kali lebih besar dari vitamin E yang kemudian dikaitkan menjadi pencegah kanker secara herbal yang paling efektif.
Berdasarkan penelitian di laboratorium, kandungan elderberry memiliki potensi untuk mencegah kanker namun penelitian skala besar lainnya masih dibutuhkan.
4. Meningkatkan Sistem Imun
Manfaat black elderberry selanjutnya adalah untuk membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Sistem imun adalah perlindungan alami tubuh dalam melawan virus, bakteri, atau kuman berbahaya lainnya agar Anda tidak mengalami infeksi atau penyakit.
Elderberry kaya akan vitamin C yang menjadi sumber utama kekebalan tubuh. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tikus, kandungan polifenol dalam elderberry dapat meningkatkan jumlah sel darah putih dan perlindungan kekebalan tubuh.
5. Mengatasi Peradangan
Anthocyanin dalam elderberry dipercaya dapat mengurangi efek peradangan pada tubuh. Kandungan ini dapat menghambat nitrat oksida yang memicu peradangan sebagai respons terhadap cedera atau penyakit.
Kandungan ini juga dipercaya dapat mengatasi rasa sakit, bengkak, sakit gigi, luka, memar, pegel linu, atau nyeri neuropatik. Bahkan masyarakat Mesir kuno menggunakan ekstrak elderberry untuk mengatasi peradangan kulit akibat luka bakar.
Sayangnya, hanya sedikit penelitian yang mengungkapkan manfaat elderberry untuk mengatasi nyeri dan peradangan.
6. Mengatasi Jerawat
Flavonoid dalam elderberry juga memiliki sifat antiinflamasi, antiseptik, dan antioksidan untuk melindungi sel-sel kulit dari radikal bebas yang memicu berbagai masalah kulit termasuk jerawat.
American Nutrition Association (ANA) bahkan menyarankan untuk menggunakan produk cuci muka yang mengandung elderberry untuk perawatan kulit wajah sehari-hari. Anda juga dapat menggunakan elderberry sebagai bahan masker alami.
7. Mengurangi Kerutan di Wajah
Radikal bebas yang dipicu dari paparan polusi, sinar UV, efek stres sehari-hari, dan lainnya dapat memicu masalah kulit seperti kerutan di wajah dan penuaan dini.
Elderberry mengandung antioksidan dan vitamin A tinggi yang berpotensi mengatasi kerutan wajah. Manfaat vitamin A juga untuk mengencangkan kulit, melembutkan, mengatasi bintik-bintik, dan mencegah penuaan dini.
8. Mengatasi Konstipasi
Elderberry mengandung antrakuinon yang berperan untuk merangsang kontraksi otot untuk membersihkan usus.
Belum ada penelitian tentang manfaat black elderberry untuk mengatasi konstipasi atau sembelit namun sebagian kalangan percaya bahwa teh elderberry memiliki efek pencahar untuk melancarkan buang air besar.
9. Mencegah Infeksi dan Penyakit
Kandungan antioksidan dalam kadar tinggi pada elderberry memberikan banyak manfaat untuk mencegah infeksi dan penyakit, termasuk mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.
Berdasarkan studi tahun 2009 di The Journal of Nutrition bahkan menyampaikan bahwa konsumsi 500 miligram ekstrak elderberry setiap hari selama 12 minggu dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada 52 wanita pascamenopause.
Sebagian besar orang pun mengonsumsi elderberry dengan berbagai campuran olahan seperti jus elderberry, teh, hingga suplemen untuk memelihara keseahatan jangka panjang.
10. Mengatasi Stres
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus yang diberikan 544 mg ekstrak elderberry, tikus tersebut mengalami peningkatan kinerja otak dan suasana hati.
Tidak ada penelitian terkait kandungan apa yang membuat elderberry efektif untuk mengatasi stres, namun rasa elderberry yang segar, sedikit asam, dan manis dipercaya dapat meningkatkan suasana hati. Anda juga dapat mengolah elderberry menjadi banyak menu lezat seperti jeli, selai, pai, teh, jus, atau kismis.
Efek Samping Elderberry
Terdapat berbagai potensi manfaat elderberry untuk kesehatan, namun beberapa efek samping mungkin terjadi apabila Anda mengonsumsinya terlalu banyak. Beberapa jenis elderberry Amerika atau Eropa beracun, yaitu glikosida sianogen yang dapat melepaskan racun sianida.
Buah elderberry yang dimakan secara langsung tanpa dicuci mungkin dapat menyebabkan mual, muntah, lemah, pusing, mati rasa, dan pingsan. Walaupun demikian, elderberry dalam produk olahan umumnya aman dikonsumsi.
Itulah penjelasan lengkap tentang manfaat black elderberry dan kandungan buah elderberry. Semoga informasi ini bermanfaat!
- Barrell, Amanda. 2018. Health benefits of elderberry. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323288#health-benefits. (Diakses pada 13 Maret 2020).
- Mandl, Elise BSc, APD. 2018. Elderberry: Benefits and Dangers. https://www.healthline.com/nutrition/elderberry. (Diakses pada 13 Maret 2020).
- Wong, Cathy. 2020. The Health Benefits of Elderberry. https://www.verywellhealth.com/elderberry-for-colds-and-flu-can-it-help-89559. (Diakses pada 13 Maret 2020).