8 Manfaat Daun Tempuyung dan Cara Pengolahannya

Daun tempuyung menawarkan berbagai manfaat untuk masalah kesehatan. Tanaman yang biasanya tumbuh liar di pekarangan hingga parit ini mengandung berbagai mineral yang berkhasiat bagi kesehatan. Yuk, simak penjelasan selengkapnya tentang kandungan nutrisi, manfaat, hingga cara mengonsumsinya berikut ini!

Kandungan Daun Tempuyung

Tempuyung adalah salah satu tanaman herbal yang tumbuh liar di pekarangan, pinggir jalan, lapangan, atau sela-sela parit. Tanaman ini juga memiliki beberapa nama lain, seperti lempung, lampenas, lobak air, jombang lalaki, atau rayana.

Setelah melalui analisis, berikut ini kandungan mineral dan vitamin dalam tempuyung:

• Kalsium
• Sodium
• Kalium
• Fosfor
• Zinc
• Besi
• Magnesium
• Mangan
• Vitamin C (hingga 779 miligram)
• Asam lemak esensial
• Karotenoidnya

Manfaat Daun Tempuyung untuk Kesehatan

Daun tempuyung sudah biasa digunakan sebagai obat alami yang berkhasiat untuk berbagai masalah kesehatan. Ini berkat sejumlah kandungan nutrisi dan mineral di dalamnya.

Berikut ini manfaat daun tempuyung dan cara pengolahannya:

1. Menurunkan kadar asam urat

Mereka yang memiliki asam urat mungkin akan merasakan nyeri di persendian karena kristal asam urat mengendap dalam pembuluh darah. Untuk membantu mengatasinya, gunakan daun tempuyung karena memiliki sifat yang dapat melarutkan kristal asam urat, sehingga mendorongnya keluar melalui urine.

Mengonsumsi tempuyung dalam jangka waktu yang lama juga bisa membantu mencegah pembentukan enzim yang meningkatkan kadar asam urat.

2. Memecah batu ginjal

Manfaat daun tempuyung dapat membantu memecah batu ginjal, karena kandungan kalium yang tinggi di dalam tanaman herbal ini.

Kalium bereaksi dengan menguraikan kalsium karbonat dan bercampur dengan zat lain yang terdapat di dalam batu ginjal. Hal ini menyebabkan batu ginjal mudah rusak dan larut oleh air seni.

3. Anti-peradangan

Daun tempuyung menjadi tanaman herbal terbaik untuk membantu meredakan peradangan seperti pada maag dan wasir (ambeien).

Cara paling mudah untuk meredakan radang adalah dengan mengonsumsi air rebusan daun tempuyung. Jika ingin mengatasi wasir, tempelkan daun tempuyung yang telah ditumbuk ke dubur.

4. Mengobati memar atau luka terbakar

Khasiat daun tempuyung dapat membantu penyembuhan luka bakar, seperti luka akibat tersundut rokok atau arang. Anda bisa menerapkan daun tempuyung yang sudah ditumbuk ke bagian kulit yang terbakar.

Memar akibat benturan benda tumpul atau jatuh juga efektif menggunakan tanaman herbal ini. Untuk mengobati memar, tumbuk daun sampai halus dan peras untuk mendapatkan airnya. Kemudian gunakan airnya sebagai kompres dan ampasnya untuk membalut bagian kulit yang memar.

5. Mencegah hipertensi

Manfaat daun tempuyung dapat membantu mengendalikan tekanan darah tinggi alias hipertensi. Kondisi ini dapat terjadi akibat beberapa penyebab, termasuk karena stres, faktor genetik, konsumsi garam yang tidak terkontrol, dan gaya hidup tidak sehat.

Guna mendapatkan hasil yang lebih efektif, konsumsi daun tempuyung sebagai lauk selama tiga kali sehari.

6. Gangguan pendengaran sebagian

Gangguan pendengaran dapat terjadi akibat berbagai penyebab, beberapa di antaranya karena infeksi dan trauma. Kondisi ini dapat diobati menggunakan beberapa tetes air rebusan daun tempuyung ke lubang telinga.

Perlu Anda perhatikan, jangan sampai meneteskan air rebusan ini langsung saat masih panas. Sebaiknya teteskan ketika air rebusan sudah dingin. Sebelum mencoba pengobatan ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter tentang keamanan, dosis, dan kondisi kesehatan Anda.

7. Mengurangi kecemasan

Penelitian di tahun 2009 yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology, bahwa khasiat daun tempuyung membantu mengurangi kecemasan pada tikus dalam tes labirin dan lapangan terbuka.

Para peneliti tersebut mencatat bahwa tanaman ini dapat menginduksi efek anti-thigmotactic, sebagaimana yang dibuktikan oleh peningkatan aktivitas lokomotor di antara tikus. Meski begitu, khasiat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut, terutama pada manusia.

8. Antitumor dan antikanker

Daun tempuyung kaya akan antioksidan, salah satunya flavonoid yang berperan penting dalam mencegah tumor atau perkembangan kanker yang sudah ada. Khasiat daun ini dapat membantu mencegah pembentukan radikal bebas di dalam tubuh.

Baca Juga: Tak Hanya Indah, Ini 10 Manfaat Dandelion untuk Kesehatan dan Kecantikan

Cara Mengolah dan Mengonsumsi Daun Tempuyung

Seperti sayuran lainnya, mengolah tanaman herbal ini cukup mudah sebagai masakan yang lezat dan menyehatkan. Tanaman ini biasanya memiliki rasa ringan yang terasa enak.

Daun dan batang tempuyung mudanya dapat dikonsumsi mentah sebagai campuran salad atau dimasak menjadi sup, ditumis, dan menjadi omelet. Bahkan batangnya bisa dimasak seperti asparagus atau rhubarb, sementara bunganya digunakan untuk mengentalkan susu.