Simak berbagai manfaat daun bit untuk tubuh berikut ini. Bit lebih umum dikonsumsi bagian akarnya, padahal bagian tanaman bit lainnya seperti daun juga tidak kalah baik untuk kesehatan. Seperti sayuran hijau lainnya, daun bit memiliki banyak nutrisi penting bagi tubuh.
Kandungan Gizi Daun Bit
Banyak orang yang belum mengetahui bahwa kandungan gizi daun bit ternyata tidak kalah banyak dengan buah (akar) bit. Daun bit banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh, terutama vitamin dan mineral.
Berikut adalah kandungan gizi daun bit rebus dengan takaran 1 cup atau setara 144 gram:
- Vitamin K (774% AKG)
- Vitamin A (61% AKG)
- Vitamin C (48% AKG)
- Tembaga (40% AKG)
- Vitamin B2 (32% AKG)
- Mangan (32% AKG)
- Kalium (28% AKG)
- Magnesium (23% AKG)
- Vitamin E (17% AKG)
- Kalsium (16% AKG)
- Serat (15% AKG)
- Zat besi (15% AKG)
- Vitamin B1 (14% AKG)
- Vitamin B6 (11% AKG)
- Vitamin B5 (9% AKG)
- Fosfor (8% AKG)
- Protein (7% AKG)
- Vitamin B3 (5% AKG)
- Folat (5% AKG)
Kandungan gizi daun bit yang sangat banyak ini menjadikan daun bit sebagai makanan bernutrisi tinggi yang baik untuk kesehatan. Keistimewaan lain dari daun bit adalah meskipun nutrisinya tinggi, sayuran ini memiliki kalori yang rendah. Daun bit juga mengandung banyak fitonutrien yang baik untuk tubuh.
Manfaat Daun Bit bagi Kesehatan
Konsumsi sayuran hijau setiap hari memang direkomendasikan untuk membantu memenuhi nutrisi harian. Anda dapat menjadikan daun bit sebagai salah satu pilihan sayuran Anda untuk sehari-hari.
Berikut adalah khasiat daun bit untuk kesehatan tubuh:
1. Sumber Vitamin K
Seperti yang terlihat di atas, daun bit memiliki kandungan vitamin K yang sangat tinggi.
Vitamin K terdiri dari 2 jenis yaitu vitamin K1 (phylloquinone) dan vitamin K2 (menaquinone). Jenis vitamin K yang terkandung dalam daun bit adalah vitamin K1. Peran vitamin ini dalam tubuh adalah membantu dalam pembekuan darah dan metabolisme tulang.
2. Menjaga Kesehatan Mata
Manfaat daun bit yang kedua adalah menjaga kesehatan mata, karena daun bit merupakan sumber vitamin A.
Daun bit memiliki kandungan karotenoid lutein dan beta-karoten yang tinggi. Karotenoid dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A memiliki peran penting dalam penyerapan cahaya pada batang dan kerucut retina.
3. Mencegah Anemia
Daun bit merupakan salah satu sayuran yang dapat menjadi sumber zat besi terbaik.
Asupan zat besi sangat penting untuk mencegah anemia, karena zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, daun bit juga memiliki kandungan vitamin C yang tinggi dan tentunya tidak kalah penting.
Vitamin C memiliki beberapa peran dalam tubuh, salah satunya adalah dalam membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
4. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Manfaat daun bit selanjutnya adalah dapat memelihara sistem pencernaan.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan serat tinggi dapat menjaga kesehatan usus. Serat juga telah terbukti dapat melancarkan pencernaan dan mencegah gangguan pencernaan, terutama sembelit atau sulit buang air besar.
5. Mengontrol Gula Darah
Kandungan serat bukan hanya baik untuk pencernaan saja, tapi juga dapat membantu mengontrol gula darah.
Serat dapat membantu mengurangi respons gula darah pasca makan terhadap makanan yang mengandung karbohidrat. Hal ini yang membuat makanan dengan karbohidrat serat tinggi seperti daun bit hijau dipercaya dapat membantu mengontrol gula darah.
6. Mengontrol Kolesterol
Manfaat selanjutnya masih berkaitan dengan kandungan serat dalam daun bit.
Serat juga berpotensi menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat tanpa memengaruhi kadar HDL atau kolesterol baik. Kadar LDL yang lebih rendah dari HDL dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
7. Menurunkan Tekanan Darah
Duan bit juga dipercaya berpotensi untuk dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Bit hijau mengandung nitrat dalam jumlah besar yang kemudian dikonversi menjadi senyawa nitrat oksida dalam tubuh. Nitrat oksida bekerja merangsang sel-sel otot polos pembuluh darah (arteri dan vena) agar lebih rileks. Hal ini yang membuat daun bit dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Adakah Efek Samping Daun Bit?
Konsumsi daun bit dalam kadar yang tidak berlebihan tentunya tidak akan menimbulkan masalah bagi tubuh. Namun ternyata tidak semua orang dapat mengonsumsi daun bit dengan bebas.
Daun bit memiliki kandungan oksalat yang tinggi. Konsumsi oksalat dalam kadar tertentu aman, namun konsumsi dalam kadar tinggi dapat menyebabkan masalah pada penderita masalah ginjal. Daun bit sebaiknya dihindari oleh individu yang memiliki risiko pembentukan batu ginjal.
Konsumsi daun bit juga sebaiknya dihindari oleh individu yang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah. Vitamin K berpotensi menyebabkan interaksi obat apabila dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah.
Daun bit memiliki nutrisi dan manfaat yang kurang lebih sama dengan sayuran hijau lainnya. Sayuran ini juga dapat dengan mudah diolah seperti Anda mengolah bayam atau sawi hijau.
Manfaat di atas adalah manfaat berdasarkan nutrisi yang ada dalam daun bit, namun belum terdapat penelitian secara langsung terhadap manfaat tersebut bagi tubuh. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat daun bit untuk kesehatan seperti yang disebutkan di atas.
Jika ingin mengonsumsi daun bit, maka konsumsi secukupnya dan jangan berlebihan. Jangan lupa untuk memenuhi nutrisi dengan asupan makanan lainnya agar semua nutrisi dapat terpenuhi.
Apabila anda memiliki masalah kesehatan tertentu, Anda dapat berkonsultasi sebelumnya dengan dokter tentang makanan yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi agar mengetahui apakah daun bit aman untuk Anda konsumsi. Semoga informasi ini bermanfaat!
- Anonim. Beet greens. http://www.whfoods.com/genpage.php?tname=foodspice&dbid=151. (Diakses 15 Januari 2020).
- Dorman, Kristin. What Are the Benefits of Eating Beet Greens?. https://www.livestrong.com/article/509649-what-are-the-benefits-of-eating-beet-greens/. (Diakses 15 Januari 2020).
- Joseph, Michael. 2019. Beet Greens: Nutrition Facts, Benefits, and Concerns. https://www.nutritionadvance.com/beet-greens-nutrition-benefits/. (Diakses 15 Januari 2020).