Manfaat bulu babi? Ya, di balik bentuknya yang ‘seram’ karena berduri, pun kandungan racun yang dimilikinya, ternyata ada sejumlah manfaat yang bisa Anda dapatkan jika mengonsumsi hewan avertebrata ini secara tepat. Apa saja manfaat bulu babi bagi tubuh tersebut? Simak informasinya berikut ini, yuk!
Kandungan Bulu Babi
Bulu babi adalah hewan tanpa tulang belakang (avertebrata) yang oleh para ahli digolongkan ke dalam filum echinodermata. Hewan yang kerap dijuluki sebagai ‘landak laut’ ini banyak ditemukan di perairan Indonesia (setidaknya ada sekitar 84 spesies bulu di perairan Indonesia dari total 800 spesies di seluruh dunia).
Bulu babi (echinoidea) memiliki bentuk tubuh yang bisa dibilang menakutkan. Bagaimana tidak? Layaknya landak, tubuh bulu babi dikelilingi duri-duri tajam yang bahkan duri-duri tersebut mengandung racun. Kendati demikian, bulu babi ternyata bisa dikonsumsi dan bahkan memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Ini dikarenakan kandungan bulu babi terdiri dari sejumlah zat yaitu:
- Protein
- Asam lemak Omega-3
- Vitamin A
- Vitamin C
Manfaat Bulu Babi bagi Kesehatan Tubuh
Lantas, apa manfaat yang bisa Anda dapatkan apabila mengonsumsi bulu babi? Berikut ini adalah daftar manfaat bulu babi bagi kesehatan tubuh yang perlu Anda ketahui.
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Dari sekian banyak jenis makanan yang bisa membantu Anda untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bulu babi adalah salah satunya.
Hewan laut ini dipercaya efektif untuk membuat sistem kekebalan tubuh Anda mampu bekerja secara optimal. Manfaat bulu babi yang satu ini dikarenakan adanya kandungan vitamin A di dalamnya.
Peneliti dari USDA Western Human Nutrition Research Center and Nutrition Department, University of California Davis, Amerika Serikat menemukan fakta bahwa vitamin A memegang peranan penting dalam mencegah infeksi pada tubuh. Jadi, tak salah jika menyebut bulu babi sebagai makanan peningkat sistem kekebalan tubuh.
2. Mencegah Gangguan Pernapasan
Manfaat bulu babi melalui kandungan vitamin A lainnya adalah untuk mencegah terjadinya masalah pada sistem pernapasan atau mengobatinya apabila sudah telanjur terjadi.
Sebuah penelitian mengungkapkan perihal relasi antara penyakit pernapasan dan kurangnya asupan vitamin A, terutama pada anak-anak. Menjaga asupan vitamin A tetap ideal menjadi sangat penting guna mencegah atau mengatasi gangguan pada sistem pernapasan.
3. Merawat Kesehatan Jantung
Selain vitamin A, bulu babi juga diperkaya oleh vitamin C. Adanya kandungan vitamin C ini lantas menghasilkan khasiat bulu babi, salah satunya untuk merawat kesehatan jantung.
Hal ini karena vitamin C memang memiliki fungsi yang berkaitan dengan kesehatan organ kardiovaskular yang satu ini. Menurut penelitian yang dirilis oleh MDPI, vitamin C diklaim efektif untuk memproteksi jantung dari potensi gangguan kesehatan.
4. Meminimalisir Risiko Kanker
Vitamin C yang dikandung oleh bulu babi juga merupakan agen antioksidan sehingga menghasilkan manfaat bulu babi untuk meminimalisir risiko terjadinya penyakit kanker pada mereka yang mengonsumsinya secara tepat.
Jenis kanker yang diklaim bisa diminimalisir risikonya antara lain kanker otak dan kanker paru-paru. Selain itu, penelitian juga berhasil membuktikan jika vitamin C efektif untuk mengatasi tumor kolorektal (bagian usus berupa rektum dan kolon).
Khusus bukti yang terakhir, penelitian masih membutuhkan studi lanjutan dikarenakan objeknya masih hewan tikus.
5. Meningkatkan Gairah Seksual
Mengonsumsi bulu babi secara rutin juga diklaim dapat meningkatkan gairah seksual. Utamanya di Negeri Sakura alias Jepang, bulu babi sudah sejak lama dikenal sebagai afrodisiak atau obat pembangkit libido. Khasiat bulu babi yang satu ini dikarenakan kandungan zatnya efektif untuk meningkatkan aliran darah, tak terkecuali aliran darah menuju organ intim.
Entah apakah manfaat bulu babi yang satu ini benar atau tidak, Anda bisa coba membuktikannya sendiri. Lebih baik lagi jika mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter perihal hubungan antara bulu babi dengan peningkatan gairah seksual.
6. Membantu Menurunkan Berat Badan
Anda yang kini sedang dalam program menurunkan berat badan sepertinya bisa mempertimbangkan untuk memasukkan bulu babi ke dalam menu diet sehari-hari. Pasalnya, bulu babi mengandung protein sehingga menghasilkan khasiat bulu babi untuk membantu menurunkan berat badan.
Setidaknya inilah yang diungkapkan oleh para peneliti dari Harvard Chan School of Public Health. Dikatakan bahwa protein memiliki peran penting dalam mengendalikan berat badan. Tak hanya itu, kandungan kalori yang rendah pada bulu babi menjadikan hewan laut ini seharusnya masuk ke dalam menu diet Anda.
7. Menurunkan Kadar Kolesterol
Manfaat bulu babi yang juga tak kalah penting adalah untuk menurunkan kadar low density lipoprotein (LDL) atau awam dikenal sebagai kolesterol “jahat”. Ini dimungkinkan oleh karena pada bulu babi terkandung asam lemak omega-3.
Sebagaimana diketahui, lemak LDL atau kolesterol “jahat” adalah jenis asam lemak jenuh yang memang tidak bisa dihindari, terlebih jika Anda mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung lemak tinggi maupun minyak. Kendati demikian, kadar kolesterol tersebut perlu dikontrol agar jangan sampai berlebihan.
Pasalnya, kadar kolesterol “jahat” yang terlalu banyak bisa berimbas pada penumpukan plak pada arteri (atherosclerosis). Kondisi ini tentunya berbahaya karena bisa mengganggu kerja organ jantung hingga berujung pada serangan jantung koroner yang mengancam keselamatan jiwa.
Oleh sebab itu, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi bulu babi guna mencegah kadar kolesterol melebihi batas.
Cara Mengolah Bulu Babi
Setelah mengetahui pelbagai khasiat bulu babi bagi kesehatan, Anda mungkin bertanya-tanya soal bagaimana cara mengolah bulu babi menjadi masakan yang sehat dan nikmat untuk dikonsumsi.
Sama halnya seperti jenis makanan laut lainnya, bulu babi atau landak laut bisa diolah menjadi sejumlah menu masakan seperti:
- Sushi
- Bulu babi panggang
- Omelet daging bulu babi
Perlu diingat, sebelum mengolahnya menjadi masakan Anda harus mencuci daging bulu babi hingga benar-benar bersih bebas lendir. Setelah itu, kukus daging bulu babi sampai matang. Berhati-hati juga dalam membuka cangkang hewan laut ini mengingat durinya yang sangat tajam dan beracun.
Itu dia informasi mengenai manfaat bulu babi bagi kesehatan tubuh yang dihasilkan oleh kandungan bulu babi berupa vitamin dan zat penting lainnya. Silahkan berkonsultasi dengan dokter guna memastikan khasiat bulu babi tersebut. Semoga bermanfaat!
- Martin-Calvo, N. et al. (2017). Vitamin C Intake is Inversely Associated with Cardiovascular Mortality in a Cohort of Spanish Graduates: The SUN Project. Nutrients, 9(9), 954. https://www.mdpi.com/2072-6643/9/9/954/htm [diakses pada 25 Agustus 2019]
- Sommer, A. et al. (1984). Increased risk of respiratory disease and diarrhea in children with preexisting mild vitamin A deficiency. American Journal of Clinical Nutrition, Nov;40(5):1090-5. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/6496388/ [diakses pada 25 Agustus 2019]
- Stephensen, CB. (2001). Vitamin A, infection, and immune function. Annual Review of Nutrition;21:167-92. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11375434 [diakses pada 25 Agustus 2019]
- Toha, Abdul Hamid A. (2006). Manfaat Bulu Babi (Echinoidea), dari Sumber Pangan Sampai Organisme Hias. Ulasan Ilmiah. http://journal.ipb.ac.id/index.php/jippi/article/view/12141 [diakses pada 25 Agustus 2019]
- Berry, J. (2019). What are the best foods for vitamin C? Medical News Today.
https://www.medicalnewstoday.com/articles/325067.php [diakses pada 25 Agustus 2019] - LDL: The “Bad” Cholesterol. Medline Plus. https://medlineplus.gov/ldlthebadcholesterol.html [diakses pada 25 Agustus 2019]
- Protein. Harvard Chan School of Public Health. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/protein/ [diakses pada 25 Agustus 2019]