Suka Menggunakan Mentega? Ini Manfaat, Bahaya, & Cara Sehat Mengonsumsinya!

DokterSehat.Com- Apakah Anda sering menggunakan mentega sebagai bahan baku roti, olesan atau pengganti minyak?

Ya, mentega memang merupakan bahan makanan yang cukup populer ditambahkan pada banyak makanan.

Rasa gurih yang ada pada mentega menjadi salah satu alasan mengapa mentega jadi banyak dipilih, selain itu, sebagai bahan baku roti dan kue, mentega juga bisa memberikan tekstur khas yang lebih padat.

Kira-kira, seberapa sehat penggunaan mentega, apa bahaya dan bagaimana cara sehat mengonsumsi mentega?

Yuk sama-sama kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Kandungan gizi mentega

Berdasarakan US Departement of Agriculture, kandungan gizi dalam 100 gram mentega, atau setara dengan 6-8 sendok makan penuh mentega, adalah:

• Kalori yang cukup tinggi, yaitu 716 kkal
• Vitamin A sebesar 2,5 IU
• Kalsium sebesar 24 mg
• Vitamin D sebesar 60 mg
• Lemak total sebesar 81 gram, dengan total kandungan lemak jenuh 51 gram dan lemak trans sebesar 3,3 gram

Lantas, apa saja manfaat yang kita peroleh dari konsumsi mentega?

Dengan kandungan gizi tersebut, beberapa manfaat yang akan dirasakan dengan penggunaan mentega secara tepat adalah:

1. Sumber energi yang tinggi, karena kandungan kalori pada mentega yang cukup besar
2. Memberikan asupan vitamin A, kalsium, dan vitamin D yang baik untuk kesehatan mata dan pembentukan tulang
3. Memberi rasa gurih pada makanan, karena kandungan lemaknya yang tinggi
4. Memberi tekstur padat pada olahan roti dan kue, karena sifat lemak yang tinggi pada mentega

Lalu, apa saja bahaya mengonsumsi mentega?

Mentega kerap disebut sebagai bahan makanan yang tidak sehat.

Pakar kesehatan yang menyebutkan bahwa kandungan lemak jenuh yang tinggi pada mentega sangat tinggi dalam porsinya yang kecil.

Berikut beberapa bahaya mengonsumsi mentega dengan cara yang tidak tepat:

• Asupan lemak jenuh dan lemak trans menjadi tinggi
  Lemak jenuh dan lemak trans adalah jenis lemak berbahaya yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh. Menggunakan mentega berlebihan akan meningkatkan kolesterol jahat tubuh dan memperbesar risiko sumbatan pada pembuluh darah yang bisa menyebabkan penyakit jantung atau stroke.
• Meningkatkan risiko diabetes
  Tingginya kandungan lemak pada mentega bisa memengaruhi fungsi hormon insulin dan kadar gula darah tubuh. Semakin tinggi kadar lemak tubuh, tubuh akan semakin kesulitan mengontrol insulin dan gula darah dalam tubuh sehingga risiko diabetes akan meningkat.

Lantas, bagaimana cara sehat mengonsumsi mentega?

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan jika ingin merasakan manfaat mentega dengan maksimal namun tetap menekan bahayanya:

1. Kontrol porsi mentega, 1 porsi mentega, atau 5 gram mentega, setara dengan setengah sendok makan mentega.
2. Gunakan mentega sebagai pengganti minyak. Jika Anda sudah mengonsumsi 1 porsi mentega maka porsi kebutuhan minyak harian, yaitu maksimal 5 porsi, juga berkurang. Jika Anda sudah menggunakan 20-25 gram mentega dalam sehari, maka Anda sebaiknya tidak boleh mengonsumsi makanan berminyak atau bersantan, yang juga tinggi lemak.
3. Gunakan mentega sebagai bahan baku atau olesan makanan yang tinggi serat, misalnya roti gandum, biskuit gandum, atau adonan yang menggunakan tepung gandum atau campuran oatmeal. Hal ini bisa mendukung berkurangnya kadar lemak dalam tubuh dengan adanya asupan serat bersamaan dengan mentega.
4. Ganti mentega dengan makanan pengganti minyak lainnya, misalnya margarin, yang rendah lemak jenuh, atau minyak jenuh.

Nah, itu dia manfaat, risiko, dan cara sehat mengonsumsi mentega.

Kini Anda bisa mengonsumsi mentega dengan sehat dan merasakan manfaatnya dengan maksimal tanpa harus khawatir dengan risiko yang ditimbulkannya, bukan?