DokterSehat.Com – Salah satu jenis lauk yang umum dikonsumsi adalah daging ayam. Selain rasanya yang enak dan ukurannya yang cukup besar, harganya yang murah menjadikan ayam makanan yang digemari oleh banyak orang, mungkin termasuk Anda salah satunya. Nah, mengonsumsi ayam juga mendatangkan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaat ayam bagi kesehatan tubuh?
Ayam dan Kandungan Nutrisinya
Mengonsumsi daging ayam sangat dianjurkan, meskipun frekuensinya juga tetap harus dibatasi. Selain rasanya yang enak dan bisa diolah menjadi pelbagai macam menu masakan, ayam mengandung banyak nutrisi di dalamnya yang mana nutrisi tersebut tentunya sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Kandungan daging ayam sebagaimana dilansir dari Food Safety and Inspection Service, US Department of Agriculture meliputi:
- Lemak
- Kalori
- Karbohidrat
- Protein
- Zat besi
- Sodium
- Vitamin A
- Vitamin B
- Vitamin C
Kandungan gizi ayam tersebut tersebar di beberapa bagian utama dari daging ayam, yakni dada, paha, dan sayap. Namun, Anda disarankan untuk mengolah ayam dengan cara direbus atau dipanggang. Pasalnya, dua metode pengolahan ayam tersebut tidak terlalu mengurangi kadar nutrisi di dalamnya.
Manfaat Ayam bagi Kesehatan Tubuh
Lantas, manfaat apa yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi daging ayam secara rutin? Simak informasinya berikut ini.
1. Pembentukan Otot
Daging ayam mengandung protein, tepatnya asam amino. Hal ini lantas menghasilkan manfaat ayam untuk membantu memaksimalkan pembentukan otot tubuh.
Protein adalah zat yang memang salah satu fungsinya adalah untuk membentuk dan menguatkan otot-otot tubuh. Dada ayam adalah bagian daging ayam yang paling banyak mengandung protein, yakni sekitar 25 gram.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Selain membantu pembentukan otot, kandungan daging ayam berupa protein juga menghasilkan manfaat daging ayam untuk membantu menurunkan berat badan bagi Anda yang kini sedang menjalani program penurunan berat badan.
Manfaat ayam untuk membantu menurunkan berat badan melalui kandungan proteinnya tersebut dikarenakan zat ini dapat memberikan efek kenyang yang lebih lama, sehingga Anda bisa menekan frekuensi makan guna menjaga berat badan tubuh.
3. Memperbaiki Suasana Hati (Mood)
Manfaat ayam bagi kesehatan tubuh selanjutnya adalah untuk memperbaiki suasana hati (mood). Hal ini dimungkinkan karena pada ayam terdapat kandungan zat yang disebut tryptophan. Zat ini berfungsi untuk meningkatkan produksi serotonin di dalam otak.
Nah, serotonin inilah yang kemudian berperan untuk memberikan efek nyaman dan juga tenang pada tubuh.
4. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Kandungan vitamin B6 pada daging ayam berfungsi untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Pun, vitamin ini berperan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan fungsi dari sistem saraf pusat.
Tubuh yang sehat ditunjang oleh metabolisme yang baik. Oleh sebab itu, tingkatkan metabolisme tubuh Anda dengan cara mengonsumsi daging ayam ini salah satunya.
5. Menurunkan Kolesterol
Selain vitamin B6, pada ayam juga terkandung vitamin B3 atau niacin. Hal ini menghasilkan manfaat ayam untuk menurunkan kadar lemak LDL atau kolesterol ‘jahat’.
Manfaat daging ayam yang bisa membantu mengontrol kadar kolesterol ‘jahat’ ini menjadikannya makanan yang patut untuk Anda konsumsi secara rutin. Pasalnya, kolesterol ‘jahat’ jika terus menerus dibiarkan akan berakibat pada munculnya gangguan kesehatan, salah satunya penyakit kardiovaskular seperti jantung.
6. Meminimalisir Risiko Kanker
Sementara itu, kandungan gizi ayam berupa zat antioksidan bernama selenium efektif untuk menghalau serangan radikal bebas. Hal ini tentu saja sangat dibutuhkan tubuh karena sebagaimana diketahui, radikal bebas menjadi pemicu utama terjadinya kerusakan pada sel-sel tubuh yang kemudian berkembang menjadi sel kanker.
7. Merawat Kesehatan Kulit
Memiliki kulit yang sehat adalah impian semua orang. Guna mewujudkan hal tersebut, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi daging ayam secara rutin.
Lagi-lagi, manfaat ayam yang satu ini dihasilkan oleh kandungan zat antioksidan di dalamnya, kali ini ‘diwakilkan’ oleh vitamin C. Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, vitamin C adalah vitamin yang identik dengan kulit.
8. Mencegah dan Mengatasi Anemia
Anemia atau kekurangan darah juga menjadi salah satu penyakit yang bisa dicegah dan diatasi dengan cara mengonsumsi daging ayam.
Manfaat daging ayam dalam mengatasi anemia ini dikarenakan unggas tersebut mengandung zat besi, yang mana zat besi ini sendiri memang fungsi utamanya untuk memperlancar produksi dan peredaran darah di dalam tubuh.
9. Mencegah Alzheimer
Salah satu penyakit akibat gangguan fungsi otak, yakni Alzheimer, dapat dicegah dengan daging ayam. Hal ini dihasilkan oleh vitamin B yang ada di dalamnya.
Selain mencegah terjadinya Alzheimer, manfaat ayam bagi kesehatan melalui vitamin B adalah untuk meredakan stres. Untuk manfaat yang terakhir akan tetapi masih memerlukan penelitian lebih lanjut guna menguatkan klaimnya.
10. Membuang Racun
Makanan dan minuman yang Anda konsumsi akan berubah menjadi racun yang berbahaya. Namun, tubuh sudah punya sistem alami untuk mengolah dan membuang racun-racun tersebut sebelum benar-benar membahayakan tubuh.
Masalahnya, ada kalanya sistem tersebut tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga yang terjadi adalah, racun tubuh terus mengendap.
Nah, hal demikian tidak akan terjadi apabila Anda mengonsumsi ayam secara rutin. Kandungan protein pada ayam diklaim efektif untuk membantu sistem tubuh dalam mengolah dan membuang limbah makanan dan minuman.
Perlu diingat, daftar manfaat ayam di atas mungkin belum sepenuhnya bisa dikatakan kuat dan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Ada baiknya untuk mengimbangi konsumsi ayam dengan makanan lainnya yang sudah terbukti menyehatkan seperti sayur dan buah.
Pun, konsultasikan kepada dokter ahli gizi untuk menentukan porsi daging ayam yang sesuai dengan Anda.
Mengonsumsi Ayam Setiap Hari, Amankah?
Sah-sah saja sebenarnya jika Anda ingin mengonsumsi ayam setiap hari. Namun, Anda juga harus memerhatikan jenis ayam, bagian tubuh ayam, dan cara mengolah daging ayam yang tepat.
1. Jenis Ayam
Untuk Anda yang gemar mengonsumsi jenis ayam negeri, perlu diketahui bahwa ayam jenis ini kerap mendapat suntikan antibiotik dan hormon, dengan tujuan agar ayam dapat tumbuh dengan sehat. Namun, zat-zat yang disuntikkan tersebut bisa menimbulkan efek negatif bagi manusia, mulai dari gangguan sistem reproduksi hingga gangguan hormon.
Sementara jika Anda lebih suka mengonsumsi jenis ayam kampung, kendati ayam ini tidak mendapat suntikan hormon, namun lingkungan atau habitat ayam tersebut acap kali tidak terlalu higienis. Jika tidak diolah dengan benar, risiko penyakit akibat infeksi akan mengintai Anda.
2. Bagian Tubuh Ayam
Bagian tubuh ayam juga menentukan apakah ayam menjadi makanan yang benar-benar menyehatkan atau tidak.
Dada adalah bagian daging ayam yang paling disarankan untuk dikonsumsi. Pasalnya, disinilah kandungan protein ayam yang paling tinggi berada. Sementara itu, kulit ayam tidak disarankan untuk dikonsumsi terlalu banyak oleh karena tingginya kandungan lemak di dalamnya.
3. Cara Mengolah Ayam
Para ahli menyarankan agar sebaiknya mengolah daging ayam dengan cara direbus atau dipanggang. Selain tidak mengurangi kadar nutrisi di dalamnya, metode pengolahan ayam tersebut tidak menjadikan ayam menjadi tinggi lemak seperti jika Anda mengolahnya dengan cara digoreng.
Ayam goreng mungkin memang lebih menggugah selera. Namun, jangan mengonsumsinya secara berlebihan karena justru dapat memicu peningkatan kadar kolesterol ‘jahat’.
Itu dia informasi mengenai manfaat ayam bagi kesehatan. Semoga bermanfaat!
Sumber:
- Leidy, Heather J. et al. (2015). The role of protein in weight loss and maintenance. The American Journal of Clinical Nutrition, Volume 101, Issue 6, June 2015, Pages 1320S–1329S. https://academic.oup.com/ajcn/article/101/6/1320S/4564492 [diakses pada 16 Agustus 2019]
- Bruso, J. Will Eating Chicken Breast Every Day Help You Lose Weight? LiveStrong. https://www.livestrong.com/article/132010-general-nutritional-facts-about-chicken/ [diakses pada 16 Agustus 2019]
- Chicken & Turkey Nutrition Facts. FSIS USDA. https://www.fsis.usda.gov/shared/PDF/Chicken_Turkey_Nutrition_Facts.pdf [diakses pada 16 Agustus 2019]