Terbit: 22 December 2019 | Diperbarui: 28 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Jika kita berbicara tentang minuman beralkohol, maka hal pertama yang akan terpikirkan biasanya adalah minuman yang tidak baik bagi kesehatan. Hanya saja, ada yang menyebut salah satu jenis alkohol, yakni anggur merah justru bisa memberikan manfaat kesehatan. Apakah anggapan ini memang benar?

Benarkah Anggur Merah Bermanfaat bagi Kesehatan?

Manfaat Minum Anggur Merah

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Journal of Gastroenterology pada 2019 silam, disebutkan bahwa rutin mengonsumsi anggur merah maksimal satu gelas per hari bisa memberikan perlindungan bagi jantung dan pembuluh darah dari paparan buruk radikal bebas yang bisa memicu kerusakan sel.

Penelitian ini juga mengungkap fakta bahwa rutin mengonsumsinya akan membuat keseimbangan bakteri di dalam perut akan terjaga. Hal ini bisa berimbas pada kesehatan pencernaan yang lebih baik sekaligus membuat sistem kekebalan meningkat.

Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa orang yang mengonsumsi anggur merah secara rutin cenderung memiliki risiko lebih kecil untuk terkena obesitas dan memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) jauh lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya. Dampak ini bahkan sudah bisa didapatkan jika kita mengonsumsinya hanya dalam kurun waktu dua minggu saja.

Beberapa Manfaat Minum Anggur Merah

Pakar kesehatan menyebut ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan jika rutin mengonsumsi anggur merah.

Berikut adalah manfaat-manfaat kesehatan tersebut.

  1. Membuat Jantung Menjadi Lebih Sehat

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Canadian Journal of Clinical Nutrition, disebutkan bahwa kandungan etanol dan polifenol di dalam anggur merah bisa memberikan perlindungan pada organ kardiovaskular. Kandungan lain berupa tanin juga terbukti bisa menurunkan risiko terkena penyakit jantung dengan signifikan.

Sementara itu, Kristine Arthur dari Orange Coast Memorial Medical Center, Fountain Valley, California, Amerika Serikat menyebut kandungan antioksidan yang tinggi di dalam anggur merah tak hanya bisa memberikan perlindungan bagi jantung, namun juga memperkuat sistem kekebalan tubuh. Hal ini akan berimbas pada menurunnya risiko terkena penumpukan plak di pembuluh darah yang bisa memicu datangnya serangan jantung serta stroke.

  1. Memperkuat Tulang

Penelitian juga membuktikan bahwa rutin mengonsumsi anggur merah dengan jumlah yang moderat bisa menurunkan risiko terkena osteoporosis pada kaum hawa dengan signifikan. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya dalam meningkatkan penyerapan kalsium, mineral yang sangat penting bagi kekuatan tulang.

  1. Meningkatkan Fungsi Otak

Penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Journal of Clinical Nutrition pada 2014 silam dan melibatkan partisipan dengan usia lebih dari 65 tahun membuktikan bahwa rutin mengonsumsi anggur merah setidaknya satu gelas setiap hari bisa menghambat penurunan fungsi otak. Bahkan, volume otaknya juga cenderung lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah meminumnya.

Hal ini tentu menandakan bahwa risiko untuk terkena penyakit degeneratif seperti alzheimer dan demensia di usia tua bisa diturunkan dengan signifikan.

Batasan Aman Mengonsumsi Minuman Anggur

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tracy Parker dari British Hearth Foundation, disebutkan bahwa kita sebaiknya membatasi konsumsi minuman anggur atau wine maksimal 76 mg saja dalam seminggu. Jika dikonsumsi lebih banyak, dikhawatirkan bisa menyebabkan dampak kesehatan yang kurang baik.

“Dalam durasi waktu yang pendek, konsumsi alkohol bisa memicu kecelakaan atau kehilangan pengendalian diri,” ucap dr. John Larsen dari Drinkware.

Sementara itu, penelitian lain yang dilakukan di Warsaw University of Life Sciences membuktikan bahwa alkohol bisa menyebabkan kenaikan berat badan, menurunkan kualitas tidur, dan memperburuk kesehatan mental. Hanya aja, khusus untuk anggur merah, terdapat kandungan anti peradangan yang bisa memberikan manfaat bagi kesehatan sehingga membuatnya masih aman untuk dikonsumsi.

 

Sumber:

  1. Weatherspoon, Deborah. 2017. Is red wine good for you?. medicalnewstoday.com/articles/265635.php (Diakses pada 22 Desember 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi