Terbit: 16 March 2017 | Diperbarui: 25 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Gorengan dan mie instan adalah makanan yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Sayangnya, dibalik rasa yang nikmat dari kedua makanan ini, pakar kesehatan menyebutkan bahwa gorengan dan mie instan sangatlah tidak sehat dan bisa memicu kegemukan. Namun, sebuah pertanyaan pun muncul, manakah dari kedua makanan ini yang lebih cepat memicu kegemukan?

Manakah Yang Lebih Cepat Menyebabkan Kegemukan? Mie Instan Atau Gorengan?

Pakar kesehatan Ir. Helda Khusun, MSc, PhD menyebutkan bahwa kedua makanan ini memang bisa meningkatkan resiko obesitas. Menurut penelitian beliau yang berjudul Calorie Intake and Physical Study ini, kedua makanan ini ternyata juga sama-sama cukup cepat dalam memicu kegemukan.

Sebagai informasi, 51,4 persen kebutuhan kalori orang dewasa di Indonesia didapatkan dari karbohidrat layaknya dari nasi, roti, hingga mie instan. 14,5 persen lainnya didapatkan dari protein dan sayangnya 34,2 persen sisanya berasal dari lemak. Lemak ini bisa didapatkan dari berbagai makanan tidak sehat, termasuk gorengan. Yang menjadi masalah adalah, tak hanya suka mengkonsumsi makanan yang tidak sehat tersebut, kebanyakan masyarakat Indonesia juga malas melakukan olahraga sehingga resiko untuk terkena obesitas juga semakin tinggi.

Dalam survei ini, hanya 28 persen masyarakat perkotaan Indonesia yang rutin berolahraga. Padahal, 59,4 persen dari masyarakat perkotaan ini seringkali duduk hingga lebih dari enam jam di tempat kerja. Kombinasi hal ini dengan kebiasaan mengkonsumsi makanan tidak sehat layaknya mie instan, gorengan, keripik, atau bahkan teh manis yang tinggi akan kandungan gula tentu akan meningkatkan resiko terkena obesitas hingga 1,5 kali lipat.

Melihat tingginya resiko obesitas bagi masyarakat tanah air, Helda pun menyarankan kita untuk menjaga pola makan yang sehat dan mulai menurunkan asupan kaya lemak dan gula. Tak hanya itu, agar lebih banyak kalori dalam tubuh yang terbakar, rutinlah melakukan olahraga.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi