DokterSehat.Com- Selama bulan puasa, kira-kira berapa banyak sih porsi buah yang sudah Anda konsumsi? Kira-kira, apakah kebutuhan konsumsi buah selama puasa berbeda dengan saat kita sedang tidak berpuasa? Yuk, sama-sama kita simak bahasannya di bawah ini!
Manfaat konsumsi buah selama puasa
Seperti yang kita ketahui, buah merupakan salah satu bahan makanan sehat yang dianjurkan banyak dikonsumsi. Hal ini tentu wajar mengingat berbagai kandungan gizi yang ada pada buah. Mulai dari gula alami, vitamin, mineral, serat dan fitonutrien yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Gula alami sangat baik untuk menggantikan energi tubuh selama berpuasa, vitamin dan mineral menjadi zat gizi dasar yang harus dipenuhi setiap hari serta fitonutrien yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Melihat berbagai kandungan gizi yang ada pada buah tersebut, konsumsi buah dalam jumlah yang cukup selama puasa tentu akan memberikan manfaat yang sangat baik untuk tubuh. Lalu, kira-kira seberapa banyak kita harus mencukupi kebutuhan buah selama puasa?
Kebutuhan konsumsi buah selama bulan puasa
Saat berpuasa, asupan energi, baik karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dalam tubuh tidak berbeda dengan kebutuhan tubuh saat tidak berpuasa.
Artinya, jika kebutuhan energi harian Anda biasanya adalah 1800 kkal maka selama puasa kebutuhan energi juga tetap 1800 kkal dan harus tetap terpenuhi.
Hal ini pun sama dengan kebutuhan konsumsi buah harian. Seperti yang kita tahu, kebutuhan asupan serat harian adalah 25 gram yang dianjurkan diperoleh dari 150 gram buah dan 250 gram sayur.
Dengan pembagian tersebut, kebutuhan konsumsi buah harian yang dianjurkan adalah 150 gram atau setara dengan 3-4 porsi buah dalam ukuran sedang.
Berbicara dengan konsumsi buah tentu tak bisa dilepaskan dari konsumsi serat karena pembagian 3-4 porsi buah saja tidak mampu mencukupi kebutuhan serat tubuh.
Sehingga jika Anda ingin mengonsumsi buah sebanyak 3-4 porsi dalam sehari, maka harus diimbangi dengan konsumsi sayur sebanyak 5 porsi atau setara dengan 6-7 sendok sayur/sendok besar sayur berdaun.
Membagi konsumsi buah dan sayur menggunakan prinsip five a day
Jika pembagian porsi seperti di atas cukup menyulitkan bagi Anda, maka beberapa asosiasi dunia mengeluarkan cara konsumsi buah dan sayur yang lebih mudah dan bisa Anda terapkan saat bulan puasa maupun bulan-bulan selanjutnya.
Cara tersebut adalah dengan menerapkan prinsip five a day, dimana dengan cara ini kita dianjurkan untuk mengonsumsi buah dan atau sayur minimal lima kali dalam satu hari.
Dengan cara ini pembagian sayur dan buah bisa menyesuaikan ketersediaan makanan, namun diharapkan tetap seimbang.
Dalam five a day, masing-masing porsi konsumsi, baik buah maupun sayur, minimal dikonsumsi dalam porsi sebesar 80 gram, atau setara dengan 1 buah apel ukuran besar, atau setara pula dengan 2 sendok sayur/sendok besar sayur berdaun.
Dengan melakukan five a day Anda bisa membagi konsumsi sayur dan buah, misalnya dua porsi saat berbuka, yaitu buah untuk takjil dan sayur pada menu makanan utama berbuka, satu porsi buah sebagai camilan salad buah atau sayur setelah salat tarawih dan dua porsi saat sahur, yaitu jus buah untuk minuman sahur dan satu porsi sayur untuk menu makanan utama sahur.
Anda juga bisa memvariasikan jenis olahan buah menjadi salad, es buah, jus atau smoothies, puding atau buah potong, bukan?
Nah, kini Anda bisa mencukupi kebutuhan asupan buah harian selama puasa dengan cara yang lebih mudah, ya.