Terbit: 7 September 2021
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Pantangan makanan untuk penderita batu empedu penting diketahui untuk menghindari memburuknya gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini. Lantas, apa saja makanan yang harus dihindari untuk penyakit batu empedu? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Batu Empedu

Berbagai Pantangan Makanan untuk Penderita Batu Empedu

Batu empedu adalah batu yang terbentuk di kantong empedu. Batu dengan ukuran kecil mungkin hanya mengiritasi kantong, tetapi batu dengan ukuran yang lebih besar dapat menyumbat saluran sehingga menyebabkan rasa sakit yang parah.

Tidak semua batu empedu dapat dicegah, tetapi mengonsumsi makanan tertentu dapat meningkatkan risiko pembentukan batu. Meskipun tidak selalu ada diet khusus untuk penyakit ini, sebaiknya ikuti daftar makanan yang dilarang untuk penyakit batu empedu, di antaranya:

1. Daging Berlemak

Jika Anda mencoba mengikuti diet untuk kesehatan kantong empedu, hindari konsumsi daging berlemak. Meski begitu, Anda tetap bisa mengonsumsi daging merah, tetapi pastikan daging yang dikonsumsi bebas lemak.

Selain itu, hindari juga menggoreng daging. Pilihan yang lebih sehat adalah grilling, baking, atau broiling.

Anda juga bisa makan ayam dan kalkun, karena keduanya merupakan sumber daging tanpa lemak, tetapi jangan makan kulitnya, karena kulitnya mengandung lemak yang tinggi.

2. Ikan Kaleng

Banyak jenis ikan merupakan tambahan yang baik untuk diet Anda, tetapi beberapa ikan lebih berlemak daripada yang lain. Hindari ikan yang dikalengkan dalam minyak, seperti sarden dan tuna.

Meski begitu, Anda tetap dianjurkan mengonsumsi ikan namun pilihlah ikan segar seperti salmon, tuna, dan lake trout. Ikan-ikan ini adalah sumber lemak omega-3 yang sehat, tidak seperti lemak ekstra dari ikan kaleng.

3. Produk Tepung Putih

Roti putih, beras putih, dan pasta putih tidak mengandung serat tinggi. Mengurangi asupan makanan-makanan tersebut dapat membantu mengurangi risiko pembentukan batu empedu.

Sebaliknya, pilih produk gandum utuh seperti roti/pasta gandum utuh atau multigrain, dan beras merah. Pilihan lain termasuk quinoa (yang Anda masak seperti nasi) gandum, barley, dan biji-bijian lainnya.

4. Mentega

Mentega umumnya digunakan tidak hanya saat menggoreng atau menumis, tetapi juga sebagai penambah rasa pada makanan. Saat memanggang, pertimbangkan untuk menggantinya dengan applesauce atau mashed bananas.

Jika Anda membutuhkan produk susu, carilah varietas rendah lemak. Saat memasak makanan utama atau makanan pembuka, tingkatkan rasa dengan bumbu dan rempah-rempah, bukan minyak atau mentega. Jika resep Anda membutuhkan bahan-bahan seperti mayones atau saus salad, pilih versi rendah lemak.

5. Daging Olahan

Daging olahan seperti hot dog, cold cut, fish stick, sosis, dan daging kalengan (tidak termasuk ikan), semuanya dapat meningkatkan risiko batu empedu. Penambahan senyawa pada makanan-makanan ini menurut para ahli dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu. Daging olahan juga sering kali mengandung lemak yang tinggi, sesuatu yang sebaiknya dihindari oleh penderita batu empedu.

6. Makanan Manis

Makanan penutup biasanya sangat tinggi lemak. Jika Anda mengikuti diet untuk kesehatan kantung empedu, Anda harus menghindarinya. Sebagai gantinya, pilih buah dan yoghurt, makanan penutup beku non-susu, pai buah atau light cookies.

Makanan asin seperti pretzel dan keripik, sayangnya juga harus dihindari. Sebagai gantinya, cobalah kacang tawar atau buncis panggang.

Nah, itulah pantangan makanan untuk penderita batu empedu yang perlu Anda waspadai.

Perubahan Pola Makan untuk Membantu Mengatasi Gejala Batu Empedu

Pada dasarnya, tidak ada diet khusus untuk mengobati gejala atau mencegah batu empedu. Seseorang yang memiliki keadaan ini biasanya akan menjalani operasi. Namun, konsumsi makanan rendah lemak cenderung mengurangi gejala saat menunggu operasi, karena kantong empedu tidak akan dirangsang untuk melepaskan empedu ke usus kecil.

Jika Anda menemukan bahwa makanan tertentu memicu timbulnya rasa sakit maka cobalah untuk menghindari makanan tersebut sampai kantung empedu diangkat.

Setelah menjalani operasi Anda tidak perlu mengikuti diet tertentu. Meski begitu, konsumsi makanan sehat sesering mungkin adalah langkah yang terbaik.

Sementara itu, memiliki berat badan yang ideal juga sama pentingnya dengan menjaga pola makan. Namun, jika Anda kelebihan berat dan ingin mencapai berat badan yang sehat, lakukanlah secara bertahap. Penurunan berat badan yang cepat telah dikaitkan dengan perkembangan batu empedu. Penurunan berat badan yang aman adalah 0,5 hingga 1 kg per minggu.

 

  1. Johnson, Jon. 2020. Diet tips for a healthy gallbladder. https://www.medicalnewstoday.com/articles/317196. (Diakses pada 7 September 2021).
  2. Sambrook, Jan. Gallstones diet sheet. https://patient.info/news-and-features/gallstones-diet-sheet. (Diakses pada 7 September 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi