Terbit: 10 June 2016 | Diperbarui: 24 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kadangkala kita tanpa sengaja menjatuhkan makanan pada lantai dan membuat kita enggan memakannya kembali karena takut makanan ini kotor. Namun, anggota keluarga lain atau teman kita akan berkata jika makanan ini tidak apa-apa untuk tetap dimakan karena belum lima detik jatuh ke lantai. Sebenarnya, apakah memang benar jika makanan yang belum lima detik terjatuh ke lantai akan cukup sehat untuk dikonsumsi?

Makanan Yang Jatuh Ke Lantai Belum Lima Detik, Apakah Aman Dikonsumsi?

Mitos bahwa makanan yang belum lima detik jatuh ke lantai masih aman untuk dikonsumsi ternyata tidak hanya berlaku di Indonesia, di luar negeri pun, banyak orang yang mengadopsi pola pikir yang asma. Bagi kebanyakan orang, kuman atau bakteri masih belum menyerang makanan yang baru saja jatuh ke lantai. Sayangnya, bagi para pakar kesehatan, mitos ini justru terlihat sangat konyol karena tentu saja kuman atau bakteri tidak akan menunggu lima detik hanya untuk menyerang makanan yang telah jatuh. Begitu makanan jatuh ke lantai, maka makanan ini langsung tertempel berbagai kotoran, kuman, dan bakteri yang jika tetap dimakan, dikhawatirkan akan membuat masalah kesehatan.

Alih-alih mempersoalkan seberapa lama makanan jatuh, pakar kesehatan Professor Paul Dawson yang berasal dari Clemson University justru lebih memperhatikan seberapa bersih atau higienisnya lantai tempat dimana makanan kita jatuh. Hal ini dikarenakan beliau dan pakar kesehatan lain pada tahun 2007 telah melakukan penelitian tentang hal ini. Pada penelitian ini, bakteri salmonella ditempatkan pada lantai keramik, lantai kayu, dan karpet. Roti pun dijatuhkan dan dalam kurun waktu tertentu, yakni 5 detik, 30 detik, dan kemudian 1 menit, diukurlah seberapa banyak kontaminasi bakteri pada roti yang terjatuh itu. Hasilnya adalah, tidak ada pengaruh besar antara semakin lamanya roti yang jatuh dengan banyaknya jumlah bakteri yang sudah mengkontaminasi roti.

Justru, perbedaan lantai bisa berpengaruh pada banyaknya bakteri yang menempel pada roti yang jatuh. Jika roti jatuh ke karpet, hanya ada 1 persen bakteri salmonella yang menyerang roti tersebut. Sementara itu, pada lantai keramik atau lantai kayu, setidaknya kontaminasi ini mencapai 48 hingga 70 persen. Hal ini berarti, andai makanan anda terjatuh pada lantai yang sudah terlihat kotor atau kurang higienis, ada baiknya memang anda segera membuangnya karena dikhawatirkan sudah terkontaminasi oleh berbagai bakteri.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi