Terbit: 8 October 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Komposisi tubuh pria setiap hari mengalami perubahan entah kadar lemak atau masa ototnya. Semakin besar tubuh pria, perubahannya akan cepat terjadi. Misal pada pria yang sedang berusaha menaikkan masa ototnya, mereka akan membutuhkan makanan pembentuk otot, seperti protein dalam jumlah banyak untuk menunjang pertumbuhan dan mencegah terjadinya penguraian.

5 Makanan Pembentuk Otot Pria yang Terbaik

Bila otot mengalami penguraian, masa ototnya akan mengalami penurunan. Selain itu, kemungkinan terjadi gangguan seperti penurunan kekuatan otot akan terjadi. Agar pria tidak mengalami penurunan masa otot, mereka disarankan untuk rajin melakukan latihan beban setiap harinya. Selain itu, pria juga disarankan mengonsumsi makanan untuk membentuk otot.

Makanan Pembentuk Otot

1. Daging merah

Makanan untuk membentuk otot pertama adalah daging merah, yang terdiri dari daging sapi, domba, dan kambing. Daging ini mengandung banyak sekali protein hewani. Protein ini baik untuk pertumbuhan otot dan mempercepat regenerasinya. Pria disarankan untuk mengonsumsi daging merah setelah latihan beban. Saat otot lelah saat latihan, protein bisa membantu penyembuhannya.

Daging merah bisa dikonsumsi kapan saja. Namun, pria harus menghitung dulu berapa kebutuhan protein hariannya. Kalau sudah tahu berapa kebutuhan protein harian, pria bisa menakarnya dengan sempurna. Hindari daging yang mengandung lemak karena bisa menaikkan kadar lemak di dalam tubuh.

2. Greek yoghurt

Yoghurt juga menjadi makanan pembentuk otot. Namun yoghurt mungkin tidak mengandung banyak protein seperti aneka olahan daging. Bahan ini cukup baik untuk kebutuhan kalsium. Kalau kebutuhan kalsium tubuh tercukupi, tulang akan kuat khususnya tulang kaki, tangan, dan tulang belakang. Tulang yang kuat sangat baik untuk kontraksi otot sehingga tidak sering mengalami kram.

Pria yang ingin melakukan pembentukan otot biasanya butuh tulang yang kuat. Terlebih kalau mereka melakukan latihan beban. Dengan tulang yang kuat, peluang terjadi cedera akan rendah. Jika pria ototnya tidak ada masalah, pertumbuhannya akan berjalan lancar. Bahkan saat sedang latihan sekali pun otot bisa tumbuh dengan baik.

3. Quinoa

Selain kedelai, biji-bijian yang mengandung banyak sekali protein adalah quinoa. Bahan makanan ini bisa diubah menjadi pengganti nasi atau dicampur dengan bahan makanan lain. Kandungan protein yang ada pada quinoa bisa membantu pertumbuhan otot pada pria dan menyuplai nutrisi penting lainnya.

Selain mengandung protein dalam jumlah yang banyak, quinoa juga mengandung asam amino esensial yang cukup lengkap. Asam amino ini bermanfaat juga untuk pertumbuhan tulang dan suplai gizi untuk organ tubuh lainnya.

4. Salmon

Salmon mengandung banyak protein yang aman dan sebagai makanan untuk membentuk otot tubuh pria. Selain itu, ikan berlemak sehat ini juga mengandung asam lemak omega 3 yang baik untuk tubuh. Konsumsi ikan salmon dalam jumlah yang tepat dan usahakan jangan berlebihan.

Mengapa tidak boleh mengonsumsi salmon secara berlebihan? Karena salmon kadang mengandung cemaran logam seperti merkuri meski jumlahnya tidak terlalu banyak. Anda bisa mengolah salmon menjadi sup, digoreng, atau dibakar.

5. Kedelai

Kedelai mengandung banyak sekali gizi untuk pria. Satu porsi kedelai mengandung lemak, protein, dan karbohidrat dalam jumlah yang seimbang. Makanan pembentuk otot ini bisa dikonsumsi dalam bentuk olahan tahu, tempe, direbus, atau digoreng. Berbagai cara bisa dilakukan oleh pria asal kedelai dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan.

Kedelai juga bisa dibuat menjadi susu tinggi protein. Pria yang tidak tahan dengan laktosa bisa mencukupi kebutuhan proteinnya dengan susu kedelai. Selain murah, susu kedelai juga mudah sekali dibuat. Kedelai juga mudah didapatkan di pasar tradisional. Jadi, kalau Anda ingin mendapatkan sumber protein yang murah bisa menggunakan kedelai.

Intulah lima makanan untuk membentuk otot yang juga menyehatkan tubuh para pria. Semoga bisa Anda gunakan sebagai rujukan yang bermanfaat, dan selamat mencoba Teman Sehat!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi