Terbit: 5 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Apa yang biasanya segera Anda konsumsi saat Anda sedang mengalami keracunan makanan? Sebagian besar orang tentu memilih air kelapa muda untuk diminum pasca salah mengonsumsi bahan makanan, ya?

Selain Air Kelapa, 4 Makanan Ini Bisa Dikonsumsi Setelah Alami Keracunan Makanan

Hal ini memang baik untuk dilakukan mengingat air kelapa adalah bahan makanan yang bisa dengan cepat menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang saat keracunan makanan.

doktersehat-kelapa-untuk-puasa

Photo Credit: Flickr.com/John Revo Puno

Akan tetapi, tahukah Anda bahwa ada cukup banyak bahan makanan lain yang sama baiknya untuk memulihkan kondisi kesehatan tubuh setelah mengalami keracunan makanan, penasaran?

Ya, ternyata ada beberapa bahan makanan yang bisa dengan mudah kita peroleh dan dapat memulihkan kondisi tubuh dengan cukup baik setelah keracunan makanan.

Tips memilih makanan untuk mengatasi keracunan makanan

Saat mengalami keracunan makanan, reaksi paling umum yang ditunjukkan oleh tubuh adalah mual, muntah, diare, atau pusing.

doktersehat-sakit-perut-mualKeadaan tersebut merupakan keadaan yang membuat cairan dan elektrolit tubuh banyak terbuang.

Hal inilah yang membuat bahan makanan yang baik dipilih saat mengatasi keracunan makanan adalah makanan yang:

  • Mengandung banyak cairan alami yang cenderung mudah diserap oleh tubuh
  • Memiliki banyak kandungan elektrolit, yang juga cukup mudah kita peroleh dari bahan makanan alami
  • Kandungan vitamin dan mineral yang padat

Selain ketiga kandungan gizi tersebut, bahan makanan yang baik dikonsumsi adalah bahan makanan yang mudah dikonsumsi, yaitu yang memiliki tekstur cair, mudah telan atau mudah dilumatkan.

Pilihan bahan makanan setelah mengalami keracunan makanan

Umumya, bahan makanan yang mengandung prinsip tersebut adalah bahan makanan alami. Beberapa contoh bahan makanan tersebut adalah:

1. Madu

Madu bisa menjadi pilihan yang tepat saat Anda sedang mengalami keracunan makanan.

Dibandingkan air kelapa, madu cenderung lebih mudah diperoleh dan umum sebagai bahan makanan yang disimpan di rumah, sehingga memilih madu setelah Anda mengalami keracunan makanan bisa jadi pilihan yang tepat.

doktersehat-maduMadu memiliki kandungan gula alami dan cukup mudah dicerna. Tidak hanya itu, madu juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang mampu menggantikan kebutuhan elektrolit yang hilang dalam tubuh.

Kandungan antioksidan yang cukup tinggi pada madu, juga mampu memberikan kekebalan tubuh, sehingga tubuh cenderung lebih mudah pulih pasca keracunan makanan.

2. Sereal

Sereal dengan tambahan bahan cair yang mudah cerna, misalnya air madu atau susu rendah lemak, akan menjadi pilihan makanan yang kaya cairan, mudah cerna dan mudah serap dalam tubuh.

doktersehat-sereal-gula-susuSereal juga memiliki kandungan vitamin dan mineral, serta kalori yang cukup untuk menggantikan energi yang hilang dalam tubuh pasca keracunan makanan.

Usahakan memilih sereal sebagai pengganti nasi agar penyerapan gizi dari makanan bisa semakin maksimal dan tubuh akan cepat pulih.

3. Pisang

Bingung memilih buah apa yang bisa Anda konsumsi setelah mengalami keracunan makanan? Anda bisa memilih pisang, sebagai buah yang termasuk mudah diperoleh di pasaran.

manfaat-pisang-untuk-kulit-doktersehat-1

Photo Credit: Pexels.com

Pisang adalah buah yang mudah cerna dan banyak mengandung zat mineral. Hal ini sangat bermanfaat untuk segera menggantikan elektrolit tubuh yang hilang.

Agar asupan cairan dalam tubuh juga segera meningkat, Anda bisa memilih sajian jus pisang tanpa gula setelah mengalami keracunan makanan. Sajian ini tentu cukup mudah dibuat, bukan?

4. Air jahe

Jika air putih dirasa kurang memberikan rasa nyaman pada tubuh pasca keracunan makanan, maka air dengan jahe bisa jadi pilihan yang super tepat.

doktersehat-jaheHal ini akan memberikan asupan zat fitonutrien dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Selain itu, jahe akan memberikan sensasi hangat dan rasa nyaman pada perut sehingga tubuh akan merasa lebih nyaman.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi