Terbit: 12 September 2019 | Diperbarui: 6 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Ada banyak sekali makanan tinggi nutrisi yang sering kita konsumsi setiap hari. Masalahnya adalah ternyata tinggi kandungan nutrisi belum tentu bisa memberikan manfaat bagi kesehatan. Sebagai contoh, ada beberapa jenis makanan yang sering dianggap sebagai makanan sehat yang ternyata tinggi kandungan kolesterol. Apa sajakah makanan-makanan tersebut?

5 Makanan Sehat Ini Ternyata Tinggi Kolesterol

Makanan Sehat yang Ternyata Memiliki Kandungan Kolesterol Tinggi

Jika sampai kadar kolesterol meningkat, maka risiko terkena masalah kardiovaskular juga akan ikut naik dengan signifikan. Karena alasan inilah kita sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi.

Berikut adalah makanan-makanan tersebut.

  1. Telur puyuh

Salah satu jenis lauk yang cukup sering dijadikan lauk di Indonesia adalah telur puyuh. Selain dijadikan sate, telur puyuh juga bisa dijadikan campuran makanan lainnya. Di dalam lima butir telur puyuh terdapat kandungan lemak jenuh sebanyak 1,6 gram. Jumlah ini lebih banyak dari satu butir lemak jenuh di dalam telur ayam biasa yang memiliki ukuran lebih besar, yakni sekitar 1,5 gram.

Hal ini berarti, jika kita mengonsumsi telur puyuh dengan berlebihan setiap hari, bisa jadi akan menyebabkan kenaikan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Kita pun sebaiknya membatasi konsumsinya atau lebih cermat dalam mengolahnya demi mencegah kenaikan kolesterol.

  1. Jeroan

Selain telur puyuh, kita juga terbiasa mengonsumsi jeroan sebagai lauk. Sebagai contoh, hati, usus, dan jeroan lainnya memang sangat nikmat untuk dikonsumsi. Masalahnya adalah, penderita kolesterol tinggi diminta untuk tidak mengonsumsi jeroan karena kandungan kolesterolnya sangat tinggi.

Sebagai contoh, jika kita mengonsumsi 30 gram hati ayam, maka kita sudah mengonsumsi kolesterol sebanyak 130 mg. Bahkan, jika kita mengonsumsi satu potong hati sapi berukuran kecil, sudah mendapatkan kolesterol sebanyak 156 miligram. Jika pengolahan jeroan ini juga kurang tepat seperti digoreng, diberi tambahan tepung, atau diberi santan, bisa jadi kandungan kolesterolnya semakin meningkat.

  1. Ikan Sarden

Ikan sarden dikenal luas sebagai salah satu bahan makanan praktis yang mudah untuk dibuat. Masalahnya adalah dibalik kenikmatan yang ditawarkan oleh ikan sarden, kandungan kolesterolnya ternyata sangat tinggi. Sebagai contoh, jika kita mengonsumsi ikan sarden dengan porsi 92 gram saja, maka kita sudah mendapatkan kolesterol sebanyak 131 mg.

Hanya saja, ikan sarden juga termasuk dalam makanan yang tinggi nutrisi. Kita bisa mendapatkan zat besi, fosfor, seng, magnesium, kalsium, dan vitamin yang penting bagi kesehatan tubuh.

  1. Keju

Salah satu produk turunan susu ini ternyata juga tinggi kandungan kolesterol. Jika kita mengonsumsinya sebanyak 28 gram saja, maka kita sudah mendapatkan kolesterol sebanyak 27 miligram. Hanya saja, pakar kesehatan menyebut konsumsi keju sebenarnya tidak akan memberikan pengaruh begitu besar bagi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.

Hal yang berbeda terjadi jika kita mengonsumsi keju bersamaan dengan makanan yang tidak sehat lainnya seperti pizza, burger, dan lain-lain. Hal ini akan membuat asupan kolesterol meningkat drastis dan akhirnya menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan organ kardiovaskular.

  1. Yoghurt Tinggi Lemak

Ada banyak jenis yoghurt di pasaran. Salah satunya adalah yang tinggi lemak atau full-fat. Jika kita mengonsumsinya sebanyak 245 gram saja, maka sudah bisa mendapatkan 32 mg kolesterol. Hanya saja, yoghurt tinggi kandungan nutrisi sehat lainnya sehingga direkomendasikan untuk dikonsumsi. Kita juga bisa menambahkan buah-buahan pada yoghurt demi membuat tubuh semakin sehat.

 

Sumber:

  1. 2019. 7 Makanan Sehat Namun Tinggi Kolesterol. cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190912135708-255-429908/7-makanan-sehat-namun-tinggi-kolesterol. (Diakses pada 12 September 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi