Ada sejumlah makanan untuk penderita alergi gatal yang bisa dijadikan alternatif konsumsi sehari-hari guna menghindari kekambuhan masalah kesehatan yang satu ini. Apa saja makanan-makanan tersebut? Pula, makanan apa yang harus dihindari saat alergi gatal? Berikut informasinya.
Makanan Untuk Alergi Gatal
Sebelum menjelaskan mengenai makanan untuk penderita alergi gatal, perlu Anda ketahui bahwa alergi makanan bisa menyebabkan tubuh memproduksi zat kimia yang menyebabkan peradangan, pembengkakan, gatal, dan kemerahan pada kulit. Oleh karena itu, mengetahui makanan atau minuman apa saja yang membuat gatal adalah sesuatu yang penting.
Berikut ini adalah minuman dan makanan untuk alergi gatal yang aman untuk dikonsumsi, di antaranya:
1. Jahe
Selain gatal, gejala alergi yang tidak menyenangkan lainnya seperti pembengkakan, iritasi pada saluran hidung, mata, dan tenggorokan, biasanya berasal dari masalah peradangan. Dengan mengonsumsi jahe, maka gejala-gejala tersebut bisa berkurang.
2. Bee Pollen
Bee pollen atau disebut serbuk sari lebah adalah sesuatu sangat berbeda dengan madu alami. Bee pollen adalah gabungan dari serbuk sari tanaman, nektar tanaman dan air liur lebah. Ketiga bahan tersebut membentuk butiran halus yang disimpan di dalam kantung di kaki lebah.
Bee pollen memiliki sifat anti inflamasi, antijamur, dan antimikroba, sehingga berguna dalam mencegah terjadinya reaksi alergi. Cara memakannya, Anda bisa menaburkannya di yoghurt, sereal, atau mencampurkannya ke dalam smoothie.
3. Buah Citrus
Makanan untuk alergi gatal berikutnya yang baik untuk dikonsumsi adalah buah citrus. Mengonsumsi makanan tinggi vitamin C telah terbukti mengurangi rinitis alergi, iritasi pada saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh serbuk sari dari tanaman berbunga.
Oleh karenanya, jika Anda berada pada kondisi yang memicu alergi segera konsumsi buah-buah yang mengandung vitamin C tinggi seperti jeruk, berry, lemon, kiwi, atau jeruk limau.
4. Kunyit
Makanan untuk alergi gatal yang mudah didapatkan lainnya adalah kunyit. Bahan aktif dalam kunyit yang disebut kurkumin telah dikaitkan dengan berkurangnya gejala beberapa penyakit yang disebabkan oleh peradangan.
Kurkumin juga membantu meminimalkan pembengkakan dan iritasi yang disebabkan oleh rinitis alergi. Anda bisa mengonsumsi kunyit dalam bentuk pil atau dimakan dalam sajian makanan.
5. Tomat
Selain jeruk yang terkenal karena kandungan vitamin C nya, tomat adalah sumber lain yang sangat baik untuk nutrisi penting ini. Satu tomat ukuran sedang mengandung sekitar 26 persen dari nilai vitamin C harian yang direkomendasikan.
Selain itu, tomat mengandung likopen, senyawa antioksidan yang membantu mengatasi peradangan sistemik. Likopen lebih mudah diserap dalam tubuh ketika dimasak, jadi pilihlah tomat kaleng atau yang sudah dimasak.
6. Salmon
Sebuah penelitian mengungkapkan, makanan untuk alergi gatal yang aman dikonsumsi adalah salmon. Kandungan eicosapentaenoic acid (EPA) yang ada di dalam salmon membuat seseorang memiliki risiko sensitivitas alergi atau demam yang semakin kecil
Beberapa penelitian lain mengatakan, kandungan omega-3 di dalam salmon atau ikan-ikan lainnya membantu mengurangi penyempitan saluran udara yang terjadi pada penderita asma dan beberapa kasus alergi musiman.
7. Bawang
Kandungan kuersetin yang terdapat di dalam bawang dapat bertindak sebagai sebagai antihistamin alami untuk mengurangi gejala alergi musiman. Bawang merah mentah memiliki konsentrasi kuersetin tertinggi, diikuti oleh bawang putih dan daun bawang.
Perlu diketahui bahwa, kandungan kuersetin dari bawang akan berkurang jika sudah dimasak, oleh karena itu disarankan untuk mengonsumsi bawang mentah. Anda bisa memasukkannya dalam salad atau sandwich. Bawang juga merupakan makanan kaya prebiotik yang memberi makan bakteri baik di usus dan mendukung kekebalan tubuh.
8. Kefir
Kefir adalah minuman fermentasi yang dibuat secara tradisional menggunakan susu sapi atau susu kambing. Kefir dibuat dengan menambahkan biji-bijian kefir ke dalam susu. Mikroorganisme dalam biji kefir berlipat ganda dan memfermentasi gula dalam susu, kemudian mengubahnya menjadi kefir.
Dalam penelitian pada hewan, kefir telah terbukti mengatasi inflamasi terkait alergi dan asma. Sementara penelitian pada manusia masih diperlukan untuk mengeksplorasi efek ini dengan lebih baik.
Makanan Yang Harus Dihindari Saat Alergi Gatal
Setelah mendapat penjelasan mengenai makanan untuk alergi gatal, hal penting lainnya yang harus dipahami adalah apa itu histamin? Histamin adalah bahan kimia dalam tubuh yang mencegah infeksi. Terlalu banyak histamin akan menyebabkan peradangan, gatal dan bengkak di jaringan lunak, seperti di paru-paru, kulit dan sinus.
Makanan dan minuman tertentu mengandung histamin sehingga menyebabkan kepekaan yang menimbulkan rasa gatal di tubuh. Beberapa makanan dan minuman yang mengandung histamin adalah anggur merah, tuna, mackerel, bayam, keju, terong, dll.
Selain gatal, gejala kelebihan histamin pada tubuh termasuk sakit kepala, kulit memerah, detak jantung yang cepat, mengi, hingga pingsan.
Berikut ini adalah makanan yang dilarang saat gatal, antara lain:
- Susu sapi.
- Telur.
- Ikan.
- Kerang.
- Kedelai.
- Gandum.
- Kacang-kacangan.
Beberapa makanan yang dilarang saat gatal seperti di atas adalah yang paling umum. Namun, Anda harus lebih waspada bahwa masih ada makanan lain yang bisa menyebabkan alergi.
Penting juga untuk diketahui bahwa ada kemungkinan reaktivitas silang, misalnya jika Anda alergi terhadap ragweed, Anda juga bisa alergi terhadap makanan dalam keluarga yang sama, seperti melon.
Sedangkan alergi lintas reaktif yang umum adalah lateks dan makanan. Orang dengan alergi lateks juga mungkin alergi terhadap buah-buahan termasuk pisang, kiwi, dan alpukat.
Salah satu cara efektif untuk mengobati alergi makanan adalah mengidentifikasi makanan mana yang memicu kulit gatal dan menghindarinya. Jika Anda tidak sengaja menelan makanan yang menyebabkan kulit Anda gatal, gunakan krim hidrokortison untuk mengurangi rasa gatal dan peradangan.
Selain itu, mempelajari label makanan adalah sesuatu yang sangat penting untuk mencegah reaksi yang tidak diinginkan.
- Garone, Sarah. 2019. These 7 Foods Might Help Alleviate Seasonal Allergy Symptoms. https://www.healthline.com/health/seasonal-allergies-best-foods#5. (Diakses pada 27 September 2019).
- Jennings, Kerri-Ann, MS, RD. 6 Foods That May Help Curb Your Allergies. https://www.webmd.com/allergies/features/foods-fight-allergies. (Diakses pada 27 September 2019).
- Food allergy. https://www.nhs.uk/conditions/food-allergy/. (Diakses pada 27 September 2019).
- Marks,Diane. What Kind of Foods Can Cause Body Itching?. https://www.livestrong.com/article/455116-what-kind-of-foods-can-cause-body-itching/. (Diakses pada 27 September 2019).