Terbit: 14 July 2018 | Diperbarui: 27 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Bagaimana cara Anda mengatasi masalah komedo yang membandel di wajah? Ya, salah satu masalah wajah yang paling bikin kesal adalah komedo.

4 Makanan Harian yang Bisa Sebabkan Wajah Berkomedo!

Hal ini membuat berbagai produk perawatan wajah berlomba-lomba menciptakan formulasi khusus yang disebut ampuh melawan komedo.

Akan tetapi, tahukah Anda bahwa komedo tidak hanya bisa diatasi dari perawatan wajah saja.
doktersehat-perawatan-wajah-muka

Makanan ternyata juga memiliki peran penting pada terbentuknya komedo dalam wajah. Bahkan, perawatan wajah yang maksimal, bisa jadi tidak nampak hasilnya jika pemilihan makanan tetap dilakukan dengan asal.

Mengapa makanan dapat menyebabkan timbulnya komedo?

Komedo merupakan salah satu efek dari timbulnya jerawat. Hal ini dipengaruhi oleh aktivitas hormon hingga asupan bahan makanan yang bisa memengaruhi kelenjar bawah kulit.

Makanan menjadi salah satu penyebab komedo karena beberapa jenis makanan dapat memengaruhi terbentuknya lemak pada kelenjar lemak bawah kulit.
doktersehat-akupuntur-wajah

Makanan yang dipilih dengan asal, tentu dapat menyebaban produksi lemak bawah kulit menjadi berlebihan.

Kondisi ini jika terjadi secara terus menerus, maka tentu dapat menyebabkan produksi lemak tidak terkontrol, dan memicu timbulnya komedo, meskipun kadar hormon sedang normal atau kondisi kulit sedang bebas jerawat.

Maka dari itu, pemilihan jenis makanan yang tepat haruslah diperhatikan. Hal ini tidak hanya mencegah timbulnya komedo, namun juga mampu membantu keefektivitasan perawatan wajah dalam mengurangi komedo.

Lantas, makanan apa saja sih yang dapat menyebabkan komedo?

Makanan yang dapat menyebabkan komedo, adalah makanan yang bisa memengaruhi produksi lemak pada kelenjar lemak bawah kulit. Beberapa makanan tersebut, diantaranya adalah:

1. Makanan pedas

Masalah komedo yang tak kunjung usai, bisa jadi disebabkan karena kebiasaan Anda yang suka mengonsumsi makanan pedas, lho, mengapa?

Makanan atau masakan pedas merupakan bahan makanan yang bisa memicu metabolisme tubuh berlebih. Hal ini dapat merangsang metabolisme tubuh, hingga produksi hormon.

Kedua kondisi tersebut yang dapat memicu terjadinya produksi lemak bawah kulit menjadi berlebihan.

Selain itu, masakan pedas belakangan ini disajikan bersamaan pula dengan makanan berlemak atau makanan berkarbohidrat dalam jumlah besar, dimana keduanya juga merupakan makanan yang dapat menyebabkan munculnya komedo.

2. Makanan berlemak

Asupan lemak atau minyak yang lebih dari kebutuhan, tentu membuat simpanan lemak dalam tubuh juga menjadi berlebihan.

doktersehat gorengan

photo credit: tastemade

Hal ini tentu secara otomatis dapat menyebabkan kelenjar lemak memproduksi lemak lebih banyak dan memicu munculnya komedo.

Makanan yang banyak mengandung lemak, adalah makanan yang diolah dengan metode goreng, deep frying, atau goreng dengan tepung. Untuk itu, usahakan memilih makanan yang diolah dengan metode masak rendah lemak agar wajah bebas komedo, ya.

3. Makanan berkarbohidrat yang dikonsumsi berlebihan

Karbohidrat bisa menjadi bahan makanan yang asupannya paling sering berlebihan jika tidak disadari betul jenisnya. Sayangnya, hal inilah yang juga dapat memicu munculnya jerawat pada wajah.

doktersehat-nasi-mie-roti-puasa

Photo Credit: Flickr.com/Rishab Mathur

Makanan berkarbohidrat yang dikonsumsi lebih dari kebutuhan akan menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh.

Untuk itu, selalu batasi porsi karbohidrat yang Anda konsumsi dalam satu hari. Hindari memilih menu tinggi karbohidrat misalnya mie bersamaan dengan nasi, atau roti dengan kentang.

4. Makanan yang banyak mengandung gula

Gula sebagai karbohidrat sederhana juga dapat menjadi penyebab terjadinya komedo pada wajah. Hal ini disebabkan gula yang menumpuk dalam tubuh akan meningkatkan kalori dan pembentukan lemak.

Tak hanya itu, gula juga bisa menyebabkan tubuh merasa lebih ingin, atau craving, makanan yang cenderung tinggi kalori dan gula.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi