Terbit: 2 September 2018 | Diperbarui: 27 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu penyakit pencernaan yang paling sering menyerang masyarakat Indonesia adalah cacingan. Penyakit ini identik dengan anak-anak karena memang dalam realitanya korbannya seringkali adalah mereka, namun kondisi ini juga bisa menyerang orang dewasa.

Makanan Inilah yang Paling Sering Menyebabkan Cacingan

Cacingan bisa membuat tubuh tidak lagi mendapatkan nutrisi dari makanan dengan cukup. Alih-alih diserap dan dijadikan sumber energi bagi berbagai sistem dan fungsi yang ada dalam tubuh, makanan justru dikonsumsi oleh cacing yang bersarang di dalam tubuh kita. Yang menjadi masalah adalah, bisa jadi cacing-cacing ini berkeliaran hingga mencapai berbagai organ tubuh lainnya dan memicu masalah kesehatan lain yang tidak bisa disepelekan.

Salah satu makanan yang menjadi biang kerok utama penyakit cacingan adalah daging babi. Memang, sebagian besar masyarakat Indonesia tidak mengonsumsi daging ini karena faktor kepercayaan, namun dalam realitanya daging ini masih bisa dengan mudah ditemukan di pasaran karena penggemarnya cukup banyak.

Jika Anda adalah salah satu orang yang menggemari daging babi, ada baiknya Anda mewaspadai risiko terkena infeksi cacing pita. Cacing yang bisa menyerang usus ini bisa memicu menurunnya nafsu makan dengan drastis, kram perut yang sangat parah, hingga menurunnya berat badan. Pastikan bahwa daging babi yang dikonsumsi harus benar-benar sudah dimasak hingga matang sehingga berbagai parasit yang bisa saja ada di dalamnya mati.

Daging lain yang bisa saja menyebabkan cacingan adalah daging sapi. Hanya saja, risikonya cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan mengonsumsi daging babi. Asalkan daging sapi dimasak hingga benar-benar matang, maka kita pun bisa mencegah datangnya masalah cacingan.

Selain mengonsumsi daging babi, kebiasaan malas mencuci tangan sebelum makan ternyata juga bisa memicu datangnya penyakit ini, apalagi jika kita sering memegang benda-benda yang kotor sebelumnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi