DokterSehat.Com- Untuk mendapatkan produktivitas kerja yang baik, ada berbagai cara yang bisa kita lakukan. Salah satu cara yang paling baik adalah menjaga pola makan. Sebagaimana diketahui, produktivitas dalam bekerja amatlah penting dalam mendukung perjalanan karir kita. Oleh karenanya, kita harus selalu menjaga pola makan agar tetap produktif di kantor.
Adapun beberapa makanan tersebut tentunya adalah makanan sehat dan penuh gizi. Sebab, sering terjadi orang-orang kantoran banyak yang menurun produktivitasnya akibat kebanyakan mengonsumsi junk food dan minuman bersoda.
Untuk itu, berikut adalah beberapa makanan sehat yang bisa menjaga produktivitas kita saat bekerja.
1. Roti Gandum
Makanan pertama adalah roti gandum. Jenis roti yang satu ini memang terkenal kaya akan kandungan serat, vitamin E, serta vitamin B yang baik untuk memberi cadangan energi sehingga bisa menunjang produktivitas saat bekerja. Selain itu, mengonsumsi roti gandum pada siang hari juga dipercaya bisa menghilangkan rasa lesu dan kantuk.
2. Telur
Bagi Anda yang hobi mengonsumsi telur, ada kabar gembira untuk Anda. Telur merupakan sumber energi yang cukup baik bagi tubuh. Makanan ini mengandung protein, vitamin, dan mineral yang tinggi sehingga bisa menjaga tubuh agar tetap bugar sehingga tetap produktif saat bekerja. Anda bisa mengonsumsinya di pagi atau siang hari dengan bermacam-macam olahan, misalnya direbus atau digoreng.
3. Buah Kiwi
Buah yang terkenal sebagai terapi kecantikan ini ternyata juga baik untuk menjaga stamina tubuh sepanjang hari. Hal itu dikarenakan kiwi kaya akan vitamin Cdan E yang diklaim bisa memberi manfaat dua kali lipat dari apokat. Jadi, mengonsumsi jus kiwi pada setiap hari merupakan pilihan terbaik untuk menjaga produktivitas kerja Anda.
4. Anggur
Selanjutnya adalah buah anggur. Buah yang satu ini kaya akan vitamin C, fitonutrien, dan folat yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh serta energi Anda. Sehingga, jika mengonsumsinya sebagai menu makan siang, maka kebugaran akan tetap terjaga sehingga tidak mengganggu produktivitas kerja.