12 Macam Makanan Penambah Sel Darah Putih

Kekurangan sel darah putih membuat daya tahan tubuh lemah sehingga rentan terkena infeksi. Salah satu cara agar tidak mudah terkena infeksi adalah dengan mengonsumsi makanan penambah sel darah putih. Apa saja makanan tersebut? Yuk, cari tahu selengkapnya dalam artikel ini!

Jenis Makanan Penambah Sel Darah Putih

Berfungsi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh, sel darah putih (leukosit) dapat membantu melawan infeksi. Apabila jumlah sel darah putih rendah (leukopenia), daya tahan tubuh akan melemah sehingga tubuh rentan mengalami infeksi.

Rendahnya sel darah putih dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi makanan tertentu, mulai dari sayuran hingga buah-buahan.

Berikut ini berbagai makanan penambah sel darah putih:

1. Daun pepaya

Daun pepaya mengandung acetogenins, yang merupakan senyawa penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh dengan menambah jumlah sel darah putih.

Anda dapat mengonsumsi seikat daun pepaya yang telah dibuat menjadi jus. Untuk meminimalisir rasa pahit, Anda bisa menambahkan madu. Minumlah jus ini 1 hingga 2 kali sehari.

2. Bawang putih

Berkat kandungan allicin, bawang putih memiliki sifat imunomodulator dan antiinflamasi yang meningkatkan kekebalan tubuh dengan merangsang produksi berbagai sel darah putih. Ini meliputi limfosit, eosinofil, dan makrofag.

Cara mengonsumsi bawang putih sebagai makanan penambah sel darah putih sangat muda, Anda cukup menambahkan 1-2 sendok bawang putih yang sudah dihancurkan atau dicincang ke dalam makanan, misalnya tumisan.

Apabila Anda bisa mengatasi rasa bawang putih yang kuat, makanlah dalam keadaan mentah. Konsumsilah bawang putih secara teratur.

3. Bayam

Bayam adalah salah satu sayuran yang menjadi sumber vitamin dan mineral. Sayuran ini juga menunjukkan sifat antioksidan yang bisa membantu dalam meningkatkan jumlah sel darah putih. Mirip dengan brokoli, sayur bayam paling sehat apabila dimasak sesingkat mungkin agar nutrisinya tetap terjaga.

4. Yoghurt

Probiotik dalam yoghurt dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Yoghurt juga memiliki sifat merangsang yang membantu meningkatkan jumlah sel darah putih.

Cobalah untuk konsumsi yoghurt tawar daripada yang diberi rasa. Anda bisa mempermanis yoghurt tawar dengan buah-buahan dan sedikit madu.

Yoghurt juga bisa menjadi sumber vitamin D, jadi carilah yoghurt yang diperkaya dengan vitamin ini. Vitamin D dapat membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan dianggap meningkatkan pertahanan alami tubuh terhadap penyakit.

5. Brokoli

Sulforaphane yang terkandung dalam brokoli bisa membantu mengatur jumlah sel darah putih dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Oleh karenanya, sayur ini cocok menjadi makanan penambah sel darah putih.

Brokoli juga kaya akan vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, C, dan E, serta serat dan banyak antioksidan lainnya.

Kunci untuk menjaga kandungan tersebut tetap utuh adalah dengan memasaknya sesingkat mungkin. Mengukus adalah cara terbaik untuk menyimpan lebih banyak nutrisi dalam makanan.

Baca Juga: Leukosit: Nilai Normal dan Penyebab Nilai Tidak Normal

6. Kiwi

Kiwi adalah buah yang mengandung antioksidan kuat dan juga merupakan sumber yang kaya akan potasium, vitamin C dan E. Semua nutrisi ini berperan penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan meningkatkan jumlah sel darah putih untuk melawan infeksi.

7. Buah sitrus

Buah sitrus diketahui kaya akan sumber antioksidan dan vitamin C, yang keduanya mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Keduanya juga dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah putih.

Untuk mendapatkan khasiat dari buah sitrus Anda bisa mengonsumsi beberapa buah tertentu, termasuk jeruk, stroberi, lemon, dan jeruk bali.

8. Mengkudu

Vitamin C adalah salah satu nutrisi utama yang terdapat di dalam mengkudu. Itulah sebabnya buah ini bekerja dengan baik dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Buah membantu meningkatkan jumlah limfosit T dan B.

9. Kunyit

Selain sebagai bumbu dapur, kunyit digunakan sejak lama untuk mengobati osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Penelitian telah menunjukkan bahwa kunyit tinggi akan konsentrasi kurkumin, senyawa yang memberi warna khas pada kunyit.

Selain dipercaya membantu mengurangi kerusakan otot akibat olahraga, kurkumin juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan menjadi antivirus. Meski begitu, diperlukan lebih banyak penelitian mengenai klaim ini.

10. Biji bunga matahari

Biji bunga matahari mengandung fosfor, magnesium, vitamin E, dan vitamin B6. Nutrisi dan antioksidan ini meningkatkan sel darah putih untuk melawan infeksi dan menjaga tubuh berfungsi dengan baik.

Tidak hanya itu saja, biji bunga matahari juga sangat tinggi selenium. Sekitar 28 gram biji matahari mengandung hampir setengah selenium yang dibutuhkan rata-rata orang dewasa setiap hari. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa selenium berpotensi untuk memerangi infeksi virus seperti flu babi (H1N1).

Baca Juga: Leukosit Rendah, 9 Penyebab dan Cara Mengatasinya

11. Paprika merah

Paprika merah tinggi akan kandungan vitamin C dan memiliki sifat modulasi kekebalan. Oleh karena itu, kandungan ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dalam paprika merah mengandung hampir 3 kali lebih banyak vitamin C (127 mg) dibandingkan jeruk Florida (45 mg). Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C membantu menjaga kesehatan kulit.

12. Jahe

Jahe adalah bumbu dapur yang banyak digunakan untuk membantu mengurangi sakit tenggorokan dan penyakit radang. Selain itu, jahe juga dapat mengurangi rasa sakit kronis dan memiliki sifat penurun kolesterol.

Nah, itulah berbagai macam makanan penambah sel darah putih yang mungkin jarang Anda sadari. Apabila ingin mengonsumsi makanan tersebut , alangkah baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!