Terbit: 14 August 2018 | Diperbarui: 27 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Apa makanan berprotein nabati yang sering Anda konsumsi? Biasanya, makanan berprotein yang banyak dipilih sebagai menu konsumsi harian adalah olahan dari kacang kedelai atau kacang tanah.

Mudah Diperoleh, Ini 8 Makanan Harian dengan Protein Nabati Paling Tinggi

Akan tetapi ternyata ada cukup banyak bahan makanan yang juga memiliki kandungan protein nabati cukup tinggi, lho.

Berikut 8 jenis makanan harian yang banyak mengandung protein nabati:

1. Tempe

kandungan-tahu-tempe-doktersehatMakanan yang sudah sangat akrab sebagi menu lauk makanan sehari-hari ini, memang merupakan makanan olahan yang memiliki kandungan protein nabati cukup tinggi.

Tempe yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi dan memiliki kandungan protein cukup tinggi, yaitu 20,8 gram protein dalam 100 gramnya.

2. Kacang kedelai Jepang atau edamame

doktersehat-manfaat-edamame

Photo Credit: Flickr.com/Melissa Doroquez

Edamame termasuk salah satu jenis kacang yang cukup mudah diperoleh di pasaran. Selain memiliki rasa yang enak dan gurih, edamame ternyata memiliki kandungan protein nabati yang cukup tinggi, yaitu 11,4 gram protein dalam 100 gramnya.

Jadi, jika sedang bosan makan tempe, Anda bisa memilih kacang edamame, baik sebagai tambahan masakan atau camilan, untuk memenuhi kebutuhan protein nabati harian, bukan?

3. Tahu

tahu_doktersehat_1

Photo Source: Flickr/ Robert Couse Baker

Selain tempe, olahan dari kacang kedelai yang sama terkenalnya adalah tahu.

Tahu memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, meskipun tidak sebanyak tempe, karena kadar cairannya yang tinggi. Dalam 100 gram tahu terdapat 8 gram protein nabati.

4. Kacang arab

Kacang arab atau chickpeas memiliki kandungan protein yang tinggi. Dalam 100 gram kacang arab terdapat 9 gram protein.

Umumnya, kacang arab bisa langsung setelah dipangang, atau dihaluskan untuk tambahan bumbu masakan atau toping aneka makanan.

5. Kacang almond

doktersehat-kacang-almond-1024Anda penggemar kacang almond? Kacang yang biasanya dijadikan toping aneka jenis kue atau roti ini, ternyata memiliki kandungan protein yang tinggi, lho.

Dalam 100 gram kacang almond terdapat 6,5 gram protein. Anda bisa menambahkan banyak kacang almond dalam salada, sereal, atau oatmeal, dan utamakan memilih toping roti atau kue yang berbahan dasar kacang almond untuk memenuhi kebutuhan protei nabati harian, ya.

6. Biji chia

Apakah Anda sudah cukup sering mengonsumsi biji chia?

Belakangan ini biji chia menjadi salah satu jenis biji-bijian yang cukup terkenal karena terbukti memiliki beragam kandungan zat dan gizi yang super bermanfaat untuk tubuh.

Meskipun termasuk dalam biji-bijian, biji chia memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Dalam dua sendok makan biji chia terdapat 2 gram protein.

Biasanya, biji chia diolah dalam bentuk minyak biji rami, ditambahkan dalam salad, pudding, minuman, atau roti.

Rutin mengonsumsi biji chia tidak hanya akan memberikan asupan protein nabati yang baik, namun juga memberikan asupan omega 3 nabati yang tinggi dalam tubuh.

7. Quinoa

manfaat-quinoa-untuk-rambut-doktersehat-1

Photo Credit: Flickr.com/Philipp Alexander

Quinona juga termasuk dalam jenis biji-bijian yang memiliki kandungan protein yang tinggi, yaitu 4 gram protein dalam 100 gram quinoa.

Quinona merupakan salah satu jenis makanan yang termasuk dalam superfood karena memiliki beragam kandungan gizi, utamanya mineral yang cukup lengkap.

Quinoa juga mulai dilirik sebagai pengganti nasi yang cukup baik, jadi dengan menggunakan quinoa sebagai pengganti nasi, tidak hanya asupan karbohidrat yang terpenuhi namun juga protein nabati, ya.

8. Bayam

doktersehat-bayamTahukah Anda bahwa bayam adalah salah satu jenis sayuran dengan kandungan protein nabati yang tinggi?

Meskipun tidak sebanyak kandungan protein pada kacang-kacangan, namun dalam 100 gram bayam, setara dengan 8-10 sendok besar bayam rebus, terdapat kandungan 3 gram protein.

Nah, itu ia 8 jenis makanan yang banyak mengandung protein nabati. Kini Anda bisa memenuhi kebutuhan protein nabati harian dengan memvariasikan konsumsi berbagai jenis makanan berprotein nabati di atas, bukan?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi