Terbit: 28 August 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Apakah Anda cukup sering mengonsumsi makanan junk food?

Setelah Makan Junk Food, Konsumsi 4 Makanan & Minuman Penetralisir Tubuh Ini!

Meskipun selalu disebut sebagai makanan yang tidak sehat, nyatanya junk food tetap menjadi makanan yang cukup banyak digemari karena memiliki rasa yang super enak dan gurih.

Junk food memang memiliki rasa yang nikmat dan membuat tubuh seakan ketagihan. Tidak heran, junk food tetap populer dan menjadi makanan favorit banyak orang.

Junk food merupakan makanan yang hanya mengandung tinggi kalori namun cenderung rendah gizi.

Kandungan kalori yang ada pada junk food diperoleh dari zat gizi yang justru sebenarnya harus dibatasi yaitu gula, lemak dan garam.

Meskipun begitu, sesekali memuaskan keinginan konsumsi junk food, tentu boleh-boleh saja, asalkan setelah mengonsumsinya, kita harus mengimbangi dengan makanan atau minuman yang mampu mengurangi dampak atau menetralisir bahaya junk food pada tubuh.

Tips pemilihan makanan yang bisa mengurangi bahaya junk food adalah:

Makanan yang bisa mengurangi dampak dari konsumsi junk food adalah makanan yang banyak mengandung:

  • Serat, yang berfungsi untuk mengikat kolesterol dan menurunkan kadar gula darah yang tinggi
  • Antioksidan dan fitonutrien, untuk mengurangi paparan radikal bebas dan peradangan pada sel tubuh
  • Cairan, untuk mendukung fungsi serat melancarkan pencernaan

Lantas, apa saja pilihan bahan makanan dan minuman yang sebaiknya kita konsusmi setelah makan junk food?

Berikut 4 jenis makanan dan minuman yang bisa Anda konsumsi setelah mengonsusmi junk food:

1. Buah beri

Photo Credit: Flickr.com/Michael Stern

Buah beri, misalnya buah stroberi, buah bluberi, atau blackberi, merupakan jenis buah yang paling cocok dikonsumsi setelah mengonsumsi makanan junk food. Mengapa?

Buah beri merupakan jenis buah yang memiliki kandungan antioksidan paling tinggi diantara buah lainnya. Tidak hanya itu, buah beri memiliki banyak kandungan cairan dan serat.

Kombinasi kandungan buah beri tersebut tentu sangat cocok untuk melawan asupan gula, garam dan lemak yang berlebih setelah mengonsumsi junk food.

Tips mengonsumsi buah beri setelah makan junk food:

  • Pilih buah beri segar, bukan buah beri kering atau kalengan agar kandungan gizinya terserap lebih optimal
  • Konsumsi dalam porsi yang cukup besar, yaitu lebih dari 10-12 sendok makan buah beri

2. Sayuran berdaun hijau

doktersehat-sayuran-hijauUntuk sayuran, sayuran berdaun hijau gelap bisa jadi pilihan yang tepat. Hal ini disebabkan sayuran berdaun hijau memiliki kandungan serat dan antioksidan yang tinggi.

Kandungan jenis serat yang ada pada sayuran berdaun hijau cukup lengkap sehingga dapat memaksimalkan manfaat serat dalam mengurangi kadar kolesterol dan gula darah tubuh yang tinggi.

Tips mengonsumsi:

  • Kombinasikan sayuran berdaun hijau dengan sayuran yang tinggi cairan dan antioksidan, misalnya timun atau tomat
  • Konsumsi dalam porsi yang cukup, yaitu minimal 7-8 sendok besar sayur berdaun hijau yang direbus.
  • Anda bisa menyajikan dalam bentuk segar sebagai salad, rebus sebagai masakan dengan kuah bening, atau di jus.

3. Kacang-kacangan

doktersehat-kacangKacang-kacangan, misalnya kacang tanah, kacang almond, kacang kedelai, atau kacang merah, merupakan bahan makanan yang tinggi serat, antioksidan dan fitonutrien.

Kacang-kacangan juga memiliki kandungan lemak baik yang bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Tips mengonsumsi:

  • Sajikan kacang dengan metode masak yang rendah lemak, panggang atau rebus bisa jadi pilihan yang tepat
  • Konsumsi kacang secukupnya, yaitu seukuran 5-6 sendok makan

4. Minuman yoghurt dan minuman penurun lemak

doktersehat-yoghurtMinuman yoghurt dan beberapa jenis minuman penurun lemak, misalnya teh hijau atau smoothies sayur dan buah, merupakan pilihan minuman yang mampu melancarkan penceraan dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh agar bisa mendetoks tubuh dari zat berbahaya pada makanan junk food lebih cepat dan optimal.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi