Terbit: 17 March 2019 | Diperbarui: 27 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Meski sering dianggap sebagai masalah kesehatan yang ringan, dalam realitanya penyakit maag bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Bagaimana tidak, tubuh akan terasa tidak nyaman dan kita pun akan sulit berpikir dengan jernih. Melihat fakta ini, kita memang sebaiknya menjaga gaya hidup sehat demi mencegah datangnya penyakit ini.

Cegah Maag dengan Hindari 5 Makanan dan Minuman Ini

Maag bisa memberikan dampak buruk jika dibiarkan

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di Institute for Quality and Efficiency in Health Care, Jerman, maag atau yang dalam dunia medis ini disebut sebagai gastritis bisa terjadi akibat adanya peradangan pada selaput dinding bagian dalam lambung. Bagian ini memiliki peran sebagai pelindung perut dari paparan asam dan kuman. Jika peradangan ini terus dibiarkan atau sering terjadi, dikhawatirkan akan memicu kerusakan pada lapisan lambung. Bahkan, dalam banyak kasus, hal ini bisa berlanjut menjadi masalah tukak lambung.

Gejala maag yang bisa dirasakan adalah sensasi nyeri pada perut, begah dan kembung, mual, mulas, muntah, perut yang bersendawa, hingga menurunnya nafsu makan. Seringkali gejala dari masalah kesehatan ini muncul akibat kebiasaan makan yang tidak teratur, hobi merokok, hingga malas mencuci tangan sebelum makan.

Khusus untuk merokok, kebiasaan ini memang bisa memicu iritasi pada lapisan lambung. Banyak orang yang tidak menyadari hal ini dan tetap melakukannya meski gejala maag terus terjadi. Padahal, jika sampai iritasi berlangsung dengan cukup parah, bisa jadi hal ini akan berlanjut pada munculnya luka pada lambung.

Beberapa makanan dan minuman yang bisa memicu datangnya maag

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk menghindari beberapa jenis makanan atau minuman yang bisa memicu datangnya maag.

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman tersebut.

  1. Makanan pedas

Makanan pedas seperti sambal memang sangat nikmat untuk dikonsumsi, apalagi jika perut sedang benar-benar lapar dan kita ingin menikmati sensasi mantap. Sayangnya, jika level kepedasan makanan yang kita konsumsi berlebihan, hal ini akan memicu kenaikan asam lambung atau maag. Terlalu sering mengonsumsi makanan pedas juga terbukti mampu memicu datangnya masalah pencernaan ini.

  1. Kopi

Kopi kini telah dianggap sebagai minuman pelengkap gaya hidup banyak orang. Kita bisa mengonsumsinya saat bersantai, mengobrol bersama dengan teman-teman atau rekan kerja, atau saat sedang membutuhkan penyemangat saat bekerja. Rasanya yang mantap dan aromanya yang harum membuat kita bisa sering meminumnya. Sayangnya, jika kita melakukannya dengan berlebihan, maka risiko terkena maag pun meningkat mengingat kopi memiliki sifat asam.

  1. Makanan berminyak

Makanan dengan kadar minyak yang tinggi layaknya gorengan atau makanan cepat saji memang memiliki rasa yang nikmat dan cenderung renyah. Harganya yang terjangkau juga bisa membuat kita terus mengonsumsinya. Sayangnya, makanan tinggi minyak dan lemak cenderung lama dicerna di dalam tubuh. Hal ini akan membuat lambung memproduksi asam dalam jumlah banyak demi mendukung proses pencernaannya. Hal ini bisa berimbas pada datangnya masalah maag atau asam lambung tinggi.

  1. Makanan atau minuman asam

Makanan asam seperti cuka atau buah-buahan bersifat asam layaknya dari keluarga jeruk bisa menyebabkan datangnya kenaikan asam lambung jika dikonsumsi saat perut masih kosong atau dikonsumsi dengan berlebihan. Minuman bersifat asam seperti jus jeruk atau jeruk nipis juga bisa menyebabkan iritasi pada lambung yang akhirnya berimbas pada datangnya maag.

  1. Minuman beralkohol

Alkohol bisa memicu maag akut jika rutin diminum. Selain itu, minuman ini bisa merusak hati dan organ tubuh lainnya sehingga memang sebaiknya dihindari.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi