DokterSehat.Com- Makanan dan minuman apa yang paling sering Anda konsumsi saat sarapan?
Menu sarapan memang umumnya adalah menu yang praktis dan mudah dibuat, selain itu, menu sarapan yang sehat adalah bergizi lengkap dan seimbang.
Hal ini seakan mudah dipraktekkan, namun nyatanya, sebagian besar menu sarapan yang sering dikonsumsi hanya mengutamakan sisi kepraktisan saja tanpa memerhatikan dari kelengkapan dan kesimbangan gizinya, lho.
Hal ini kemudian menyebabkan pilihan-pilihan menu yang salah saat sarapan, menjadi dipilih banyak orang.
Lantas, menu makanan atau minuman apa saja yang sebaiknya tidak dipilih saat sarapan?
Pilihan menu yang sebaiknya dihindari saat sarapan
Menu yang sebaiknya dihindari saat sarapan adalah menu yang tidak bergizi seimbang dan lengkap.
Umumnya, menu sarapan terdiri dari makanan berkarbohidrat, utamanya karbohidrat dengan whole grain, protein, utamanya protein hewani yang bernilai gizi tinggi dan mudah serap, serta vitamin dan mineral, yang dianjurkan diperoleh dari sayur dan buah.
Kombinasi menu tersebut merupakan susunan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi awal hari, yang mampu mendukung jalannya aktivitas yang berenergi dan optimal.
Sayangnya, jika hanya memikirkan menu makanan dari sisi kepraktisannya saja, susunan menu di atas kurang dapat terpenuhi.
Untuk itu, kita harus mencermati menu makanan apa saja yang sebaiknya tidak kita konsumsi saat sarapan karena kurang bergizi lengkap dan hanya praktis saja, diantaranya adalah:
1. Roti atau makanan manis, misalnya donat atau pancake manis
Apakah Anda hanya mengonsumsi roti atau jenis makanan lainnya, dengan tambahan toping manis di atasnya, misalnya donat dengan cokelat manis, gula cair, dan pancake manis dengan sirup, untuk sarapan?
Jika iya, maka sebaiknya hal ini tidak lagi sering Anda lakukan, karena meskipun enak, ternyata menu makan tersebut adalah menu makanan yang hanya mengandung karbohidrat dan gula saja.
Kombinasi tersebut tentu tidak tepat dan dapat menyebabkan peningakatan kadar gula darah, selain itu makanan manis yang dikonsumsi berlebihan juga cenderung membuat tubuh craving akan makanan manis sehingga risiko mengonsumsi makanan manis tersebut akan semakin besar.
2. Daging olahan atau processed meat
Mengonsumsi daging sosis atau daging olahan dengan bumbu memang sangat cocok di pagi hari.
Sayangnya, menu ini juga kurang tepat dipilih di pagi hari mengingat kandungan natrium dan bahan pengawet yang tinggi pada processed meat. Menu dari processed meat juga cenderung disajikan dengan cara digoreng, karena praktis, yang justru meningkatkan kadar lemak pada bahan makanan tersebut.
Hal ini tentu sebaiknya dihindari mengingat peningkatan natrium dan lemak di pagi hari bisa mengganggu metabolisme dan membuat tubuh menjadi lemas.
3. Nasi dengan kombinasi makanan berkarbohidrat tinggi serta gorengan
Menu yang praktis membuat kita kadang tidak sadar bahwa sarapan yang kita konsumsi terdiri dari makanan berkabrohidrat saja, seperti nasi dengan mi, bihun, atau kentang. Hal ini juga disertai dengan asupan makanan yang digoreng sebagai lauk.
Susunan menu tersebut memang praktis, namun kurang bergizi seimbang karena asupan karbohidrat jadi berlebihan dan makanan yang berlemak juga sebaiknya tidak dipilih saat sarapan.
4. Jus buah saja untuk menu sarapan
Hanya mengonsumsi jus buah atau sayur saja saat sarapan, tentu bukanlah menu yang sehat dan bergizi seimbang, ya.
Hal ini justru membuat kebutuhan energi dari karbohidrat dan protein, jadi tidak terpenuhi dan rentan membuat tubuh menjadi lemas karena kekurangan energi.
Pilih jus untuk minuman setelah makan utama pada pagi hari, agar menu yang Anda pilih semakin bergizi lengkap dan seimbang, ya.