6 Makanan Ini Bisa Membuat Ngorok Semakin Parah

DokterSehat.Com- Ngorok atau mendengkur seringkali dianggap sebagai tanda bahwa seseorang sedang kelelahan sehingga mengalaminya saat tidur. Padahal, pakar kesehatan menyebut ngorok bisa jadi bisa berlangsung setiap kali tidur. Tak hanya mengganggu orang lain yang tidur dekat dengan kita, ngorok juga bisa membuat kualitas tidur menurun drastis. Karena alasan inilah sebaiknya kita sebisa mungkin mencegahnya.

Makanan yang Bisa Membuat Ngorok Menjadi Semakin Parah

Pakar kesehatan menyebut ngorok ternyata juga bisa disebabkan oleh beberapa jenis makanan yang kita konsumsi. Hal ini disebabkan oleh kemampuan beberapa makanan dalam mempengaruhi fungsi otot pada tenggorokan, memicu radang, hingga membuat produksi lendir di saluran pernapasan meningkat.

Berikut adalah beberapa makanan yang bisa membuat masalah ngorok menjadi semakin parah.

1. Makanan yang Terbuat dari Bahan Gandum

Makanan yang terbuat dari bahan gandum biasanya dikenal sebagai makanan yang cocok untuk program diet. Tak hanya berupa sereal, kita juga bisa menemukan makanan dari bahan gandum seperti roti atau biskuit yang sangat nikmat untuk dikonsumsi kapan saja.

Masalahnya adalah, kandungan di dalam gandum bisa membuat produksi lendir di dalam saluran pernapasan semakin meningkat dan akhirnya bisa mempengaruhi kemungkinan mendengkur saat beristirahat.

2. Gula

Makanan atau minuman yang terbuat dari bahan gula memang sangat nikmat untuk dikonsumsi kapan saja. Banyak orang yang bahkan sampai ketagihan dan ingin terus mengonsumsinya. Masalahnya adalah kebiasaan mengonsumsi makanan dengan kandungan gula tinggi bisa menyebabkan peradangan di dalam saluran pernapasan dan akhirnya membuat kemungkinan untuk mendengkur dengan lebih keras akan semakin meningkat.

3. Daging dengan Kandungan Lemak Tinggi

Mengonsumsi makanan dari bahan daging-dagingan bisa memberikan sensasi kenikmatan tersendiri. Masalahnya adalah, beberapa jenis daging-dagingan cenderung memiliki kandungan lemak yang tinggi. Sebagai contoh, burge dan bacon cenderung tinggi kandungan lemak. Mengonsumsinya tentu bisa menyebabkan dampak kesehatan yang tidak bisa disepelekan.

Pakar kesehatan menyebut keberadaan lemak di dalam daging-dagingan ini bisa meningkatkan peradangan di dalam saluran pernapasan yang akhirnya berimbas pada kebiasaan mendengkur yang jauh lebi parah.

4. Minuman Beralkohol

Sudah menjadi rahasia umum jika minuman beralkohol termasuk dalam minuman paling buruk bagi kesehatan tubuh. Meskipun bisa membuat seseorang hilang kesadaran layaknya tertidur, dalam realitanya kandungan di dalam alkohol bisa merusak kualitas tidur dengan signifikan. Bahkan, hal ini bisa mempengaruhi otot di dalam saluran pernapasan dan membuat produksi lendir meningkat.

Jika kita sebelumnya sudah mengalami masalah mendengkur atau bahkan sleep apnea, mengonsumsi alkohol akan membuat masalah tidur ini menjadi semakin parah. Saat bangun tidur, kita akan merasa tidak bugar.

5. Minuman Berkafein

Minuman berkafein bisa memberikan dampak buruk bagi orang yang sudah mengalami masalah mendengkur sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya dalam memicu peradangan di dalam saluran pernapasan. Selain itu, kafein juga bisa meningkatkan hormon stres yang akhirnya membuat kita lebih waspada dan sulit mengantuk.

Kafein juga disebut-sebut bisa membuat masalah mendengkur menjadi semakin parah. Karena alasan inilah sebaiknya kita tidak sembarangan mengonsumsinya.

6. Beberapa Produk Susu

Sebenarnya, susu dan produk turunannya seperti keju sangatlah baik bagi kesehatan karena tinggi kandungan nutrisi. Masalahnya adalah bagi sebagian orang, termasuk mereka yang mengalami masalah mendengkur sebelumnya, mengonsumsi produk susu di dekat waktu tidur akan membuat masalah tidur ini menjadi semakin parah.

Hal ini disebabkan oleh kemampuan susu dalam membuat produksi lendir di dalam saluran pernapasan meningkat dan akhirnya membuat masalah mendengkur menjadi semakin parah.

 

Sumber:

1. Ayer, Daniel. 2019. 8 Foods that Cause Snoring: Avoid These at All Costs!. snoringsource.com/can-food-cause-snoring/. (Diakses pada 3 November 2019).