Terbit: 4 July 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Makanan bisa menyediakan berbagai macam nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Hanya saja, jika kita tidak memperhatikan apa yang kita konsumsi setiap hari, bisa jadi akan memicu datangya masalah kesehatan. Salah satunya adalah keracunan makanan. Masalahnya adalah keracunan tak hanya akan membuat gejala sakit perut, muntah, dan diare saja. Bisa jadi hal ini akan berujung menjadi kematian jika tidak ditangani dengan baik.

5 Jenis Makanan Ini Paling Rentan Membuat Keracunan

Berbagai makanan yang bisa menyebabkan datangnya keracunan

Sebenarnya, yang menyebabkan datangnya keracunan adalah kuman, virus, parasit, atau bahan kimia yang mengontaminasi makanan atau minuman yang kita konsumsi. Masalahnya adalah ada beberapa jenis makanan dan minuman yang lebih rentan untuk terkontaminasi oleh penyebab keracunan tersebut.

Berikut adalah berbagai macam makanan yang bisa menyebabkan kenaikan risiko terkena keracunan.

  1. Berbagai macam produk susu

Sebenarnya, susu termasuk dalam minuman yang paling baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan nutrisinya yang tinggi bisa mendukung kinerja dan fungsi dari berbagai sistem dan organ tubuh. Hanya saja, susu tidak bisa dikonsumsi dengan sembarangan. Susu yang aman untuk dikonsumsi adalah yang sudah dimasak atau melalui proses yang menghilangkan berbagai macam bakteri atau kuman.

Sebagai informasi, susu yang masih mentah ternyata memiliki beberapa jenis bakteri berbahaya seperti listeria, e.coli, serta salmonella. Jika tidak segera dihilangkan, maka kita tentu akan menelan bakteri-bakteri yang bisa menyebabkan keracunan atau gangguan pencernaan lainnya.

Jika susu tidak disimpan dengan baik, juga akan rentan untuk terpapar bakteri yang bisa menyebabkan keracunan. Selain itu, jika susu juga sudah mulai kadaluarsa dan tetap kita minum, risiko untuk terkena masalah kesehatan juga meningkat.

Selain susu untuk diminum, produk susu lainnya seperti keju, yoghurt, dan es krim jika tidak diolah atau disimpan dengan baik juga rentan terpapar bakteri yang bisa menyebabkan keracunan. Pastikan untuk menutupnya dengan rapat dan disimpan di dalam kulkas agar lebih awet.

  1. Sayur dan buah-buahan

Sayur dan buah-buahan dikenal luas sebagai makanan yang sehat karena tinggi kandungan serat, antioksidan, vitamin, mineral, dan berbagai nutrisi lainnya. Hanya saja, jika kita tidak membersihkan atau memasaknya dengan baik, bisa jadi kita akan menelan bakteri penyebab keracunan makanan seperti listeria dan e.coli.

Bakteri-bakteri ini bisa saja menempel pada sayur dan buah-buahan akibat proses distribusi atau penyimpanan yang kurang higienis. Selain itu, terkadang sayur dan buah juga terpapar bahan pestisida yang juga bisa menyebabkan keracunan jika sampai masuk ke dalam tubuh.

  1. Telur

Telur jika tidak dimasak hingga benar-benar matang bisa saja masih memiliki bakteri yang bisa menyebabkan datangnya keracunan. Selain itu, sebaiknya kita tidak sembarangan mengonsumsi telur yang sudah pecah sebelumnya karena bisa saja sudah terkontaminasi bakteri berbahaya.

  1. Daging-dagingan

Sebagaimana telur, daging-dagingan baik itu daging merah, daging unggas, daging ikan, serta berbagai jenis makanan laut sebaiknya dimasak hingga benar-benar matang. Jika belum benar-benar matang, bisa jadi masih memiliki bakteri penyebab datangnya penyakit seperti e.coli.

Selain itu, pastikan bahwa daging yang kita beli masih dalam kondisi segar. Jika sampai sudah memiliki tanda-tanda membusuk seperti warna yang sudah kecokelatan, lebih berbau, dan mengeluarkan cairan, bisa jadi daging ini sudah tidak layak untuk dikonsumsi.

  1. Tepung mentah

Jika kita membuat kue atau makanan lain dengan menggunakan bahan tepung lainnya, pastikan untuk tidak mencobanya saat masih dalam kondisi mentah. Jika kita melakukannya, risiko untuk terpapar bakteri salmonella yang bisa menyebabkan keracunan makanan akan meningkat.

Pastikan untuk menunggu makanan-makanan ini matang terlebih dahulu sebelum mencicipinya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi