Terbit: 20 October 2016 | Diperbarui: 27 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Pakar kesehatan menyebutkan jika warna tinja bisa menjadi tanda akan kondisi kesehatan tubuh kita. Namun, apa jadinya jika tiba-tiba kita menemukan tinja kita berwarna kemerahan? Ada baiknya kita tidak segera khawatir dulu. Cobalah mengingat-ingat apa yang kita konsumsi sebelumnya. Pakar kesehatan menyebutkan jika ada beberapa jenis makanan yang ternyata bisa membuat warna tinja kita menjadi kemerahan. Apa sajakah makanan tersebut?

Makanan-Makanan Ini Ternyata Bisa Membuat Warna Tinja Menjadi Lebih Merah

Buah bit
Buah bit dikenal luas sebagai makanan yang sehat mengingat banyaknya kandungan folat, serat, manga, dan juga kalium. Namun, yang menarik adalah, buah bit ternyata kaya akan pigmen berwarna merah yang sangat kuat sehingga cenderung cepat untuk dicerna sekaligus membuat tinja berwarna kemerahan. Yang menarik adalah, pigmen warna yang sangat kuat ini bisa tidak mengalami perubahan warna sama sekali meskipun sudah melalui proses pencernaan.

Tomat
Andai kita kerap mengkonsumsi tomat atau jus tomat, maka ada kemungkinan warna tinja kita akan berubah menjadi kemerahan.

Buah semangka
Buah semangka yang berwarna merah memang tidak selalu membuat tinja kita berwarna kemerahan. Namun, andai kita termasuk penyuka semangka dan kerap mengkonsumsi buah yang dikenal sangat menyegarkan ini, maka ada kemungkinan tinja kita akan memiliki bintik-bintik berwarna merah. Hal ini dikarenakan buah semangka bisa saja melewati pencernaan tanpa mengalami perubahan warna sama sekali. Sayangnya, mengkonsumsi buah semangka secara berlebihan bisa membuat kita terkena diare.

Pewarna makanan
Beberapa bahan pewarna makanan ternyata tidak akan mengalami perubahan warna selama melalui proses pencernaan dan pada akhirnya membuat tinja menjadi berwarna kemerahan. Hanya saja harap diperhatikan konsumsi makanan dengan bahan pewarna karena sebaiknya bahan pewarna ini yang aman untuk dikonsumsi atau terbuat dari bahan alami.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi